Senin, 14 September 2009

  1. Cara Download untuk member non VIP
    1. masuk ke link yang mau didownload, misalnya Film Doraemon 2009
    2. cari kotak Download Link (lokasinya di atas button report)

      Spoiler untuk download 1:

      This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 1280x446.


    3. copy paste ke address bar browser anda

      Spoiler untuk download 2:

      This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 1280x415.


    4. linknya akan nge-direct ke article kan? nion-08: nah scroll ke bagian agak bawah, ada button Click Me - Supported by IDWS >> click buttonnya

      Spoiler untuk download 3:

      This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 1280x455.


    5. beres deh, download-an langsung jalan :th_101_:
  2. Cara Download VIP member
    Untuk VIP gampang banget, gak pake ribet tinggal Login trus klik button Download *cuma ada untuk VIP member*

    cara jadi VIP disini >> http://www.indowebster.web.id/payments.php

Sabtu, 12 September 2009

contoh angket

Nama : …………………………………..

Jenis Kelamin : …………………………………..

Asal Universitas : …………………………………..

Jurusan/prodi : …………………………………..

Semester : …………………………………..


Korelasi Tampilan Luar Terhadap Penerimaan Sosok Person

Di kalangan Mahasiswa


Variabel X


1.Apa yang anda Perhatikan Saat pertama kali Bertemu Dengan seseorang?

a) Fisik c) aksesoris

b) Pakaian d) Lainnya(sebutkan)……..


2.Apakah Ada Yang anda pikirkan saat pertama kali bertemu Seseorang?

a) Ada b) Tidak


3.Apakah Pemekaian aksesoris berpengaruh pada penampilan Seseorang?

a) Ya b) Tidak


4.Aksesoris apa yang biasa di pakai oleh seseorang untuk membuat

Penampilannya lebih menarik?

  1. Jaket c) Kaca mata

  2. Topi d) Lainnya(sebutkan)……..


5.Aksesori apa saja yang biasa anda Gunakan saat bepergian?

a) Jaket c) Kaca mata

b) Topi d) Lainnya(sebutkan)……….


6.Apakah kepribadian seseorang bisa dinilai dari cara dia berpakaian?

a) Ya b) Tidak


7.Apa yang biasa di gunakan seorang wanita agar dia tampak lebih Cantik?

a) Jilbab c) Kaca mata

b) Topi d) Lainnya(sebutkan)……….


8.Apakah pemakaian jilbab pada Seorang perempuan dapat mempercantik

Penampilannya?

a) Ya b) Tidak


9.Apakah Pemakaian Topi juga bisa Mempercantik penmpilan seorang perempuan?

a) Ya b) Tidak


10.Apa yang biasa anda gunakan agar anda terlihat keren?

a) Topi c) Kaca mata

b) Jaket d) Lainnya( Sebutkan)……….

Variabel Y

11.Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu dengan seseorang?

a) Diam c) Memuji

b) Mengkritik d) Lainnya(sebutkan)………


12.Apakh mengkritik Seseorang ada manfaatnya bagi anda?

a) Ya b) Tidak


13.Apa saja manfaat Dari mengkritik seseorang?

a) Agar orang tersebut mengerti tentang mode

b) Supaya saya tau tentang perkembangan mode jaman sekarang


14.Apakh anda Merasa terganggu dengan penampilan orang tersebut?

a) Ya b) Tidak


15. Apa yang anda lakukan jika anda tidak suka dengan penampilannya?

a) Mengeritik dalam hati

b) Menggosipkan dengan teman

c) Menjauhi

d) Tidak peduli


16.Apakah anda akan mengungkapkan pendapat anda Kepada orang lain?

a) ya b) Tidak


17.Apakah anda setuju pada orang yang mengkritik penampilan luar seseorang?

a) Ya b) tidak


18.Apa ada kesan bila anda melihat seseorang yang keren?

a) Ya b) Tidak


19.Apakah rasa kesan anda akan anda ungkapkan kepada orang lain?

a) Ya b) Tidak


20.Kepada siapakah rasa kesan itu anda ungkapkan?

a) Teman c) kakak

b) Pacar


Kamis, 10 September 2009

tv dan sejarahnya

BAB II

PEMBAHASAN


A. Pengertian dan Sejarah Televisi

1. Pengertian

Televisi (TV) berasal dari kata tale (jauh) dan vision (tampak) jadi televisi adalah suatu alat komunikasi yang tampak atau dapat dilihat dari jarak jauh.1

TV juga bisa dikatakan sebagai perangkat elektronik yang dapat disaksikan atau dinikmati. TV juga merupakan media massa, yaitu media elektronik yang terdapat berita (news), entertain (fasion dan lifestyle). Ada juga devinisi lain tentang TV, yaitu sebagai alat yang dapat menampilkan gambar pada layarnya yang berasal dari gelombang frekuensi tinggi tanpa perantara fisik.


2. Sejarah Munculnya Televisi

Fase-fase sejarah munculnya pembuatan televisi di dunia :

  1. Michael Faraday dan James Clark Maxwell : Mendalami gelombang radio untuk mengirim gambar dan suara

  2. Heinrich Hertz : Mengirim gelombang elektromagnetik jarak dekat

  3. Morse : yang mengembangkan sinyal elektromagnetik mampu menempuh jarak jauh, yakni menyebrangi lautan, sekaligus beliau yang mempatenkan teknologi nirkabel

  4. 1926 : John L Baird, yang melakukan eksperimen mengenai pemancar TV pertama

  5. 1928 : F.F Alexanderson , melakukan percobaan dan demo pemancar televisi berukuran 3 inchi

  6. 1928 : TV pertama kali muncul di Jerman, sekaligus TV pertamakali muncul di dunia

  7. 1935 : TV pertama kali muncul di Perancis

  8. 1936 : TV di inggris

  9. 1939 : TV di AS

  10. 1939 : Pesawat TV elektromagnetik pertama dengan 441 garis

  11. 1941 : AS mengambil alih teknologi TV dengan komisi perhubungan AS yang mengeluarkan standarisasi TV dengan 525 garis.

  12. 1951 : UHF channel dan TV berwarna muncul

  13. Sedangkan di Indonesia sendiri, TV pertamakali muncul pada tanggal 17 Agustus 1962, pada saat HUT RI ke-17, sebagai kado ulang tahun RI, TVRI muncul pertama kali dengan siaran langsung upacara bendera, siaran pertama ini adalah siaran uji coba.

TVRI resmi mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962 yang bertepatan dengan Sea Games ke-4 di Gelora Bung Karno.


B. Setting Sosial Budaya Televisi

Televisi di zaman ini sangatlah membudaya. Tak sedik pula masyrakat yang memiliki media ini. Hampir semua kalngan memiliki televisi. Selain berguna sebagai hiburan, televisi juga bisa menjadi kiblat dalam berpenampilan. Semakin tenarnya sebuah style maka semakin banyak pula media yang meliput.

Televisi disini banyak di gemari oleh berbagai usia. Hal tersebut terjadi karena banyaknya stasiun-stasiun televisi yang berlomba-lomba menarik perhatian pemirsa tak peduli pemirsa itu dari usia berapapun. Di lihat dari sudut pandang tersebut, jelas dapat kita simpulkan bahwa televisi adalah media komunikasi yang paling banyak digemari dan juga di konsumsi. Bahkan tele

1. Tujuan Televisi

+ Sebagai alat informasi

+ Hiburan

+ Kontrol sosial

+ Penghubung wilayah secara geografis

secara langsung tujuan yang televisi sangatlah bagus akan tetapi kebanyakan acara di dunia pertelevisian kali ini lebih cenderung pada sesuatu hal yang negative. Dari segi jam tayang, porsi konsumsi umur, tayangan yang tidak memiliki mutu dalam kehidupan ataupun tayangan yang menjanjikan ssuatu yang belum pasti adanya.


2. Efek buruk Televisi Terhadap Masyarakat

Televisi merupakan alat komunikasi media public yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat umum. Di bandingkan dengan media massa lainnya televisi adalah salah satu media massa yang paling banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Untuk itulah pengaruh televisi sangat besar terhadap pola hidup masyarakat. Televisi sangatlah bersifat destruktif setidaknya bersifat lebih banyak mengandung unsur eksploitasi dibandingkan sisi eksplorasi. Sebab kebanyakan acara televisi lebih banyak menayangkan acara yang mematikan kreativitas sehingga kita lebih cenderung jalan di tempat.

Adapun efek negativ televisi terhadap masyrakat, yaitu:

  1. Kognitif, efek ini melahirkan pengetahuan bagi pemirsa dan efek ini juga bisa menimbulkan kenegativan jika pengetahuan tersebut tidak sesuai dengan porsinya atau tidak lumrah untuk dikonsumsi. Contoh: anak-anak di bawah umur menyaksikan adegan vulgar.

  2. Imitasi (peniruan), efek yang yang paling besar dalam televisi, bisa di katakana efek negativ jika imitasi tersebut tidak di saring secara benar oleh pemirsa. Contoh: meniru gaya barat (westernis) seperti freesex

  3. Dampak behavior (perilaku), biasanya dampak ini lebih banyak dirasakan oleh para remaja. Contoh negativ: banyaknya para remaja yang mengikuti perilaku remaja ibu kota dan kebanyakan perilaku negativ (dugem, kekerasan. dll)

3. Televisi Dibawah Hegemoni Global

Televisi memiliki andil yang cukup besar dalam memperoleh kekuasaan yang sebesar-besarnya. Kebanyakan orang mempromosikan dirinya atau kehebatannya dengan menggunakan media televisi. Selain audio visual yang menjadi alasannya, televisi di sini banyak di gemari oleh berbagai macam strata social. Karena ke familiarnya sebuah televisi. Banyak sekali film-film atau produk-produk luar negri yang menguasai dunia pertelevisian Indonesia. Secara sadar ataupun tidak sadar, Indonesia adalah salah satu Negara yang berhasil dikuasai oleh luar negri terutama Negara berkultur barat. Mereka menguasai Indonesia dengan cara menguasai dunia pertelevisian. Hampir sebagian tayangan yang di sajikan oleh televisi swasta kita adalah tayangan yang berkultur barat. Hampir tidak bisa kita bedakan secara utuh mana identitas bangsa kita sendiri.Westernisasi yang terjadi di Indonesia ini mengalami filter yang sangat kurang atau minim.Bahkan ada juga tayangan yang sama sekali tidak tersaring dan itupun di tayangkan pada jam yang tidak semestinya.

Selain penguasaan dalam bentuk perfileman ada juga bentuk hegemoni periklanan. Biasanya para petinggi akan mengunggulkan produknya dengan menayangkan pada televisi. Mereka mengiklankan produk mereka dengan sangat berlebihan bahkan banyak sekali para pemirsa yang terpincut dengan iklan tersebut. Keberhasilan dalam menarik perhatian pemirsa adalah bentuk penguasaan secara tidak langsung. Meski kita sama sekali tak menyadarinya tapi efek pengaruhnya sangat besar. Kita di sini sama seperti di dikti oleh orang luar. Mereka mendekti kita agar kita menggunakan produk mereka dan meninggalkan produk kita sendiri. Sadar ataupun tidak tapi yang terjadi di Negara kita adalah demikian.




1 http : // id.waikipedia.org/wiki/ Televisi

pertekom

INTERNET

Pada tahun 1969 internet digunkan untuk tinjauan riset di Departemen Pertahanan Amerika yang bernama Arpanet. pada awalnya terdiri dari beberapa jaringan komputer kecil, jaringan komputer itu sendiri adalah beberapa komputer yang dihubungkan oleh kabel dalam satu lokasi.

jaringan ini berfungsi agar pengguna komputer dapat bertukar informasi dengan pengguna komputer lainnya.

tahun 1970 internet banyak digunakan di universitas-universitas di Amerika da berkembang pesat sampai saat ini. agar pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang dipakai di internet. namanya TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol).

tahun 1971 Arpanet baru terdiri dari 15 titik jaringan (nodes) dengan 23 host (server induk), dan yang bisa digunakan saat itu adalah elektronik mail atau e-mail.

angka host nya berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi maka tahun 1990 Arpanet berganti nama menjadi internet.

Kemudian tahun 1973 Internet bukan lagi sekedar jaringan yang meliputi Amerika dan Eropa, tapi sudah meliputi seluruh bagian dunia, termasuk Indonesia.

Internet saat ini

Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Saat ini semua orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Internet juga dapat digunakan untuk berkomunakasi seperti telepon dengan teknik 'chat'.


KOMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan..

Komputer digital pertama, dengan ukuran dan biaya yang besar, sebagian besar mengerjakan perhitungan ilmiah. ENIAC, merupakan komputer awal AS yang didesain untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik untuk persenjataan (artileri). CSIR Mk I, komputer pertama Australia, mengevaluasi pola curah hujan.

Saat ini :

saat ini komputer digunakan untuk mengotomatiskan banyak koleksi data yang selama ini dikerjakan oleh manusia. dan dalam bidang pendidikan, ilmuwan di berbagai bidang mulai memakai komputer untuk menganalisa. bisnis, organisasi, dan pemerintah sering menggunakan komputer kecil untuk menyelesaikan tugas.

PC menjadi populer untuk mengerjakan tugas, menulis, dan mencetak dokumen.

Dengan perkembangan yang sangat pesat, komputer sekarang digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti mendengarkan musik, mengerjakan tugas, menyimpan data, penggunaan internet, bermain game, dan membuat suatu program.


RADIO

Pada awalnya, gelombang elektromagnetik ditemukan terlebih dahulu oleh James Clerk Maxwell. Lalu dikembangkan dan ditemukan alat komunikasi yang dinamakan radio. Penggunaan awal radio adalah untuk mengrimkan pesan telegraf dengan menggunakan kode Morse oleh Maritim, antara kapal dan darat.

Saat ini :

Pada perkembangannya, radio dapat digunakan untuk kepentingan umum. Seperti promosi, film, iklan, dll. Siaran pertama kali dimulai pada tahun 1920-an yang dipelopori oleh Amerika Serikat dan Eropa. Bentuk radio sudah banyak dimodifikasi, contohnya: jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio.


TELEVISI

Televisi berawal dari ditemukannya sebuah gelombang elektromagnetik, yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday. Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Televise pada zaman tersebut hanya berwarna hitam dan putih saja, dan tidak dapat mengluarkan suara. Hanya gambar yang bergerak.

Saat ini :

Pada perkembangannya, televisi memiliki layer berwarna dan dapat mengeluarkan suara. Bahkan sekarang ini, telah dikembangkan siaran televisi dapat dilihat di internet dan dan dapat dikontrol dengan suara manusia.

dampak pertekom pada budya kita

Kemajuan teknologi memang sangat membantu khususnya di bidang perindustrian dan sektor ekonomi. Akan tetapi kemajuan akan memberikan dampak kepada aspek- aspek lain baik itu langsung maupun tidak langsung. Suatu interaksi akan menghasilkan pesan yang dapat kita sebut sebagai kegiatan komunikasi. Dan sebenarnya perkembangan teknologi sangat memberikan pengaruh yang besar terhadap efesiensi dalan berinteraksi. Jika dihubungkan dengan aspek budaya, kemajuan teknologi memudahkan tiap individu untuk berkomunikasi. Contohnya saya yang memiliki teman duta wisata di seluruh nusantara. Dengan cara menelefon by phone dan via- internet , saya bisa menjalin kontak dengan mereka tiap harinya. tanpa harus saya bertatap muka.

sikap dan reaksi komunikan

SIKAP DAN REAKSI KOMUNIKAN


  1. Al-A’raf(7):61


قَالَ يَاقَوْمِ لَيْسَ بِي ضَلَالَةٌ وَلَكِنِّي رَسُولٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ


Artinya: “Dia (Nuh) menjawab, ‘Wahai kaumku!” Aku tidak sesat, tetapi aku ini seorang Rasul dari Tuhan seluruh alam”.

Ayat diatas ingin menerangkan bahwa pada masanya Nabi Nuh as tidak disambut baik oleh masyarakatnya, bahkan pemuka-pemuka kaumnya berkata dengan penuh penghinaan, walaupun Nabi Nuh as telah menampakkan kelemahlembutan dan keprihatinannya atas kaumnya tersebut. Dan setelah Nabi Nuh as menjelaskan keadaan dan fungsinya sebagai utusan Allah, maka umat Nabi Nuh as menilai Nabi yang mulia itu sedang dalam kesesatan yang nyata, karena Nabi Nuh as telah mengajarkan banyak hal yang bertentangan dengan keyakinan mereka. Antara lain, menilai penyembahan mereka keliru, mengajak menyembah satu Tuhan saja yaitu Allah SWT, mengancam siksa buat mereka dan sebagainya. Hal ini menjadikan mereka(kaum Nabi Nuh) menilai Nabi Nuh as bukan saja dalam kesesatan, tetapi dalam kesesatan yang sangat nyata.

Al-A’raf(7):63

أَوَعَجِبْتُمْ أَنْ جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَلَى رَجُلٍ مِنْكُمْ لِيُنْذِرَكُمْ وَلِتَتَّقُوا وَلَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya:“Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu tuntunan dari Tuhan kamu atas seorang laki-laki dari golongan kamu, agar dia memberi peringatan kepada kamu dan dengan harapan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat”.

Ayat ini dapat juga dipahami apa yang yang kalian herankan itu sebenarnya tidak lain kecuali tuntunan dan peringatan dari Allah SWT, bahwa Ia disampaikan oleh seorang yang sama dengan kamu yaitu manusia. Dari segi kemanusiaan bukanlah alasan untuk menolaknya tetapi justru seharusnya mengundang kepercayaan dan membenarkannya.


  1. Al-Furqan(25):31


وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ وَكَفَى بِرَبِّكَ هَادِيًا وَنَصِيرًا


Artinya:“Dan seperti itulah telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi musuh-musuh dari para pendurhaka. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi hidayah dan Penolong”.

Ayat sebelumnya berbicara tentang pengaduan Rasul SAW, dan disambut oleh ayat ini dengan menyatakan bahwa: Umat para nabi yang lalu juga melakukan hal serupa terhadap tuntunan para nabi mereka dan sebagaimana halnya kaummu memusuhimu dan menolak ajaran yang engkau sampaikan, seperti itu jugalah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi sebelummu, musuh-musuh dari para pendurhaka yang mendarah daging kedurhakaannya, karena itu tabah dan sabarlah menghadapi mereka sebagaimana para nabi yang yang lalu telah bersabar, dan tidak usah bersedih karena akan banyak manusia yang Kami beri hidayah untuk mengikutii ajaran yang engkau sampaikan dan Kami pun akan menolongmu menghadapi musuh-musuhmu dan sangat cukuplah Tuhan pemelihara dan pembimbingmu menjadi pemberi hidayah siapa yang dikehendaki-Nya dan penolong bagi tegaknya agama yang engkau sampaikan.

Ayat yang mempunyai arti: Kami adakan bagi tiap-tiap nabi musuh-musuh, bukan berarti bahwa musuh-musuh itu diciptakan Allah tanpa keterlibatan masing-masing musuh. Dengan demikian, keterlibatan mereka dalam kedurhakaan dan kekeras-kepalaan mereka menolak ajaran yang disampaikan oleh para nabi mengantar mereka mencapai Sunnatullah yang berlaku umum, yaitu setiap perbuatan (baik atau buruk) jika dilakukan berulang-ulang, maka pada akhirnya akan mengantar pelakunya berperangai baik atau buruk (sesuai dengan kebiasaan masing-masing dan itu kemudian mendarah-daging dalam diri mereka), sehingga yang durhaka pada akhirnya oleh Allah dijadikan musuh-musuh para nabi melalui ketetapan Sunnatullah yang berlaku umum itu. Seandainya mereka membuka hati dan pikiran, serta berupaya memahami tuntunan agama, dan menghiasi diri dengan akhlak luhur, niscaya (melalui sunnatullah itu juga) yang ini pun dijadikan Allah orang-orang berbakti dan pembela-pembela agama.

  1. Fushshilat(41):26


وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقُرْءَانِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ

Artinya: Dan orang-orang kafir berkata: “Janganlah kamu menndengar kepada Al-Qur’an ini, dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, semoga kamu dapat menang”.


Ayat diatas merupakan awal kelompok ayat-ayat yang kembali berbicara tentang sikap kaum musyrikin terhadap al-Qur’an yang sebelumnya juga telah dibicarakan. Namun disini uraiannya ditekankan pada siksa yang akan mereka alami di hari kemudian sambil membandingkan dengan ganjaran yang akan diterima oleh kaum beriman. Seperti contohnya makna kata yang telah diuraikan antara lain pada QS. al-Mu’minun(23):3


وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ


Artinya:

“Dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna”


Ayat di atas menunjukkan pengakuan kaum musyrikin Mekah terhadap keistimewaan dan pengaruh al-Qur’an terhadap jiwa manusia. Di sisi lain kendati mereka saling melarang pengikut-pengikut mereka mendengar al-Qur’an, namun sekian banyak tokoh kaum musyrikin yang dengan sembunyi-sembunyi mendengarkannya, Karena kagum dan terpesona oleh keindahan bahasanya.


  1. Ali Imran(3):20


فَإِنْ حَاجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ وَقُلْ لِلَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْأُمِّيِّينَ ءَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ

Artinya:

“Maka jika mereka mendebatmu, maka katakanlah: Aku menyerahkan wajahku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi al-Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: Apakah kamu telah menyerahkan diri kamu?. Jika mereka telah menyerahkan diri, maka sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah penyampaian (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat hamba-hambanya”.


Jelas sudah ajaran Ilahi, keterangan telah dihidangkan, demikian pula bukti-bukti, dan diketahui juga alasan penolakan yang tidak logis dan tidak pula ilmiah itu. Jika demikian, mengapa harus melanjutkan diskusi? Biarkan saja mereka hai Muhammad, maka yakni karena jika mereka mendebatmu tentang ke-Esaan Allah dan ajaran yang engkau bawa, maka katakanlah: “Aku menyerahkan wajahku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku”.

Menyerahkan wajahku kepada Allah, yakni menyerahkan seluruh totalitas jiwa dan ragaku kepada-Nya. Wajah adalah bagian yang paling menonjol dari sisi luar manusia. Ia paling jelas menggambarkan identitas manusia. Jika satu sosok tertutup wajahnya, maka tidak mudah mengenal siapa dia. Sebaliknya, jika seluruh sisi luarnya tertutup kecuali wajahnya, maka ia dapat dibedakan dari sosok yang lain, bahkan tanpa kesulitan ia dapat dikenal. Demikian wajah menjadi pertanda identitas. Wajah juga dapat menggambarkan sisi dalam manusia. Yang senang atau bergembira, wajahnya terlihat ceria dan selalu tersenyum, sedangkan yang gundah atau kesal, wajahnya tampak muram dan mukanya masam.


KAB

A.Pengertian komunikasi antar budaya


Tema pokok lainnya yang sangat membedakan studi KAB dari studi-studi komunikasi lainnya derajat perbedaan latar belakang pengalaman yang relative besar antara para komunikator,yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan kebudayaan.Sebagai asumsi dasar adalah bahwa diantara individu-individu dengan kebudayaan yang sama umumnya terdapat kesamaan(homogenitas) yang lebih besar dalam hal latar belakang pengalaman secara keseluruhan di bandingkan dengan merka yang berasal dari kebudayaan berlainan.

Perbedaan-perbedaan kebudayaan antara para pelaku komunikasi ini serta perbedaan-perbedaan linnya,seperti kepribadian individu,umur,penampilan fisik,menjadi permasalahan yang inheren dalam proses komunikasi manusia.Dengan sifatnya yang demikian,KAB bisa dianggap merpakan perluasan dari bidang-bidang studi komunikasi manusia,seperti komunikasi antar pribadi,komunikasi organisasi dan lain-lain atau dengan kata lain,KAB bisa terdapat dalam semuanya.


Intercultural communication communikacion which occurs undercondition of cultural difference-language,values,costumes,and habits”(steward,1974).

(Komunikasi antar budaya adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu kondisi yang menunjukan adanya perbedaan budaya seperti bahasa,nilai-nilai,adapt,kebiasaan).

(komunikasi antar budaya menunjuk pada suatu fenomena komunikasi dimana para pesertanya masing-masing memiliki latar belakang budaya yang berbeda terlibat dalam suatu kontak antara satu dengan yang lainnya,baik secara langsung atau tidak langsung).


KAITAN ANTARA KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN


Dari berbagai definisi tentang KAB seperti yang telah dibahas sebelumnya,nampak bahwa unsur-unsur pokok yang mendasari proses komunikasi antar budaya ialah konsep-konsep tentang”kebudayaan” dan “komunikasi”.


Hakikat kebudayaan dalam KAB


    1. Kebudayaan tidak di pandang sebagai suatu yang dimiliki atau tidak dimiliki,sesuatu yang positif atau negative.bahkan kebudayaan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap benda atau objek tertentu yang dapat di raba dan adapat di tinjau secara fisik.batasan tentang kebudayaan memang sangat beraneka ragam,tergantung dari sudut penglihatanyang dipengaruhi oleh minat,bidang pengetahuan dan kepentingan masing-masing perumus batasan.


Kebudayaan menegaskan nilai-nilai dasar tentang kehidupan:apa yang baik dan apa yang buruk,apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan.


Di bawah ini adalah beberapa definisi kebudayaan dari Kim,Samovar,Dodd,dan ruben yang dapat digunakan sebagai landasan atau titik tolak untuk pembahasan mengenai hakikat faktor kebudayaan dalam KAB.


  • Kim(1979:435)mengatakan bahwa kebudayaan merupakan”kumpulan pola kehidupan” yang dipelajari oleh sekelompok manusia tertentu dari generasi-generasi sebelumnya dan akan diteruskan ke generasi mendatang.Kebudayaan,Menurut Kim,tertanam dalam diri individu sebagai pola-pola persepsi Yang diakui dan diharapkan oleh orang-orang dalam masyarakat.

  • Samovar(1981:25),menegaskan bahwa sebagai”suatu teladan bagi kehidupan”

  • Dodd(1982:27)melihat kebudayaan sebagai konsep yang bergerak melalui suatu kontinum.mulai dari kognisi dan keyakinan mengenai orang-orang lain dan diri sendiri,termasuk nilai-nilai,sampai dengan pola-pola tingkah laku

Ruben(1984:302-312) menyebutkan beberapa kerakteristik dari kebudayaan dan subbudaya,sebagai berikut:pertama,Kebudayaan bersifat kompleks dan banyak segi.Kedua,kebudayaan pada dasarnya tidak dapat dilihat.Dan ketiga,kebudayaan berubah sejalan dengan waktu.


Unsur-unsur kebudayaan


Dalam proses KAB unsur-unsur yang sangat menentukan ini bekerja dan berfungsi secara terpadu bersama-sama seperti komponen dari suatu system stereo,karena masing-masing saling berkaitan dan membutuhkan.unsur-unsur social budaya tersebut adalah:

  1. Sistem keyakinan,nilai dan sikap

  2. Pandangan hidup tentang dunia

  3. Organisasi social


Pengaruh tiga unsur kebudayaan tersebut pada maknauntuk persepsi terutama pada aspek individual dan subjektifnya.

Uraian yang lebih rinci mengenai pengaruh dari masing-masing unsure budaya terhadap persepsi adalah sebagai berikut.


  1. Sistem keyakinan,nilai,dan sikap keyakinan


Keyakinan secara umum diartikan sebagai perkiraan secara subyektif

Ada tiga macam keyakinan yaitu:

  1. Keyakinan berdasarkan pengalaman (experensial)

  2. Keyakinan berdasarkan informasi(informational) dan,

  3. Keyakinan berdasarkan penarikan kesimpulan(inferensial)

Keyakinan berdasarkan pengalaman(Experensial),adalah keyakinan yang terbentuk secara langsung melalui panca indera.


Keyakinan berdasarkan informasi(informational),adalah keyakinan yang dibentuk melalui sumber-sumber informasi dari luar(eksternal)seperti orang-orang lain,buku,majalah,televise,film,dan sumber-sumber inipun biasanya kita pilih karena keyakinan kita akan kebenarannya.


Keyakinan berdasarkan penarikan kesimpulan(inferensial) melibatkan penggunaan system logika intern.Pembentukannya dimulai dengan pengamatan terhadap suatu tingkah laku atau peristiwa,kemudian perkiraan bahwa tingkah laku tersebut di gerakkan atau disebabkan oleh suatu perasaan atau emosi tertentu.


Walaupun nilai-nilai bisa bersifat unik dan individual,tetapi ada pula yang sudah cenderung merasuk dalam suatu kebudayaan,yakni yang disebut nilai-nilai kebudayaan.


Nilai-nilai budaya dikategorisasiakn ke dalam tngkat-tingkat:

  1. Primer

  2. Sekunder, dan

  3. Tertier

Nilai-Nilai primer diyakini pantas untuk diperjuangkan bahkan dengan nyawa sekalipun.nilai-nilai sekunder dianggap perlu,tetapi derajatnya tidak sampai harus mengorbankan diri,sementara nilai-nilai tertier hanya merupakan alternative yang tingkatannya di bawah nilai primer dan sekunder.


  • Sistem sikap

Kepercayaan atau keyakinan serta nilai-nilai melandasi perkembangan dan isi dari system sikap


Sikap di pelajari atau di bentuk dalam konteks budaya.sikap ini kemudian mempengaruhi kesiapan untuk memberi respons dan tingkah laku.


    1. Pandangan hidup tentang dunia


Unsur kebudayaan mengenai”pandangan hidup tentang dunia”ini,walaupun sebagai konsep dan deskripsi bersifat abstrak,merupakan salah satu yang terpenting dari aspek-aspek perceptual komunikasi antar budaya.Karena sifatnya yang kompleks,kadang-kadang sulit untuk memisahkan dan mengidentifikasinya dalam suatu peristiwa antarbudaya.


      1. Organisasi Sosial


Organisasi social merupakan cara suatu kebudayaan mengatur diri dan pranata-pranatanya.Ada dua macam bentuk pengaturan social yang berkaitan dengan komunikasi antar budaya:

    1. Kebudayaan geografik,yakni Negara,suku bangsa,kasta,sekte keagamaan dan lain sebagainya yang dirumuskan berdasarkan batas-batas geografik.

    2. Kebudayaankebudayaan peranan,yaitu keanggotaan dalam posisi-posisi social yang jelas batasannya dan lebih spesifik,sehingga mempercepat perilaku komunikasi yang khusus pula.


Semua unsure social budaya diatas mempengaruhi prose-proses persepsi.walaupun demikian daftar dari unsure-unsur budaya itu bersifat terbatas(Exinautive)


KEBUDAYAAN SEBAGAI PENYARING


Salah satu fungsi kebudayaan ialah sebagai penyaring yang sangat selektif bagi warga masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut dalam menghadapi dunia luar.Kebudayaan menentukan apa yang perlu diperhatikan atau apa yang perlu dihindari.Fungsi screening(penyaringan)ini melindungi system syaraf manusia dari kejenuhan informasi(information overload).

Information overload disini merupakan istilah teknis yang biasanya diterapkan pada system pemrosesan informasi,yakni untuk menggambarkan suatu situasi yang rusak atau macetnya system,karena tidak mampu untuk menangani sedemikian besarnya jumlah informasi yang masuk.

Situasi information overload ini dapat pula dialami oleh lembaga-lembaga,harus menghadapi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang melebihi kapasitasnya untuk melayani.Agar dapat berfungsi dengan baik dan maksimal tentunya perlu diadakan seleksi atas data atau stimuli yang datang dari luar.Proses penyeleksian yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan ini disebut persepsi.Persepsi yang bersifat subjektif ini menentukan “Realitas subjektif” Kemudian menentukan tingkah laku,termasuk tingkah laku komunikasi.

Peranan Persepsi dalam komunikasi Antar Budaya


Pemahaman dan penghargaan akan perbedaan-perbedaan dalam persepsi di perlakukan,jika kita ingin meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang-orang dari kebudayaan-kebudayaan yang lain.

Sering kali dikatakan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh cara persepsi orang tersebut mengenai lingkungannya.Kita memberikan reaksi terhadap stimuli dengan apa yang telah di ajarkan oleh kebudayaan.Kebudayaan cenderung untuk menentukan criteria –kriteria penting bagi persepsi.karenanya pengertian tentang persepsi secara umum diperlukan sebagai landasan memahami hubungan antara kebudayaan dan persepsi.


Pokok-pokok tentang persepsi


Persepsi merupakan proses internal yang dilalui individu dalam menseleksi,mengevaluasi,dan mengatur stimuli yang datang dari luar.Secara mudah,persepsi dapat dapat dikatakan sebagai proses individu dalam melakukan kontak/hubungan dengan dunia sekelilingnya.dengan cara melihat,melihat,mencium meraba,merasa,kita dapat mengenal lingkungan dan sadar mengenai apa yang terjadi di luar diri kita.Dalam hal ini,masing-masing individu berusaha untuk memahami lingkungan melalui pengembangan struktur,stabilitas,dan makna bagi persepsinya.

Secara umum proses persepsi melibatkan 3(tiga) aspek:Struktur,Stabilitas,Dan makna.

  1. Struktur


Kita mengembangkan kemampuan membentuk struktur ini dengan mempelajari kategorisasi-kategorisasi untuk memilah-milah stimulasi eksternal.

Kategorisasi untuk mengklasifikasikan agar dapat berbeda-beda antara orang yang satu dengan lainnya.Kategorisasi ini tergantung pada sejarah pengalaman dan pengetahuan kita.Walaupun ada beberapa kategori yang sifatnya universal,terutama dalam komunitas social tertentu.

Objek-objek social dan fisik juga akan mempunyai struktur yang berbeda –beda,tergantung pada kebutuhan saat itu.Fungsi misalnya,bisa digunakan sebagai kategori.

  1. Stabilitas


Dunia persepsi kita yang terstruktur tadi mempunyai kelanggengan,dalam arti tidak selalu berubah-ubah.Melalui pengalaman,kita mengetahui bahwa tinggi/besar seseorang tetap,walaupun ukuran dari bayangan yang terfokus pada mata kita berubah dengan berubahnya jarak.

  1. Makna


Suatu hal yang pokok dalam hal makna ini ialah system kode bahasa,kita dapat menangkap stimulasi eksternal dan menghasilkan makna dengan memberi nama dan merumuskan kategorinya.Makna karenanya,tidak dapat dilepaskan dari kemampuan bahasa dan tergantung pada penggunaan kita atas kata-kata yang dapat memberi gambaran secara tepat.



Dimensi-dimensi Persepsi


Kita telah membahas sebelumnya bahwa persepsi tentang lingkungan fisik dan social merupakan kegiatan internal dalam menangkap stimuli dan kemudian memprosesenya melalui sitem syaraf dan otak sampai akhirnya tercipta struktur,stabilitas,dan makna darinya.untuk memahami bekerjanya proses tersebut,kita harus menyadari akan adanya dua dimensi pokok/fundamental dari persepsi:


  1. Dimensi fisik(mengatur/mengorganisasikan),dan

  2. Dimensi psikologi(menafsirkan).


    1. Dimensi persepsi secara fisik


Dimensi ini menggambarkan perolehan kita akan informasi tentang dunia luar.Tahap permulaan ini mencakup karakteristik-karakteristik stimulasi yang berupa energihakikat dan fungsi mekanisme penerimaan manusia (mata,telinga,hidung,mulut,dan kulit)serta transmisi data melalui urat syaraf menuju otak,untuk kemudian di ubah kedalam bentuk yang bermakna.


    1. Dimensi persepsi secara psikologis


Dalam kehidupan sehari-hari,kita menerima begitu banyakmasukan pesan.Semua stimulus ini secara bersamaan akan ikut mempengaruhi proses kegiatan kita dalam membaca buku.namun demikian,dalam praktiknya tidak mungkin kita mengolah semua masukan pesan yang kita terima.Dengan kata lain kita melakukan penyeleksian terhadap semua stimulus yang kita terima.


Keputusan untuk menyeleksi semua masukan pesan yang akan diberi makna secara langsung berhubungan dengan kebudayaan kita.


Proses seleksi dalam persepsi mengenai suatu objek dan lingkungan sekelilingnya,menurut Samovar(1981) secara umum melibatkan tiga hal yang saling berkaitan yakni:

    1. Selective exposure(seleksi terhadap pengenaan pesan/stimulus)

    2. Selective attention(seleksi dalam hal perhatian),dan

    3. Selective retention(seleksi yang menyangkut retensi/ingatan).


      1. Selektive exposure


Kita seringkali menghindar untuk mempersepsikan aspek-aspek tertentu dari suatu objek atau lingkungan,Keadaan demikian disebut sebagai selective non-exposure.Dilain pihak,kita juga bisa dengan secara sengaja mencarisituasi-situasi tertentu yang memudahkan untuk mempersepsikan beberapa hal tertentu.cara ini disebut sebagai selective exposure.


      1. Selective attention


Dengan adanya keharusan untuk melakukan pilihan dalam perhatian,maka banyak faktor yang ikut mempengaruhi.empat(4) diantaranya yang berkaitan dengan kebudayaan adalah:kebutuhan individu,latihan dan pengalaman,harapan,dan sikap.Uraian mengenai keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut:


  1. Kebutuhan individu


  1. Latihan dan pengalaman individu


  1. Harapan-harapan/perkiraan-perkiraan


  1. Sikap


      1. Selective retention


Beberapa masukan informasi,meskipun telah dipersepsikan dan diproses,boleh jadi kemudian akan terlupakan.Hal ini di karenakan daya ingat kita terbatas.Pada umumnya,informasi yang kita simpan dalam ingatan adalah yang menyenangkan.


      1. Persepsi dan kebudayaan


Pengaruh khusus kebudayaan pada proses persepsi sulit diketahui,karena tidak dapat dipastikan apakah pengalaman pribadi atau latar belakang kebudayaan yang bertanggung jawab atas terjadinya keragaman persepsi yang ada pada orang-orang.

Suatu tahap penting dari persepsi,sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya,adalah pemberian makna pada objek-objek dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar.Semakin besar perbedaan yang menyangkut latar belakang pengalaman dan budaya,semakin besar pula perbedaan yangmenyangkut persepsi .Perbedaan ini selanjutnya akan menimbulkan adanya tingkah laku dan reaksi yang berbeda,biarpun objek yang jadi pusat perhatian adalah sama.

Kebudayaan juga mempunyai kekuatan sebagai mempersatu dalam pembentukan persepsi dari sekelompok masyarakat.biasanya perbedaan dalam suatu kebudayaan tergantung dari kebudayaan itu sendiri.Suatu kebudayaan yang bersifat pluralistic.



PERSEPSI,PERILAKU,STEREOTIP,DAN PRASANGKA


  1. Stereotip dan prasangka


Sebagaimana telah dijelaskan,melalui persepsi kita menciptakan stabilitas,struktur dan makna bagi lingkungan di sekitar kita.Salah satu cara yang dipergunakan dalam pengembangan kategori ini adalah stereotip dan prasangka.


Menurut samovar,porte,dan jain(1981),pengertian stereotip menunjuk pada suatu keyakinan yang terlalu di generalisasika,terlalu dibuat mudah,disederhanakan,atau dilebih-lebihkan mengenai suatu kategori atau kelompok orang tertentu.


Stereotip dan prasangka merupakan konsep yang saling terkait dan lazimnya terjadi bersama-sama.Perlu dicatat bahwa baik stereotip maupun prasangka,keduanya merupakan sesuatu yang perlu dipelajari.kedua hal tersebut juga mempunyai hubungan erat dan saling mempengaruhi dengan komunikasi antar budaya.


Beberapa dimensi stereotip


Secara umum terdapat 4 dimensi dari stereotip yakni:


  1. Arah (direction),yakni menunjuk pada arah penilaian,apakah positif atau negative.

  2. Intensitas,yaitu menunjuk pada seberapa kuatnya keyakinan dari suatu stereotip.

  3. Ketepatan,artinya ada stereotip yang betul-betul tidak menggambarkan kebenaran,atau sebagian tidak benar.


  1. Isi khusus,yaitu sifat-sifat khusus mengenai suatu kelompok.Disamping itu,isi stereotip juga dapat brubah dari waktu ke waktu.


  1. Prasangka,menurut samovar dan kawan-kawan(1781), adalah suatu sikap kaku terhadap suatu kelompok orang,berdasarkan keyakinan atau prakonsepsi yang salah.

Secara umum,prasangka mempunyai tiga karakteristik sebagai berikut:


    1. Merupakan sikap yang ditujukan pada kategori orang tertentu yakni pada sekelompok atau kategori orang tertentu bukan terhadap diri orang tertentu.

    2. Membawa serta keyakinan-keyakinan atau pra-konsepsi yang salahkarena didasarkan pada pemikiran-pemikiran yang terlalu di sederhanakan ,digeneralisasikan ,dilebih-lebihkan dan karenanya tidak benar.

    3. Mempunyai sikap yang secara emosioanl kaku,dalam arti orang yang mempunyai prasangka tidak mudah untuk mengubah sikapnya walaupun prasangka bersifat irrasional


Perbedaan stereotip dan prasangka adalah ,stereotip merupakan suatu keyakinan sementara prasangka merupakan sikap yang mencakup gabungan yang menyeluruh dan saling berkaitan dari sejumlah keyakinan.


b)Manifestasi dari prasangka


Terdapat lima macam manifestasi akibat dari prasangka yang realisasinya tergantung dari intensitasnya.ke lima macam manifestasi tersebut adalah:


  1. Antilokusi

  2. penghindaran diri

  3. diskriminasi

  4. serangan fisik

  5. pemusnahan


Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang searah di antara stereotip,prasangka dan berperilaku terbuka.Stereotip akan menimbulkan prasangka,dan prasangka ini selanjutnya merupakan dasar atau pendorong dari terjadinya perilaku terbuka.










Asal mula timbulnya stereotip dan prasangka


Persepsi pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh stereotip dan prasangka.Keduanya bukan sesuatu yang dibawa orang sejak lahir(factor bawaan),dan juga tidak muncul melalui naluri.sebagaimana halnya dengan keyakinan dan sikap,stereotip dan prasangka muncul karena dipelajari.Upaya mempelajari stereotip dan prasangka ini dapat melalui berbagai cara sebagai berikut:


  1. dari orang tua

  2. dari pengalaman pribadi

  3. dari media massa seperti surat kabar


  1. Pengaruh Stereotip dan prasangka terhadap KAB


Stereotip dan prasangka mempunyai pengaruh terhadap komunikasi antar budaya(KAB).Pengaruh tersebut antara lain meliputi tiga hal.Pertama,Stereotip dan prasangka dapat menyebabkan tidak terjadinya KAB.Kedua,stereotip dan prasangka cenderung untuk menghasilkan hal-hal yang negative selama terjadinya proses KAB,sehingga mempengaruhi kualitas dan intensitas interaksi.Ketiga,jika stereotip dan prasangka sangat mendalam.


  1. Kemungkinan perubahan pada stereotip dan prasangka


Kontak antara kelompok-kelompok yang saling membenci atau tidak menyukai,kadang-kadang dapat mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh stereotip dan prasangka.Terdapat beberapa kondisi atau factor yang dapat mendukung terjadinya perubahan pada stereotip dan prasangka.kondisi atau factor-faktor tersebut antara lain :status social yang sama,kontak pribadi yang lebih intim,imbalan atau hasil yang memuaskan,serta partisipasi bersama dalam kegiatan-kegiatan penting untuk tujuan yang sama.


Perbedaan antara Stereotip dan prasangka adalah stereotip merupakan keyakinan,sedangkan prasangka merupakan sikap.












KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah teori komunikasi


Disusun oleh

Ahmad imam mabrurin :B062080

Muhammad rosyidin :B062080

Misbahul munir ramadhan :B06208060

Intan hanna laily :B06208040




Dosen Pembimbing


YOYON MUJIONO



FAKULTAS DAKWAH JURUSAN ILMU KOMUNAKSI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA2008-2009










BAB II

PEMBAHASAN


A. Pengertian

Tekhnologi berasal dari kata yunani techno yang berarti keterampilan atau seni. Jadi secara umum teknologi mempumyai arti banyak, diantaranya adalah:

  1. Penerapan ilmu untuk petunjuk praktis

  2. Cabang ilmu tentang penerapan tersebut dalam praktek dan industri

  3. Kemampuan cara untuk memenuhi obyek materi dari kebudayaan

dan moderen mempunyai arti: cara baru, model baru, kreasi baru, dan bentuk baru. Jadi, tekhnologi modern adalah penerapan ilmu dan kumpulan cara yang baru untuk memenuhi obyek materi atau praktek dan kebudayaan.

Semakin berkembang dan seiring bertambahnya tahun. Tekhnologi juga ikut berkembang dari tahun ke tahun sehingga terbentuklah tekhnologi moderen. Tekhnologi juga bermanfaat dalam kehidupan dan lingkungan hidup akan tetapi tidak sedikit masalah yang di timbulkan dan berdampak pada lingkungan hidup.


B. Masalah Lingkungan Hidup

a. Pencapaian kemakmuran dan perluasan kemudahan.

  1. Dampak positif dalam upaya pemenuhan kebutuhan manusia:

    • Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mendatangkan kemakmuran materi.

    • Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mendatangkan kemudahan hidup. Dengan tekhnologi yang moderen manusia dapat dengan mudah mengendalikan aliran sungai dengan membuat bendungan dan petani dapat mudah memperoleh air dengan tekhnik moderen. Teknik moderen juga dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP, slide, film, tv, dll. Yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.

  2. Dampak negatif yang menyulitkan pengendalian diri.

    • Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem poduksi, sistem ekonomi, dan sistem ekologi. Sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada sistem ekonomi tanpa memperhatikan sistem ekologi.

    • Upaya manusia menaklukan alam melalui sains dan tekhnologi yang semula bertujuan mensejahterahkan kehidupan manusia, membuat kehidupan dibumi ini semakin nyaman. Ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam.

    • Saling curiga antara kelompok–kelompok mengakibatkan peradaban manusia terancam.

Dampak diatas menimbulkan beberapa masalah:

  • Masalah kesempatan kerja bagi penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya.

  • Masalah pertambahan angka kerja dan kesukaran atau hambatan dalam bidang pengembangan industri

  • Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar.

  • Masalah pembayaran, penentuan arah dan pola pendidikan.

  • Masalah yang berkaitan dengan ketidak seimbangan nilai perdagangan internasional, dimana perbandingan nilai ekspor dan impor terlalu besar.

b. Dampak terhadap pendayagunaan sumber daya alam.

  1. Dampak positif tentang keberhasilan manusia

    • Dalam bidang pertanian dapat meningkatkan kualitas produksi dengan membuat bibit unggul, pupuk, serta perawatan tanah.

    • Dalam bidang industri digunakan untuk mengelolah bahan industri.

    • Menaikan kualitas atau mutu produksi.

    • Suatu hal yang efektif dan efisien untuk menambah ragam produksi.

  2. Dampak negatif meningkatkan keborosan, menimbulkan pencemaran dan limbah.

c. Dampak terhadap transportasi dan komunikasi.

  1. Dampak positif

    • Transportasi semakin berkembang, dulu transportasi menggunakan bantuan binatang tetapi sekarang sudah ada alat transportasi yang lebih canggih seperti motor, mobil, sepeda, dll. Hal tersebut mempercepat kita untuk sampai pada tujuan kita lebih tepat waktu.

    • Komunikasi juga semakin mudah dan cepat, dahulu orang berkomunikasi jarak jauh masih menggunakan surat dan butuh waktu lama. Tapi sekarang sudah ada handphone untuk mempermudah kita untuk berkomunikasi tanpa harus menunggu waktu lama.

    • Kecepatan dalam memperoleh informasi dari belahan dunia seperti televisi, radio, internet. dll

  2. Dampak negatif

    • Pencemaran suara (kebisingan) yang diakibatkan karena kontruksi alatnya ataupun ulah orang-orang yang kurang bertanggung jawab.

    • Adanya perubahan yang tidak estotis.

    • Pemborosan sumberdaya besar-besaran, bensin untuk kendaraan bermotor dll.

d. Dampak terhadap peningkatan kesehatan.

  1. Dampak positif

    • Terciptanya alat-alat kedokteran yang canggih dan digunakan untuk pengobatan.

    • Meningkatnya tekhnologi obat-obatan.

    • Diadakan tekhnologi pengelolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyrakat.

    • Membuat pembuangan air yang memadai.

    • Cepat tanggapnya dalam urusan kesehatan sehingga hidup lebih terjamin.

  2. Dampak negatif

    • Memicu timbulnya penyakit lain seperti penyakit abbestos yang diderita oleh karyawan pabrik Asbes, yang diduga karena banyaknya debu berterbangan yang mengandung silicon.

    • Penyakit yang timbul karena keadaan kesibukan yang biasanya sangat erat dengan pekerjaan yang berhubungan dengan tekhnologi.

    • Penyakit mata yang di sebabkan radiasi pada computer, televisi, dan alat tekhnologi lainnya.

    • Kerusakan pada telinga di karenakan penggunaan ear phone yang tidak seimbang.

e. Dampak terhadap sumber daya manusia.

  1. Dampak positif

    • Dapat membuka banyak lapangan kerja yang baru.

    • Berkembangnya ketrampilan dan kecerdasan manusia.

    • Meningkatnya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.

  2. Dampak negatif

  • Penyalahgunaan penemuan tekhnologi yang mengatur prilaku manusia atau buruknya perilaku manusia di sebabkan penyebaran tekhnologi yang tidak terfilter.


C. Upaya Manusia Mengatasi Masalahnya

  1. Mencari energi pengganti minyak bumi.

  2. Menghemat bahan-bahan baku.

  3. Mencari sumber energi non konvesional seperti:

    • Energi matahari; cahanya dapat menjadi energi listrik dengan jalan menangkap cahaya matahari-matahari tersebut dengan beribu-beribu fotosel.

    • Energi panas bumi.

    • Energi angin.

    • Energi pasang surut ; dapat dimanfaatkan dengan menggunakan pintu-pintu air yang dapat diatur pembukaannya.

    • Energi biogas; memanfaatkan sampah dari jasad hidup dengan cara pembusukkan dengan pertolongan bakteri pengurai.

    • Energi biomassa; menggunakan bahan bakar sampah organic.