Selasa, 31 Agustus 2010

“EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS” SCOTT M.C Bab 11 ( Menindentifikasikan problem public relation, tehap 1 ) BAB 12 ( PERENCANAAN DAN PEMOGRAMAN, TAHAP 2 )

Dalam bentuknya yan paling maju, PR adalah bagaia proses perubahan dan pemecahan masalah di organisasi yang dilakukan secara ilmiah. Praktis PR jenis ini menggunakan teori dan buku terbaik yang ada untuk melakukan proses 4 langkah pemecahan Problem :

ANALISIS SITUASI >> Mendefinisikan Problem Masalah (“Apa yang sedang terjadi sat ini”)
STRATEGI >> Perencanaan dan pemograman (“ Perencanaan dan pemograman”)
IMPLEMENTASI >> Mengambil tindakan dan Brkomunkasi (“Bagaimana kita melakukannya dan dan kapan kita melakukannya.”)
PENILAIAN >> Mengevaluasi progam (“Seberapa baik langakah yang kita lakukan?”)

Dalam proses di atas tentu kita membutuhkan banyak langkah kecil di dalam masing-masing 4 langkah tersebut yang akan kita bahas dalam tiga bab selanjutnya. Namun dalam bab ini kita akan menitikberatkan pada metode riset dan pencarian fakta yang diperlukan untuk mengawali proses perencanaan strategis.

PERAN RISET DALAM PERENCANAAN STATEGIS

Apa itu riset?? Riset adalah sederhana, semacam keadaan pikiran , sikap yang ramah dan terbuka terhadap perubahan agar tidak ketinggalan zaman. Riset dapat diterapkan untuk apa saja. Persoalan personal atau bisnis macam apapun ! Riset adalah sebuah pemecahan masalah, bukan pemikiran yang akan baik denagn sendirinya? Riseta adalah sebuah pimikiran composer, bukan pemikiran pemain sepak obola, dan riset adalah sebuah “hari esok” ! bukan sekarang.

Apa kegunaan dari riset ?? riset diguanakan oleh sebagaian perusahaan sebagai alat pendengar untuk memecahakan sebuah problem (PR) diperusahaan tersebut, denagn menutup lubang dan membantu perusahaan mendengar apa kata konstitusinya. Karena dengan riset terencana ini anda akan mengetahui bagaimana orang-orang bereaksi terhadap ucapan anda selama ini. Ringkasnya riset dipakai untuk menentukan “ apa yang terjadi saat ini?”

Lalu apa strategi yang lakukan ?? Pernyataan problem yang berguna harus meringkas apa yang telah dipelajari tenatng situasi problem : (1) Pertanyaan proble ditulis dalam bentuk present tense, yang mendiskripsiakan situasi ayng terjadi saat ini, (2) Pernaytaan problem mendiskripsikan situasi spesifik adan term yang bias diukur, denagn memberi perincian dari 5W+1H.

Apa sumber persolannya?
Damana problemnya?
Kapan sesuatu itu menjadi problem?
Siapa yang terlibat atu dipengaruhi?
Bagaimana mereka terlibat atau dipenagruhi?
Mengapa ini menjadi paerhatian organisasi atau publiknya?

(3) Sebuah pernyataan problem tidak menyiratkan solusi atau mrnyebutkan siapa yang mirip strategi iakn sotong atau gurita yang menyemprotkan tinta ketika merespon situasi yang tidaka akan beres. Contoh klaik dari pernyataan problem “ Persoalan kita di sini adalah problem komunikasi. “ Komunikasi adalh sebagain dari solusi, buka problem.

ANALISIS SITUASI

Sebuah analisis situasi ayng memuat semau latar belakang informasi ayng diperlukan untuk menjelaskan dan mengilustrasikan secara detail dmakan dari sbuah petnyataan problem.. Analisis ini tak lepas dari factor internal dan eksternal. Faktor Internal yang berhubunagn denagn kebijakan, prosedur dan tindakan organisasi yang berhubungan dengan situasi problem. Sedangkan factor eksternal biasanya menggunakan “analisis stakeholder” yaitu proses mengindentifikasi siapa yang terlibat dan siapa yang dipengaruhi suatu situasi.

Sebenarnya analisis detail tentang factor internal dan eksternal dalm suatu problem dapat memberi praktisi informasi strategi yang mereka butuhkan untuk menilai kekuatan (Strength), dan kelemahan (Weakness), menindentifikasi peluang (Oppourtunitty) dan ancaman (Threat) atau biasa disingkat menjadi “SWOT” atau “ TOWS”.


PROSES RISET


Metode Informal atau “Eksplorasi”

a. Kontak Personal
b.Informan Kunci
c.Kelompok focus dan Forum Komunikasi
PROSES RISET d. Komite dan Dewan Penasehat
e.Ombudman dan Penjabat Ombuds
f.Saluran Telpon Bebas
g.Analisis Surat
h.Sumber Online
i.Dan Laporan Lapangan

Metode Formal
a.Analisis Sekunder dan Database Online
b.Analisis isi
c.Survei









BAB 12
( PERENCANAAN DAN PEMOGRAMAN, TAHAP 2 )

Perencanaa strategis dalam PR melibatkan pembuatan keputusan trentang tujuan dan sasaran progam. Mengindentifikasi Publik kunci, menentukan kebijakan atau aturan untuk mmandu pemilihan strategi, dan menentukan strategi. Dalam praktisi PR bekeja sama dengan manajer lain untuk mengembangkan rencana progam startegis. Proses perencanaan biasanya menggunakan langkah-langkah berikut :

1.Mengindentifikasi peran dan misi Menentukan cakupan kerja yang akan dilakukan.
2.Menentukan area hasil utama.
3.Mengindentifikasi dan mengspesifikasi indicator efectivitas. Menentukan factor yang dapat diukur sebagai dasar penentuan sasaran. Sasaran berfungsi sebagai berikut :

a.Memberi focus dan arah untuk pengembangkan strategi dan taktik progam
b.Menyediakan pedoman dan otivikasi bagi pihak yang mengimplementasikan pogram tersebut.
c.Menyebutkan riteria untuk memonitor kemajuan dan menilai dampaknya.

4.Memilih dan menentukan sasaran. Menentukan hasil yang dicapai.
5.Menyiapkan rencana aksi, dengan menentukan bagaimana mencapai sasaran specific diantarnya :

a.Pemograman. Menetukan urutan tindakan dalam mencapai sasaran
b.Penjadwalan . Menentukan waktu yang diperlukan untuk langkah-langkah aksi da sasaran.
c.Anggaran. Menentukan dan menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran
d.Menetapkan akunstabiltas. Menentukan siapa yang mengawasi pecampaian sasaran dan langkah-langkah aksi.
e.Mereview dan merekonsiliasi. Mengetes dan merevisi rencana tentative, jika diperlukan,sebelum melakukan aksi.

6.Menetapkan control. Memastikan pencapain sasaran secara effective.
7.Berkomunikasi. Menentukan komunikasi organisasi yang diperlkan untuk mencapai pemahaman dan komitmen dalam enam kangkah sebelumnya
8.Implementasi. Memastikan kesepakatan di antara orang-orang yang penting tentang siapa danpa yang dibutuhkan untuk upaya itu, pendekatan apa yang paling baik, siapa yang perlu dilibatkan, dan lanakah aksi apa yang perlu diambil segera.
Yaitu dengan melekukan langkah-langkah :

a.Menulis skenarioPerencanaan
b.Mengatisipasi Bencana dan Kritis
c.Membentuk pusat Informasi.
d.Penganggaran.

Penyataan misi untuk fungsi PR disusun berdasarkan pernyataan misi organisasi. Biasanya misi PR adalah membantu organisasi mencapai misinya dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Mengumpulkan dan menganalisis informasi tantang perubahan pengetahuan, opini, dan perilaku public utama dan kelompok stherholder.
Berfungsi sebagai sumber sentralminformasi tentang organisasi dan sebagai saluran komunikasi resmi antara organisasi dengan publiknya.
Mengkomunikasikan informasi signifikan, opini dan interpretasi agar public dan stakeholder lainnya mengetahui kebijakan dan aksi organisasional.
Mengoordinasikan aktivita-aktivitas yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan public dan kelompok stakerholder lainya.
Dalam organisasi ini PR harus mengembangkan funsi utama, bukan sekedar sampingan, dan PR harus dapat persetujuan manajemen.

Jumat, 20 Agustus 2010

“EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS” SCOTT M.CUTLIP, ALLEN H. CENTER EDISI KESEMBILAN-BAB III

3. Setting Organisasi
a.Asal Usuk Public Relation dalam Organisasi
Pr dalam organisasi berawal dari awal yang sederhana dan tak sengaja. Pada mulanya diawalidengan orang-orang yang bertugas sekadar membalas surat dari pelanggan, menulis advertaising institusional atau orang yang melayani tamu. Namun dalam organisasi lain, PR dimulai dengan publisitas produk dan jasa.
Organisasi PR tidak selalu berwal dari sesuatu yang baik, misalnya kecelakaan atau penarikan produk dan kemudian PR didefinisikan ulang agar sesuai dengan misi yang berubah. Karena ada banyak fator yang memengaruhi kemunculan PR di dalam organisasi maka beberapa organisasi besar kadang-kadang hanya punya departemen PR yang kecil , hingga akhirnya departemen PR internal dibuat secara tambal-sulam agar sesuai dengan organisasi dan situasi khususnya.
PEMBENTUKAN DEPARTEMEN PUBLIC RELATION
Posisi PR di bagian organisasi dan hubungannya dengan pimpinan manajemen ( top management) sering kali dapat dijelaskan dengan menjelaskan bagaimana fungsi PR ini muncul, misalnya para pemimpin manajer di sebuah perusahaan yang tumbuh cepat menyadari bahwa mereka telah kehilangan hubungan dekat dengan karyawannya dan komunikasi tatap muka dengan semua karyawan sudah tidak memungkinkan lagi. untuk menjadikan hubungan dengan karyawan membaik kembali maka perusahaan menyewa seorang penulis untuk sesekali menulis berita tentang prestasi karyawan. Setelah itu fungsi ini berkembang bukan sekadar komunikasi karyawan belaka, maka pihak pimpinan manajemen memisahkannya dar departemen SDM dan memberinya nama baru Departement PR. Misinya adalah meningkatkan mutu komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan stakeholder utama internal dan eksternal.
MENYEWA PENASIHAT LUAR
Perusahaan menyewa tenaga dari luar perusahaan untuk memecahkan problem opini publik yang diidentifikasi dalam survey, hingga kesuksesan tersebut berlnjut dan manajemen ini mengandalkan sepenuhnya kepada kemampuan PR dari luar perusahaan.
b.Public Relation dimulai dari Pimpinan Manajemen
Salah satu pendapat umum yang diakui dalam PR menyatakan bahwa reputasi Publik dari suatu organisasi berasal dari tindakan pejabat seniornya. PR dimulai pada suatu kelalaian di sebuah perusahaan hingga manajemenyang telah merasakan manfaat dari PR untuk membentuk PR sebagai sosok yang bertindak untuk menciptakan opini yang positif terahadap masyarakat dan dapat memengaruhi masyarakat agar dapat menciptakan opini yang positif terhadap perusahaan kita dan Tugas pertama yang harus dilakukan oleh PR adalah mencari dan mempertahankan dukungan dari manajemen
c.Peran Staf
Public Relation adalah salah satu dari beberapa fungsi staf, bahwa ia memberi nasihat dan mendukung manajer lini yang bertanggung jawab dean punya wewenang untuk menjalankan organisasi.
Manajemen mengharapkan hal-hal berikut dari staf PR:
1.Loyalitas.
2.Saran mengenal aspek PR.
3.Keahlian dalam mengartikulasikan prinsip dan memperkaya pemahaman publik terhadap organisasi.
4.Inspirasi untuk membantu semua anggota melakukan hal yang terbaik.
5.Memengaruhi agar anggota lain tidak merugikan organisasi,
6.Karakter-jujur, dapat dipercaya dan bijaksana.

Namun sebaliknya, staf PR mengaharapkan hal-hal berikut ini dari manajemen:
1.Kepemimpinan PR yang positif
2.Dukungan kebijakan komunikasi.
3.Perencanaan strategis yang meliputi kebijakan dan program.
4.Anggaran yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan, termasuk dana untuk riset opini publik, analisis, dan evaluasi program
5.Bersedia untuk mengadakan musyawarah dan tampil didepan publik.

Kedua belah pihak punya hak untuk mengharapkan karakter dan kinerja untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan.
d.Peran dalam Pembuatan keputusan
Sebagai fungsi manajemen, PR adalah bagia dari struktur organisasi dan bagian dari proses untuk menyesuaikan diri dengan perusahaan. Tanggung jawabnya mencakup aktivitas membantu organisasi untuk mengidentifikasi, menilai dan menyesuaikan diri dengan lingkungan ekonomi, politik, sosial, dan tekhnologi yang terus berkembang
e.Departemen Internal
Departemen Internal adalah struktur paling lazim untuk memenuhi kebutuhan PR organisasi.
Demikian kelebihan dari departemen Internal:
1.Anggota Tim, adalah jauh lebih menguntungkan dari pada menggunakan penasihat dari luar
2.pengetahuan organisasi, berarti orang-orang PR punya pengetahuan yang mendala dan terkini tentang organisasi karena mereka adalah orang-orang dalam
3.Menghemat biaya banyak program yang sedang dilakukan di organisasi, biasanya terjadi dalam biaya overhead dan ntegrasi yang lebih ofisien dalam organisasi
4.Ketersediaan mitra, praktisi staf terdiri dari bnyak aspek, saat ketika ada yang tidak beres, praktisi tidak perlu jauh-jauh untuk mengadakan rapat dengan pejabat organisasi.
Kekurangan departemen Internal
1.Hilangnya objektivitas, dapat terjadi secara pelan dan tak terlihat, dalam tugasnya mereka cenderung terserap dan menyesuaikan diri dengan pandangan kelompok.
2.Dominasi dan kepatuhan, terjadi ketika fungsi PR internal terkooptasi, dan menyebabkan menjadi kelompok” yes-men/women”.
3.Kerancuan misi dan peran, dapat terjadi karena staf selalu tersedia jika dibutuhkan Praktisi boleh jadi akan terjebak untuk selalu siap menuruti perintah eksekutif sehingga tidak bisa mengambil inisiatif sendiri.
f.Penentu keunggulan
“Excellence Study” yang didanai oleh Internasional aAssociation of bussines Communication(IABC)
Menyebutkan faktor-faktor utama yang membuat PR menjadi fungsi manajemen yang efektif di dalam organisasi antara lain sebagai berikut
1.Pemberdayaan fungsi PR
Eksekutif PR senior dilibatkan dalam proses manajemen strategis organisasi, dan program komunikasi
Eksekutif senior beranggotakan dari koalisi dominan organisasi, atau eksekutif PR dan bertanggung jawab langsung ke manajer senior.
Diversitas ada dalam semua peran PR
2.Peran Komunikator
Unti PR dipimpin oleh manajer, bukan teknisi
Eksekutif PR atau pihak lain dalam unit PR harus punya pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalani peran manajer.
Baik pri atau wanita harus punya kesempatan yang sama untuk menduduki peran manajerial. Dalam departemen PR yang unggul.
3.Organisasi fungsi komunikasi, hubungan dengan fungsi lain, dan penggunaan perusahaan Konsultan.
Fungsi PR yang baik harus bisa mengintegrasikan semua program PR
PR harus menjadi fungsi manajemen yang terpisah dari fungsi lainnya
4.Model PR
Departemen PR dan koalisi dominan memiliki pandangan yang sama.
Program komunikasi yang dikembangkan untuk publik spesifik
Eksekutif PR senior dalam unit PR harus mempunyai pengetahuai yang dibutuhkan untuk menjalankan model simetris dua arah.
Teori ini memberikan pedoman bagaimana PR dijalankan agar bisa memberikan kontribusi kepada seluruh organisasi,
Kerja sama dengan Departemen lain
Kerja sama PR yang paling erat adalah dengan Marketing mereka juga bekerja sama dengan departemen SDM seperti: Firma, Biro Iklan, Spesialisasi,

resume" effective Public Relation" SCOTT M.CUTLIP, ALLEN H. CENTER EDISI KESEMBILAN-BAB II

2. PRAKTISI PUBLIC RELATIONS
Bab ini mendiskusikan praktisi PR- siapa mereka, apa yang mereka lakukan, peran yang mereka mainkan, dan cita-cita profesional mereka.
a.Jumlah dan Distribusi
Jumlah praktisi PR terus bertambah setelah kekuatan-kekuatan organisasi, masyarakat, sosial ekonomi, dan politik mulai mengubah peran dan status praktisi PR di seluruh dunia.
Namun menyebutkan sulitnya menghitung jumlah partisipasi PR bahkan di AS, apalagi di seluruh dunia, hal ini karena organisasi yang dinamakan “ komunikasi marketing” mungkin sesungguhnya mendeskripsikan sebuah posisi PR apa yang oleh organisasi lain dinamakan” perwakilan PR” mungkin akan lebih tepat jika di sebut “ sales” konsumen,” sedikitnya kesepakatan soal konsep dasar dan penggunaan sebutan yang tidak konsisten ini menyulitkan upaya untuk menghitung berapa banyak orang yang benar-benar bekerja di bidang PR.
Dimana mereka bekerja
Peluang pekerjaan untuk spesialis PR ada hampir semua komunitas, namun kebanyakan berada di kota-kota besar. Dan sekitar 40% praktisi bekerja di perusahaan bisnis dan perdagangan : manufaktur, finansial, industri, bisnis barang konsumen, media, utilitas, transportasi, dan hiburan. Sedangkan 27% lagi bekerja di perusahaan PR, agen advertising, dan konsultan individual: 14% selanjutnya di asosiasi, yayasan, dan institusi pendidikan: 8 % dipusat pelayanan kesehatan dan lainnya sebanyak 6% di pemerintahan federal dan 5% lagi di lembaga amal,agama, dan lembaga nonprofit lainnya
Prakiraan tersebut didasarkan pada profil anggota Public Relation Society of America(PRSA) dan International Association of Bussiness Communicators (IABC) dan statistik deskriptif dari survei praktisi lainnya.


Mayoritas baru: Wanita
Menurut statistik departemen tenaga kerja AS 1968 untuk kategori pekerjaan” spesialis PR”, hanya 25% yang perempuan sampai pada tahun 1975 mayoritas kaum laki-laki yang bekerja sebagai spesialis PR namun pada tahun 1990-an semuanya telah berubah dan sampai sekarang 54%anggota PRSA adalah wanita, dan 60% anggota IABC adalah wanita
b.Pendidikan dan Pelatihan
Lebih dari 92% praktisi adalah lulusan perguruan tinmggi, dimana 23% menempuh pendidikan pascasarjana tapi tidak selesai, 25% bergelar master, dan 2% bergelar Doktor.
Akan tetapi, makin banyak karyawan PR yang mencari gelar dari study khusus PR dan gelar pascasarjana yang menekankan pada study riset dan ilmu sosial menunjukkan adanya kemajuan profesi PR menurut Clark Kerr mantan anggota dewan penasihat University of California.
Namun pengalaman jurnalisme tak lagi menjadi prasyarat untuk pekerjaan PR. Dilain pihak pengalaman media jurnalistik memberi praktisi pemahaman tentang nilai-nilai dan cara kerja para wartawan. Akan tetapi, jika pengalaman itu mengarahkan seseorang menjadi” journalist-inresidence”, maka fungsi PR hanya akan terbatas pada penyebaran berita dan hubungan media saja.
c.Gaji
Survei gaji biasanya menunjukkan bahwa gaji tertinggi lebih banyak diterima oleh praktisi yang bekerja untuk perusahaan teknologi tinggi dan bidang energi. Spesialis bergaji paling tinggi adalah spesialis hubungan investor dan manajemen krisis, kemudian manajemen isu.
Namun salah satu seri study meneliti gaji praktisi dari 1979 sampai 1985, sampai 1991. antara 1979 dan 1985, kesenjangan gaji antara pria dan wanita meningkat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendapatan wanita lebih sedikit ketimbang pria walaupun wanita memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari pada pria, pengalaman profesional, dan masa jabatan. akan tetapi, disparitas ini makin mengecil. Ketika periset membandingkan gaji tahun 1979 dengan 1991 dan mengecek lamanya pengalaman profesional, peran dalam manajemen dan partisipasi dalam pembuatan keputusan, perbedaan gaji antara pria dan wanita tidak signifikan secara statistik.

d.Pekerjaan dan Tugas
Berikut ini adalah sepuluh kategori yang meringkas apa yang dilakukan oleh spesialis PR di tempat kerja :
1.Menulis dan mengedit : menyusun rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran features, newsletter untuk karyawan dan stakeholder. Eksternal, korespondensi, pesan website dan media online lainnya; laporan tahunan dan materi-materi pendukung teknis lainnya.
2.Hubungan media dan penempatan media: mengontak media koran, majalah, suplemen mingguan, dan publikasi perdaganagan.
3.Riset: mengumpulkan informasi tentang opini publik, tren,isu, yang sedang berkembangiklim politik dan peraturan perundang-undangan, dan pandangan-pandangan lain yang berkenaan dengan stakeholder organisasi.
4.Manajemen dan administrasi: pemrograman dan perencanaan dengan bekerja sama dengan manajer lain
5.Konseling: memberi saran kepada manajemen dalam masalah sosial, politik, dan peraturan: misalnya berkonsultsi dengan tim manajemen mengenai cara menghindari krisis.
6.Acara spesial: mengatur dan mengelola konferensi pers, lomba lari 10KM, konvensi dsb.
7.Pidato: tampil didepan kelompok, melatih orang untuk memberikan kata sambutan dan mengelola biro juru bicara
8.Produksi:membuat saluran komunikasi dengan menggunakan keahlian dan pengetahuan multi media, termasuk seni, tipografi, fotografi dan menyiapkan presentasi audiovisual
9.Training: Mempersiapkan eksekutif dan juru bicara lain untuk menghadapi media dan tampil di hadapan publik.
10.Kontak : Bertugas sebagai penghubung(liaison) dengan media, komunitas, dan kelompok internal dan eksternal lainnya.
Meskipun berada di urutan paling akhir, yakni tugas” menjalin hubungan baik dengan orang lain” namun sering kali tugas inilah yang pertama kali dikaitkan dengan PR

e.Peran
Dari waktu ke waktu, praktisi menyesuaikan pola perilakunya untuk menangani situasi yang sering terjadi di dalam pekerjaan mereka dan mengakomodasi ekspektasi orang lain tentang apa yang seharusnya dilakukan dalam pekerjaan mereka. ada 4 peran utama PR yang mendeskripsikan sebagian besar praktik mereka antara lain: Teknisi komunikasi, Expert Prescriber, Fasilitator Komunikasi, dan Fasilitator Pemecah masalah..
Teknisi Komunikasi
Kebanyakan praktisi masuk ke bidang ini sebagai teknisi komunikasi. Deskripsi kerja dalam lowongan pekerjaan biasanya menyebutkan keahlian komunikasi ndan journalistik sebagai syarat. Teknisi komunikasi disewa untuk menulis dan mengedit newsletter karyawan, menulis news release dan feature, mengembangkan isi web, dan menangani kontak media.
Expert Prescriber
Ketika para praktisi mengambil peran sebagai para ahli, orang lain akan mengaggap mereka sebagai otoritas dalam persoalan PR dan solusinya. Manajemen puncak menyerahkan PR di tangan para ahli dan manajemen biasanya mengambil peran pasif saja.
Peran pakar perumus atau expert prescriber ini menarik perhatian praktisi karena menjalani peran ini akan membuat orang dilihat sebagai pihak yang punya otoritas ketika ada sesuatu hal yang harus di bereskan atau pihak yang punya otoritas untuk menentukan bagaimana cara mengerjakan segala sesuatu
fasilitator komunikasi
peran fasilitator komunikasi bagi seorang praktisi adalah sebagai pendengar yang peka dan broker(perantara) komunikasi. Fasilitator komunikasi bertindak sebagai perantara(liason), interprenter, dan mediator antara organisasi dan publiknya
fasilitator pemecah masalah
ketika praktisi melakukan peran fasilitator pemecah masalah, mereka berkolaborasi dengan manajer lain untuk mengidentifikasikan dan memecahkan masalah. Mereka menjadi bagian dari tim perencanaan strategis
manajer ini memainkan peran penting dalam menganalisis situasi problem, karena mereka adalah pihak yang paling tahu dan paling dekat dengan kebijakan, produk, prosudur dan tindakan organisasi mereka juga pihak yang mempunyai kekuasaan untuk melakukan perubahan. Karenanya mereka harus berpartisipasi dalam pemikiran dan perencanaan strategis di dalam program PR.
Fasilitator pemecah masalah di masukkan ke dalam tim manajemen karena mereka punya keahlian dan ketrampilan dalam membantu manajer lain untuk menghindari masalah atau memecahkan masalah.
f.Apa yang dilakukan peran riset kepada kita
Para riset telah mempelajari hal-hal apa yang membuat praktisi menjalankan peran yang berbeda dan apa yang terjadi ketika mereka melakukan peran yang berbeda dalam organisasi mereka telah menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan peran dan pelaksanaan, gaji, dan peningkatan karier dan partisipasi dalam pembuatan keputusan organisasional
Teknisi versus manajer
Dalam dunia praktisi ada dua peran yang dominan dalam praktik: teknisi PR dan Manajer PR.
Mulai apa yang dikerjakan, teknisi PR terutama mengurusi soal tulis menulis, memproduksi dan menyebarkan komunikasi, seperti press release, pidat, website, cerita feature, dan laporan tahunan.
Sedangkan manajer PR merupakan bagian dari manajemen organisasi. Peran ini membutuhkan keahlian riset, minat pada pemikiran strategis, dan tendensi untuk berpikir dari segi atau dampak dari aktifitas PR. praktisi dalam peran manajer PR tidak membatasi taktik mereka hanya pada komunikasi. Mereka juga menggunakan scanning lingkungan dan inteligen organisasi, negosiasi, dan pembentukan koalisi, manajemen isu, evaluasi program, dan konseling manajemen sebagai alat0alat PR.
Pengaruh lingkungan
Teknisi komunikasi cenderung bekerja dalam organisasi dengan lingkungan yang relatif stbil, tidak banyak ancaman, seperti organisasi nirlaba dan lembaga amal fasilitator pemecahan masalah dan expert prescriber bekerja di organisasi dengan lingkungan yang banyak ancaman. Dalam lingkungan yang relatif stabil, antara lain organisasi asosiasi, yang dominan adalah peran fasilitator proses pemecahan masalah. Namun peran expert prescriber mendominasi lingkungan berubah cepat, terutama di perusahaan PR yang mengkhususkan diri pada penanganan komunikasi krisi dan perusahaan produk konsumen yang menghadapi persaingan sengit dan aturan pemerintah.
g.The glass ceiling
Study terhadap wanita dalam PR secara historis menunjukkan adanya kesenjangan gaji dan adanya” diskriminasi” ( glass ceiling) dalam hal promosi ke posisi manajemen.


Mereka yang mempelajari problem glass ceiling ini menyarankan strategi sebagai berikut:
1.wanita yang menginginkanposisi manajemen atas harus menyusun rencana karier dan memilih atasannya yang punya perhatian dan tidak berencana untuk”berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat”
2.wanita harus mengembangkan keahlian manajemen menentukan tujuan, analisis, perencanaan, riset, pelaksanaan program, pengukuran, dan evaluasi
3.wanita harus menggapai tujuan yang lebih tinggi lagi. Eminta gaji sebanding dengan yang telah dikerjakan
transisi wanita di tempat kerja tampaknya bergerak pada tahun 1980 dan bergerak untuk maju.
h.Minoritas
Kaum orang berkulit hitam yang bekerja di bidang PR menurut statistik tenaga kerja AS adalah kaum minoritas namun akhir-akhir ini menunjukan peningkatan dari tahun ketahun orang kulit hitam yang bekerja di bidang PR di PRSA.
Akan tetapi, survey masih menunjukkan bahwa minoritas belum banyak adan di departemen perusahaan, firma dan di dalam staf PR di organisasi lainnya.

J.Profesionalisme
Ketika praktisi bertemu di rapat profesional, biasanya diskusi berkisar di soal sejauh mana PR memenuhi syarat sebagai sebuah profesi, serta banyak publikasi dan newsletter bidang ini yang membahas profesionalisasi PR.
Kriteria untuk menilai status profesional bidang ini telah dimulai di Inggris pada masa pra industri. Namun pada akhir 1800 an “ status profesionalisme” inggris mulai mengarah ke “ profesionalisme pekerjaan.” Keahlian dan pengetahuan khusu menjadi basis untuk masuk ke dunia profesional dan membuka jalan bagi berkembangnya kelas menengah.

Berikut ini Kriteria umum yang bisa berlaku untuk semua bidang ini adalah:
1.Membutuhkan pendidikan spesial untuk mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang berbasis teori yang dikembangkan melalui riset, dan dilakukan dengan praktik pengetahuan yang unik dari pada keahlian kerja.
2.Menyediakan pelayanan yang unik dan esensial yang diakui oleh komunitas. Praktisi disebut berdasarkan pekerjaannya.: Dia adalah pengacara”
3.Mengutamakan pelayanan publik dan tanggung jawab sosial di atas kepentingan pribadi
4.Memberikan otonomi kepada praktisi dan praktisi harus punya tanggung jawab.
5.memberlakukan aturan dan standart kinerja melalui asosiasi yang mengatur diri sendiri

Berbagai kajian mengenai latar belakang praktisi menunjukkan bahwa untuk masuk ke bidang PR tidak memerlukan persiapan pendidikan khusus, serta hanya sedikit praktisi yang masuk asosiasi profesional besar
K.Persyratan agar sukses
Menurut konsultan PR Richard Long mengemukakan lima kualitas yang harus dimiliki oleh mereka yang ingin berkarier di” jalur cepat”
1.Hasil. Kunci paling penting untuk meraih kesuksesan adalah reputasi yang baik dalam memberikan hasil nyata, dan berorientasi tujuan.
2.Konseptualisasi. Mereka yang berada di jalur cepat punya kemampuan untuk fokus pada kebutuhan klien atau atasan.
3.Hubungan manusia. Orang di jalur cepat adalah team player yang menyeimbangkan antara tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
4.Gaya. Bakat terpenting yang berkaitan dengan gaya( style ) adalah sikap” aku bisa melakukannya” bakat lainnya adalah daya saing yang konstruktif.
5.Kualitas berharga yang tak terdeskripsikan. Kualitas ini sulit di deskripsikan, namun karisma. Kehadiran, dan kemahiran akan memengaruhi cara manajer lain menilai orang-orang di bidang PR

Kamis, 19 Agustus 2010

resume buku “EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS” SCOTT M.CUTLIP, ALLEN H. CENTER EDISI KESEMBILAN

1.Pengantar public Relation

Public relation adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan public yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.
aEvolusi Konsep Public relation
Pandangan terhadap PR terus berubah merefleksikan evolusi dalam praktek PR di dalam organisasi di masyarakat. Perubahan ini menggambarkan sebuah profesi yang berkembang mencari identitas diri dan pengakuan profesional. Evolusi ini menunjukkan bagaimana fungsi PR menjadi bagian dari menajemen organisasional.
Awal mulanya banyak orang yang mendefinisikan PR sebagai sekadar persuasi atau bujukan. Misalnya, salah satu kamus mendefinisikan public relation sebagai” mengajak public agar memahami dan punya kemauan baik( goodwill)” (penekanan ditambahkan). Definisi Ini merefleksikan tulisan Edward L. Bernays- salah satu bapak pendiri PR- dalam bukunya yang berpengaruh, The Engineering of Consent(1955). Bahkan dewasa ini, banyak praktisi yang bekerja dengan manajer dan klien mereka masih menggangap PR hanya sebagai komunikasi satu arah untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain.
Namun selama beberapa dekade setelah perang Dunia II, pemahaman kita tentang efek media menjadi makin canggih. Konsekuensinya, definisi ini mencakup kata-kata seperti resiprokal, mutual, dan antara, yang mengindikasikan pandangan yang lebih matang terhadap fungsi PR. Konsep interaktif ini muncul dalam definisi didalam Webster’s Third New Internasioanl Dictionary: seni atau Ilmu tentang pengembangan pemahaman resiprokal dan kehendak baik(goodwill).
Harwood L. Childs, seorang profesor dari yale dan pendiri Public Relation Quarterly, memperkenalkan konsep yang lebih maju pada akhir 1930-an. Berbeda dengan pendapat konvensional, Childs menyimpulkan bahwa esensi PR” bukanlah penyajian satu sudut pandang, bukan seni untuk mengubah sikap mental, juga bukan perkembangan hubungan yang hangat dan menguntungkan.” Tetapi dia mengatakan, bahwa fungsi dasarnya adalah” merekonsialisasikan atau menyesuaikan aspek-aspek dari perilaku korporat dan personal kita, yang mengandung signifikansi sosial, dengan kepentingan public.” Childs menganggap fungsi PR adalah membantu organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Ini adalah konsep yang muncul kembali bertahun-tahun kemudian dalam PR kontemporer.
Fungsi PR dalam membantu penyesuaian organisasi ini selain membutuhkan komunikasi juga memerlukan upaya untuk memengaruhi kebijakan di level manajemen, dan membutuhkan tindakan korektif. Internasional PR Association(IPRA) mengadopsi unsur-unsur ini dengan memasukkan kalimat” pemimpin organisasi konseling” dan kalimat mengimplementasikan” prgogram aksi terencana” ke dalam definisi PR.
Ringkasnya, konsep PR satu arah hamir sepenuhnya didasarkan pada propaganda dan komunikasi persuasif, biasanya dalam bentuk publisitas. Sedangkan konsep dua arah menekankan pada pertukaran komunikasi, resiprositas, dan pemahaman bersama. Selain itu, konsep dua arah mencakup manajemen konseling terhadap perubahan yang dibutuhkan dalam organisasi.
bMendefinisikan konsep dalam praktik
Mendefinisikan praktik PR adalah cara lain untuk mendefinisikan fungsi PR ini. Public Relations news, salah satu dari beberapa newsletter di bidang ini, mendefinisikan PR secara operasional. Seperti definisi newsletter di bawah ini:
Public relation adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individual dan organisasi yang punya kepentingan politik, serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan politik.



Unsur-unsur yang lazim dijumpai dalam banyak difinisi PR menyatakan bahwa PR:
1)Melakukan program terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari manajemen organisasional.
2) Menangani hubungan antara organisasi dan publiknya
3)Memonitor kesadaran, opini, sikap, dan perilaku di dalam dan diluar organisasi.
4)Menganalisis dampak dari kebijakan, prosedur, dan aksi terhadap publiknya
5)Mengidentifikasi kebijakan, prosedur, dan tindakan yang bertentangan dengan kepentingan publik dan kelangsungan hidup organisasi.
6)Memberi saran kepada manajemen dalam hal pembentukan kebijakan baru, prosedur baru, dan tindakan baru yang sama-sama bermanfaat bagi organisasi dan publik.
7)Membangun dan mempertahankan komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya.
8)Menciptakan perubahan yang terukur dalam kesadaran, opini, sikap, dan perilaku di dalam dan di luar organisasi.
9)Menghasilkan hubungan yang baru dan/ atau tetap antara organisasi dan publiknya.

Definisi Public Relation
Public Relation(PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.
Definisi tersebut menempatkan Pr sebagai sebuah fungsi manajemen, yang berarti bahwa manajemen di semua organisasi harus memerhatikan PR. Definisi ini juga mengidentifikasi pembentukan dan pemeliharaan hubungan baik yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publik sebagai basis moral dan etis dari profesi PR. Pada saat yang sama definisi ini mengemukakan kriteria untuk menentukan apa itu PR dan apa yang bukan PR.
d.Kerancuan dengan marketing
Marketing adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan manusia, menawarkan produk dan jasa untuk memuaskan permintaan, dan menyebabkan terjadinya transaksi dimana pemberian produk atau jasa itu akan ditukar dengan sesuatu yang berharga bagi si penyedia.
Namun saat ini masih banyak yang menyamakan PR dengan fungsi manajemen lainnya – marketing. Lowongan kerja yang menyebutkan posisi” perwakilan Publik relations’ ternyata adalah posisi sales door-to-door atau posisi sales lewat telepon. Dalam organisasi, orang yang sama melakuka baikitu fungsi PR maupun marketin, sering kali tanpa membedakan kedua bidang tersebut. Karena kerancuan ini, beberapa orang secara keliru mengatakan bahwa kedua bidang itu tidak ada bedanya.
Dalam kenyataanya, banyak yang bekerja di posisi”PR” menghabiskan sebagai besar waktu mereka mengerjakan laporan marketing, memperkenalkan produk dan layanan baru, karena di dalam perusahaan, dukungan seperti inilah yang bnyak memberikan keuntungan.
Beberapa penulis marketing juga menambah kerancuan dengan mengatakan bahwa PR adalah taktik yang dipakai dalam marketing
Meski tidak selalu didefinisikan secara jelas dalam praktiknya marketing dan PR dapat di bedakan secara konseptual dan hubungannya di jelaskan. Pertama, keinginan dan kebutuhan orang adalah aspek fundamental bagi konsep marketing. Apa yang orang inginkan akan diterjemahkan sebagai permintaan konsumen. Pemasaran menawarkan produk dan jasa untuk memuaskan permintaan tersebut. Konsumen memilih produk dan jasa yang memberikan kegunaan, nilai, dan kepuasan paling besar. Terakhir, pemasar menyerahkan produk kepada konsumen untuk di tukar dengan sesuatu yang bernilai. Menurut ahli pemasaran Philip Kotler.” Pertukara, yang merupakan inti dari konsep marketing, adalah proses mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.” Transaksi nilah yang membedakan funsi marketing – dua pihak saling menukar sesuatu yang bernlai bagi kedua belah pihak.
Ringkasnya, publik relations yang efektif memberiakan kontribusi kepada marketing dengan cara menjaga lingkungan politik dan sosial agar tetap ramah kepada perusahaan/ organisasi. Demikian pula, marketing yang sukses dan konsumen yang puas akan membantu menjaga hubungan baik dengan public lain, seperti karyawan, investor, agen pembuat peraturan pemerintah, dan tokoh masyarakat.
Tiap organisasi harus memerhatikan hubungannya dengan publik dan marketingnya guna mencapai tujuan organisasi masing-masing bidang memberi kontribusi unik tetapi saling melengkapi untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisasi. Mengabaikan satu bidang akan membahayakan bidang lainnya.

e.Bagian-Bagian dari fungsi Public Relation
Sebagian orang mengacaukan PR dengan aktivitas dan bagian-bagiannya. Misalnya, banyak orang berpendapat bahwa” publisitas” adalah nama lain dari “ public relations”. Publisitas sering kali merupakan bagian paling mencolok, tetapi jarang menjadi satu-satunya titik program.
Namun makna dan praktik PR kontemporer mencakup semua aktivitas berikut ini.
a.Hubungan Internal
Adalah bagian khusus dari PR yang membagun dan mempertahankan hubungan baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya..
Aspek ini sangat penting bagi kesuksesan organisasi adalah karyawan. Sebelum ada hubungan dengan knsumen, pelanggan, lingkungan, investor, dan pihak lain di luar organisasi, manajemen harus terlebih dahulu memerhatikan orang-orang yang bekerja kepada mereka- yakni para karyawan. Karena itu, CEO di dalam organisasi sering memandang karyawan mereka sebagai” publik nomor satu” atau aset yang paling berharga,” Dan mereka berusaha menciptakan” kultur organisasi” yang bisa menarik dan mempertahankan karyawan atau pekerja yang produktif. Bagian dari praktik PR ini dinamakan hubungan internal.
Menurut alvie smith, mantan direktur komunikasikorporat di general motors, ada dua faktor yang menjelaskan mengapa manajemen menghormati salah satu aspek dari fungsi PR ini:
Arti penting pemahaman, teamwork, dan komitmen karyawan dalam mencapai hasil standar. Aspek positif dari perilaku karyawan ini sangat dipengaruhi oleh komunikasi dua arah yang interaktif di seluruh organisasi.
Kebutuhan untuk membangun jaringan komunikasi-manajer, jaringan yang membuat setiap sepervisor di setiap level bisa melakukan komunikasi secara efektif dengan karyawannya
b.publisitas
Publisitas adalah informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita. Metode penempatan pesan di media ini adalah metode yang tak bisa di kontrol sebab sumber informasi tidak memberi bayaran kepada media untuk pemuatan informasi tersebut.
c.Advertising
Advertising adalah Informasi yang di tempatkan di media oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar untuk ruang dan waktu penempatan informasi tersebut. Ini adalah metode terkontrol dalam menempatkan pesan di media.
d.Press agentry
Press agentry adalah penciptaan beritadan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik perhatian media massa dan mendapatkan perhatian public.namun press agentry memainkan peran utam dalam industri rekaman musik, olah raga profesional, aktris turi, studi film, pertunjukan konser dan teater.
Singkatnya press agentri adalah cara untuk membuat seseorang agar lbih di kenal oleh public, entah itu lewat rekaman musi, olah raga dsb.
e.Public affairs
Public affairs adalah bagian khusu PR yang membangun dan mempertahankan hubungan pemerintah dan komunitas lokal dalam rangka memengaruhi kebijakan public. Yang berprofesi sebagai angkatan bersenjata, agen pemerintah, dan beberapa perusahaan menggunakan istilah publik affairs” sebagai pengganti untuk Public relations.”
Namun spesialisnya public affairs mendeskripsikan hubungan antara PR dan Public affairs sebagai berikut” Public affairs adalah kegiatan PR yang menangani kebijakan publik dan publik yang memengaruhi kebijakan tersebut.” Sebuah asosiasi eksekutif yang bermarkas di washington DC, mendefinisikan Public affairs sebagai” taktik PR yang diterapkan pada strategi GR( government relations) untuk menghasilkan kebijakan publik yang sangat baik. Sebuah survei terhadap para pejabat public affairs menyebutkan tanggung jawab utama mereka, antara lain urusan fundamental, urusan pemerintah negara bagian, urusan lokal, relasi komunitas, komite aksi politik, kontribusi, dukungan akar rumput, dan manajemen isu. Empat puluh tiga persen dari departemen mereka menggunakan istilah” Public affairs. Spesialis public affairs lainnyabekerja di departemen yang disebut “ Corporate affairs”, Corporate relations,” government relations”, dan external affairs.
f.Lobbying
Lobbying adalah bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan tujuan memengaruhi penyusunan undang-undang dan regulasi
Lobbying sendiri merupakan bagian yang lebih spesifik dan banyak di kritik dari aktivitas PR karena berusaha untuk memengaruhi keputusan legislatif dan peraturan pemerintah.
Dalam praktiknya, lobbying harus bekerja sama dengan kegiatan PR lainnya yang di tujukan pada publik nonpemerintah. Pelobi yang canggih memobilisasi konstituen yang berpandangan sama sehingga suara mereka dapat di dengar oleh pembuat hukum dan pejabat pemerintah.
Umumnya pelobi banyak menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan informasi dari pemerintah ketimbang melakukan komunikasi dengan pemerintah, karena strategi, taktik, dan posisi lobbying yang baik sangat tergantung kepada basis informasi yang kuat.
g.Manajemen Isu
Manajemen isu adalah proses proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespons isu-isu kebijakan publik yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan publik mereka
Ada 2 manajemen Isu, yaitu :
1. Identifikasi dini atas Isu yang berpotensi memengaruhi organisasi
2. Respons strategi yang di desain untuk mengurangi atau memperbesar konsekuensi dari isu tersebut.
Manajemen Isu pertama kali dikemukakan oleh konsultan PR, W. howard Chase pada 1976. Menurutnya manajemen isu mencakup identifikasi isu, analisis isu,menentukan prioritas, memilih program strategi, mengimplementasikan program aksi dan komunikasi, serta mengevaluasi efektifitasnya. Dia mengatakan, protes tersebut” akan menyelaraskan prinsip, kebijakan dan praktek korporat dengan realitas ekonomi yang terpolitisasi. Namun belakangan, Chase mengidentifikasikan manajemen isu sebagai proses menutup” kesenjangan antara tindakan korporat dengan ekspektasi stakeholder.”
Sebuah ahli mengembangkan kembali definisi tersebut menjadi: mengantisipasi, meriset dan memprioritaskan isu; menilai dampak isu terhadap organisasi; merekomendasikan kebijakan dan strategi untuk meminimalkan resiko dan meraih peluang, berpartisipasi dan mengimplementasikan strategi; mengevaluasi dampak program.

h. Hubungan Investor
Hubungan investor adalah bagian dari PR dalam perusahaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan shareholder dan pihak lain di dalam komunikasi keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai pasar.
Hubungan investor juga sering disingkat “IR” kadang juga disebut huungan finansial” adalah bagian lain dari PR dalam perusahaan. Hubungan investor bertugas menambah nilai stok( saham ) perusahaan. Biaya modal dikurangi dengan cara menaikkan tingkat kepercayaan pemegang saham dengan membuat saham menjadi menarik bagi investor perorangan, analisis finansial, dan investor institusional.
Ahli hubungan investorharus tahu banyak soal keuanga korporat, akuntansi, wallstreet, bursa saham internasional, tren bisnis internasioanal dan masih banyak lagi. Dan paling tidak mereka harus tahu betul komisi sekuritas da perdagangan dan persyaratan pelaporan keuangan dalam bursa saham.
i.Pengembangan
Pengembangan adalah bagian khusus dari PR dalam organisasi nirbala yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengandonor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela.
Sebagaimana hubungan investor membantu keuangan perusahaan, pencari dana dan anggota juga memberikan dukungan finansial yang di butuhkan untuk organisasi nirbala. Organisasi ini biasanya menggunakan istilah”pengembangan”(development) atau” peningkatan ( advancement).

Jumat, 30 Juli 2010

contoh company profil

SD FATIMAH KLAMPIS
(Internasional Class Program)








Jl.Klampis 117 surabaya, Indonesia
Phone: 0315117238

SD Fatimah Klampis menggunakan paradigma bahwa sekolah diperuntukkan bagi kemajuan akademis murid, pembiasaan hidup bermasyarakat, pembiasaan menjalankan aktifitas agama, serta kemauan terus belajar merupakn kesatuan yang dikembangkan, waktu belajar yang cukup, memberi keleluasaan terhadap proses pembelajaran dan pemaknaan melalui refleksi menjelang sholat, berbagai aktifitas murid, serta kegiatan belajar kontekstual diluar kelas/ Pemakna terhadap ilmu sangat penting, karena tanpa pemaknaan, belajar akan membosankan dan tidak dapat diterapkan dala kehidupan sehari-hari. Kesempatan murid mengungkapkan pendapat sangat terbuka baik melalui lisan, tulisan maupun ekspresi seni dan interaksi interpersonal dengan guru, kepala sekolah, staf, dan teman sekolah. Kesempatan ini dimungkinkan karena kemampuan guru SD Fatimah klampis sebagai fasilitator digunakan untuk selalu memberi stimulu kepada murid agar mereka menjadi murid pemberani dan mampu berinteraksi secara positif di masyarakat kelak
Guru SD fatimah klampis mampu mengenali keunikan murid, agar mampu mengembangkan potensi murid, selain kemapuan mengajar secara Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan. Pendekatan ini mengajak murid mendapatkan pembelajaran yang mengembangkan motivasi intrinsik, dengan demikian kemandirian dan semangat belajar murid akn terus berkembang. Dalam mencapai prestasi tinggi, berbagai pendekatn digunakan. Murid, guru, dan staf serta orang tua juga melaksanakan proses pembelajran. Guru dan staf-dengan kualifikasi S1 dan S2-secara rutin melakukan capacitt building pada setiap hari Sabtu. Latihan untuk meningkatkan kepekaan sosial diwujudkan dalam pembagian zakat, qurban, serta shodaqoh kepada mustahiq dimasukkan dlam kegiatan sekolah. Disiplin murid mengelola keuangan yang diwujudkan dalam kebiasaan menabung sebgian uang saku jug menjadi pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari.



Pendidikan Islam yang mencetak SDM unggul dan berakhlaqul karimah



Iklim sekolah
Kami mengembangkan iklim sekolah yang besahbat bagi murid, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua.
Iklim sekolah yang dikembangkan di sekolah ini adalah :
Semangat terus menerus untuk mencari ilmu
Berkembang sikap tawadlu anatara murid, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
Saling menghormati anatara pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua.
Saling melayani antara murid, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua.
Bebas bullying.
Berkembangnya nasionalisme yang positif.








Program kegiatan
Beragam kegiatan dilaksanakan dalam rangka membantu berkembangnya kemampuan akademis, emosi dan interpersonal murid dan guru di SD Fatimah klampis:

1.membaca al-qur’an setiap hari
2.hafalan juz ‘Amma
3.shalat Dluha,Dzuhur, dan Ashar berjamah setiap hari
4.pe,bacaan yasiin dan tahlil pada saat tertentu
5.istighotsah
6.peringatan hari besar islam
7.peringatan hari besar nasional
8.makan prsmanan dan cuci piring bersama setiap hari
9.komputer
10.seni rupa
11.pemeriksaan kesehatan berkala
12.berkebun
13.analisis film
14.pramuka
15.teater
16.silat
17.kelompok sains
18.kewirausahaan(peternakan lele)



Fasilitas
Visi dan misi bukanlah tidak memerlukan dukungan fasilits yang memadai yang bisa memberikan dukungan kepada raihan prestasi baik secara langsung maupun tidak.
Fasilitas yang terdapat di Sd Ftimah Klampis:
Ukuran kelas 9,55 m x 7m dilengkapi dengan karpet dan AC
Loker pribadi murid
LCD Projector
Perpustkaan
Halaman dan kebun
Aula dan ruang makan siang bersama
UKS
Kantin
Lobi sekolah
Galery murid
One way system security
Rekening di Bank atas nama murid

contoh news letter

s
Beda wanita zaman sekarang dan wanita zaman Nabi dahulu

Sudah bukan hal yang tabu lagi bila kita menemui seorang wanita bekerja bagai seorang laki-laki dari pagi sampai malam mencari nafkah bagi kehidupan keluarganya. Padahal kita khususnya umat islam menganggap bahwa di dalam kehidupan keluarga, yang bertugas untuk mencari nafkah bagi keluarga adalah seorang ayah, bukan seorang ibu.

Tugas seorang ibu sesungguhnya hanya mengasuh anak dan menjaga rumah disaat suami sedang bekerja untuk mencari nafkah, itulah yang seharusnya dilakukan.

Namun agar kita bisa mengetahui perbedaan kodrat wanita dari zaman Nabi muhammad dulu hingga wanita modern sekarang ini


a.Kodrat wanita pada zaman Nabi muhammad saw

Dalam kehidupan berumah tangga semua mempunyai tugasnya masing-masing. Seoraorang istri berada di rumah dan ayah mencari nafkah untuk anak dan istrinya.anak pun mempunyai tugas untuk belajar demi masa depannya sendiri.

Itulah kesibukan yang di bebankan yang seharusnya dilakukan oleh setiap orang di dalam keluarganya masing-masing.

Seperti kodrat wanita pada zaman nabi muhammad saw dahulu adalah bila menjadi seorang istri hanya berkewajiban untuk mendidik anak di rumah, menjaga rumah, memasak. Seperti itulah tugas wanita untuk bisa di sebut sebagai istri yang sholiha.

Sementara seorang suami sibuk untuk mencari nafkah dengan bekerja diluar rumah, membanting tulang untuk kebahagian anak dan istrinya.

Wanita zaman sekarang
Namun pada saat ini banyak sekali kita temukan ibu-ibu yang bekerja mencari nafkah, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya baik sebagai buruh ataupun sebagai penjahit pakaian,

Mengapa demikian, banyak sekali faktor-faktor yang membuat seorang ibu bekerja membanting tulang seperti kepala rumah tangga yang biasanya dibebankan kepada seorang ayah.

Berbagai hal yang memaksa seorang perempuan bekerja untuk mencari nafkah, mulai dari penghasilan suami tidak cukup, suami tidak bekerja,dan keinginan istri untuk membantu perekonomian keluarga atau juga keinginan dari wanita itu sendiri untuk tidak terlalu bergantung kepada suami.



Zaman sekarang memang banyak sekali kebutuhan yang harus di cukupi, mulai dari kebutuhan makan sehar-hari, menyekolahkan anak, serta kebutuhan lainnya yang tak mungkin untuk disebutkan satu persatu. Semua itu memaksa ibu-ibu rumah tangga untuk bekerja

Memang semua hal yang dilakukan terdapat dampak negatif dan positifnya.seorang istri ikut bekerja demi untuk mencukupi kebutuhan keluarga, dari segi ekonomi kebutuhan memang tercukupi, namun disisi yang lain anak-anak dirumah tidak memperoleh apa yang seharusnya mereka dapatkan. Bimbingan sekaligus pengawasan dari orang tua yang biasanya di bebankan oleh ibu.

Pengawasan orang tua kurang terhadap anak-anak, dan dapat mengakibatkan anak-anak bergaul dengan pergaulan yang tidak tepat.



.

“ Di balik pria yang mulia, pasti ada wanita yang mulia di belakangnya.”

Demikianlah pepatah yang tak asing di telinga kita. Jika terdapat laki-laki yang menjadi ulama cendekia atau tokoh ternama, maka lihatlah ibunya. Kita akan menjumpai keistimewaan padanya.

Kita tentu mengenaal Anas bin Malik R.A., Pembantu setia Rosulullah SAW. Anas adalah salah satu dari sahabat yang paling banyak membantu meriwayatkan hadist. Ibarat perguruan tinggi, Anas telah banyak meluluskan ulama-ulama hebat dalam sejarah. Sebut saja misalnya Hasan Al Bashri,Ibnu Sirin,Asy-Sya’bi, Umar bin Abdul Aziz dan sebagainya.


Anas tidak lahir dari belahan batu. Kecerdasanny6a tidak muncul begitu saja. Ada peran besar dari Ummu Sulaim R.A., ibunya. Ummu sulaim adalah seorang wanita yang cemerlang akalnya. Selain cerdas, ia juga penyabar dan pemberani. Ketiga sifat mulia inilah yang menurun kepada Anas dan mewrnai perangainya. Ya, kecerdasan biasanya melahirkan kecerdasan, kesabaran melahirkan kesabaran dan keberanian melahirkan keberanian.

Masih banyak kisah ulama-ulama yang hebat seperti Hasan Al-Bashri, Asy-syafi’i, dan sebagainya. Dan bertebaran pula kisah para mujahid yang gagah seperti empat putra Khansa’, Haritsah bin suraqah dan sebagainya. Dan dibalik mereka semua, terdapat sosok ibu, yang mendidik dan mengantarkan putra-putranya yang istimewa.



Pertama dan utama

Allah SWT telah menetapkan bahwa wanitalah tempat persemaian generasi manusia dan tempat menghasilkan ASI sebagai makanan awal terbaik di awal kehidupannya. Tanpa keikhlasan seorang ibu memelihara janin yang dikandungnya selama sembilan bulan, tidaka akan lahir anak manusia di bumi ini. Kerelaan dan kesabarannya ketika menyusui dan mengasuh bayinya, berperan besar terhadap pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan anak. Karenanya posisi seorang wanita yang ridha dengan kehamilannya sebanding( dari segi pahala) dengan seorang prajurit yang berperang dijalan Allah sedang berpuasa.



Ibu memliki peran besar dalam membentuk watak, karakter, dan pengetahuan anak. Ibu adalah pendidik yang pertama, sebelum anak berguru kepada guru besar manapun. Sebab ibulah sosok yang pertama kali berinteraksi dengan anak, sosok pertama yang memberi rasa aman dan sosok pertama yang dipercaya dan didengar kata-katanya.

Disisi lain, anak bagaikan ‘radar’ yang dapat menangkap setiap objek yang ada disekitarnya. Perilaku ibu adalah kesan pertama yang ditangkap anak. Apabila ibu memiliki kepribadian yang agung dan tingkat ketakwaan yang tinggi, maka kesan pertama yang masuk ke dalam benak anak adalah kesan yang baik.

Kesan awal yang baik ini akan menjadi landasan yang kokoh bagi perkembangan kepribadianya. Disamping itu, anak anak membutuhkan figur contoh dalam mewujudkan nilai-nilai yang ditanamkan padanya selama proses belajar dimasa kanak-kanak, sebab akal anak belum sempurna untuk melakukan proses berfikir. Ia belum mampu menerjemahkan sendiri wujud nilai-nilai kehidupan yang diajarkan padanya.

Kekuatan figur ibu akan membuat anak mampu untuk menyaring apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Karena anak menjadikan apa yang diterima dari ibunya sebagai standar nilai. Oleh karena itu, ibu yang berkualitas akan mampu mendidik anaknya dengan baik.

Ibu berkualitas

Kriteria ibu berkualitas yang dibutuhkan dalm mendidik anak, antara lain:

1.Sholihah ini nampak pada ibu yang memiliki aqidah yang kuat dan senantiasa menjadikan aqidah islam sebagai standar baik dalam berfikir maupun bersikap. Ibu yang demikian akan memiliki keyakinan bahwa anak adalah amanah Allah yang akan dimintai pertanggung jawaban kelak di hari kiamat. Sehingga ia akan bersungguh-sungguh mendidik anak dengan keimanan yang kokoh sejak kecil. Kesungguhan nampak dari upaya melengkapi diri diri dengan sifat-sifat pendidik, seperti:

aIkhlas
bPenyayang
cMemiliki bahasa yang baik

Kemampuan berbahsa yang sangat baik dibutuhkan untuk merangsang aspek intelektual anak dan menumbuhkan kecenderungan naluri anak ke arah yang semestinya. Sehingga keingintahuan anak terhadap segala sesuatu bisa berkembang baik dan terjawab dengan baik. Demikian pula perkembangan emosi anak bis terkendali dan terarah dengan baik.

2. memiliki kesadaran untuk mendidik anak sebagai aset umat
Ibu harus memiliki kepekaan yang tinggi, berupaya mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya. Lebih dari itu ia berusaha agar dapat menguasai sebab akibat dari lingungan disekitarnya. Dengan demikian, ia mampu sejauh mana lingkungan lingkungan mempengaruhi tumbuh kembang anaknya. Serta mampu mengantisipasi pengaruh buru yang ditimbulkan oleh lingkungan. Sikap tersebut bisa menjadikan anak akan peka dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.

3. mengetahui dan menguasai konsep pendidikan anak
Ibu harus memiliki pengetahuan yang tinggi. Dan harus bisa memahami perkembangan kondisi anak.(fisik,pikir dan nalurinya). Ibu juga harus mengetahui konsep pendidikan anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
Menjadi ibu harus siap sebagai pendidik namun tak secara otomatis kita mimiliki kemampuan untuk mendidik. Butuh tekad dan perjuangan untuk mewujudkannya.

contoh pidato

Naskah Pidato
Nama : Much.Rosyidin
Kosma :4 H-1
Nim :B06208068

Sambutan Ketua Panitia acara seminar” citizen Journalism” yang diadakan oleh Public Relation ComunityFak. Dakwah IAIN Sunan Ampel
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdullahirobbil’alamin..dan salam sejahtera bagi kita semua
Yang kami hormati
Rektor dan pembantu Rektor IAIN Sunan ampel surabaya
Dekan dan pembantu Dekan IAIN Sunan Ampel surabaya
Ketua KPID jatim, Bapak Fajar Arifianto Isnogroho
Bussines Development Radio Suara Surabaya, Bapak Heru Sholeh
Seluruh Rekan-rekan dari Public Relation Community
Peserta Seminar yang berbahagia

Pertama, puji syukur kehadirat Allah swt hari ini, 1 juni 2010 kita semua bisa berkumpul di Aula Fakultas Dakwah untuk menghadiri seminar yang diadakan oleh Public Relation Community” dengan Tema “Citizen Journalism : Peluang dan tantangan bagi Perkembangan media Massa”.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada nabi Muhammad saw
Kepada Bapak pemateri dan peserta sekalian yang hadir dalam acara ini, kami atas nama panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih.
Hadirin sekalian.
Mungkin semua sudah mengetahui tentang judul dari Seminar yang telah diadakan hari ini yaitu tentang citizen journalism, citizen journalism sebenarnya mengandung arti yang sama dengan Public journalism ataupun dengan civic journalism yang terkenal pada tahun 80 an. Yaitu, perkara bagaimana menjadikan Journalism bukan lagi menjadi ranah bagi para journalism dalam artian diproduksi, dikelola, dan disebarluaskan oleh institusi media. Dengan kata lain citizen journalism harus mempunyai misi bagaimana mendekatkan journalism dengan publicnya.
Hadirin sekalian.
Kami sadar betul bahwa saat ini sangat sulit untuk mewujudkan semua itu, oleh karena itu kami selaku panitia memberikan tema pada seminar ini Citizen Journalism : Peluang dan Tantangan Bagi Perkembangan Media Massa. Semoga dengan diadakannya seminar ini kita bisa dapat emngembangkan ide-idenya, dan membuat Mahasiswa Ilmu komunikasi untuk semakin kritis dalam menyikapi suatu kejadia amin ya robbal’alamin. Sebelum sambutan ini kami akhiri, kami mohon kepada Bapak Fajar Arifianto Isnogroho selaku pemateri pertama untuk segera menaympaikan materi yang sudah di persiapkan.
Selanjutnya dengan mengucapkan Ihdinash shirotol mustaqim was.Wr.Wb
Ketua panitia
Nur.Hayati

contoh surat pembaca

SURAT PEMBACA

JANGAN MEMPERSULIT MAHASISWA
Saat pertama kali kuliah di IAIN Sunan ampel semua terasa enjoy dan banyak sekali waktu luang, itulah yang saya rasakan saat masih Semester 1-3 dulu walaupun Mahasiswa baru harus diwajibkan untuk mengikuti Intensif wajib yaitu intensif B.Arab dan B. inggris namun semua itu masih terasa biasa saja. Berbeda dengan Semester 4 saat ini, walaupun tidak lagi ada Intensif tapi semua itu diganti dengan tugas-tugas yang di dapat dari kuliah setiap hari. Sungguh semester 4 ini sangat melelahkan bahkan ada 1 mata kuliah yang sampai memberikan tugas kepada Mahasiswa 11 tugas yang wajib untuk dikerjakan. Dan itupun harus memenuhi nilai minimumnya jika tidak…??? Kita pun Harus mengulang kembali. Itu hanya 1 mata kuliah belum lagi yang lainnya, ada tugas yang di bebamnkan kepada kita untuk membuat Seminar. Sungguh-sungguh melelahkan…

Kepada pihak-pihak yang terkait tolong jika ada Mahasiswa yang mengulang, jangan dipersulit agar beban mahasiswa tidak terlalu berat.

contoh pres release

PT.SilverJaya
Jln.Tanjung Perak No 2 Surabaya 12940


PRESS RELEASE SEGERA

For more information please contact:
Moch Rosidin : 085646368812


PT Silver Jaya Menunjuk Presiden Direktur Baru


12 Juni 2010. PT Silver Jaya telah menunjuk Ir.Amirul Mukminin MM sebagai Presiden Direktur dan General Manager. Ir.Amirul mukminin MM, seorang Insinyur Pertambangan profesional telah menjalankan peran yang menonjol dalam operasi pertambangan . PT Silver Jaya selama 15 Tahun. Beliau telah menjabat berbagai posisi dalam organisasi PT Silver Jaya dengan bertanggung jawab manajerial yang terus meningkat. Kepemimpinannya saat ini mencerminkan komitmen berkelanjutan terhadap keunggulan kegiatan operasional pertambangan PT Silver Jaya.

Bersaman dengan Penunjukan Ir. Amirul Mukminin MM, PT Silver Jaya juga telah menunjuk dua orang Deputi Presiden Direktur. Ir.Samsudin dan Sabar Somadi S.sos telah ditunjuk sebagai Deputi Presiden Direktur untuk menangani fungsi Hubungan Komunitas serta Fungsi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan. Penunjukan kedua Deputi Presiden Direktur ini adalah sebagai pengakuan bahwa fungsi-fungsi tersebut di atas adalah sama pentingnya dengan fungsi kegiatan opersional pertambangan yang prima.

Ir.Samsudin, mantan dosen Institut Teknologi Sepuluh november, akan meneruskan fungsinya dalam menangani hubungan perusahaan denga komunitas lokal. Sebagai warga Indonesia asli Surabaya , beliau mempunyai pemahaman yang tepat terhadp isu-isu lokal bagi organisasi kami ini.

Sedangkan Sabar Somadi S.sos, mantan dosen Universits Airlangga, akan memimpin fungsi Keselamatan Kesehatan Tenaga Kerja dan Lingkungan, Beliau juga akan memimpin fungsi Hubungan Eksternal dan Internal.

Ir.Amirul mukminin MM menggantikan Sogol Hernandez yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Silver Jaya selama lebih dari 10 tahun. Sogol Hernandez akan memasuki masa pensiun sebaga Persiden Direktur namun tetap akan menjadi penasihat Senior utama bagi PT Silver Jaya.

Pengumuman ini mencerminkan betapa pentingnya hubungan masyarakat, komunitas lokal dan manajemen PT Silver Jaya dan para pemegang sahamnya.

--more—
-Page 2

PT Silver Jaya berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerjanya dalam usaha pembangunan berkelanjutan. Operasi tambang kami membawa dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Adalah tanggung jawab dan komitmen kami untuk meminimalkan dan mengurangi dampak lingkungan tersebut dan memaksimalkan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh pemangku kepentingan



********

contoh features

B06208068
Kosma 4H1/PR


Rosyid yang simpel
Yang penting beres

Hidup itu mudah. Walaupun kadang terdapat permasalahan, tapi bagaimna kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan segera tanpa merugikan orang lain. Rosyid menyadari betul hal tersebut.
Karena itu, mahasiswa prodi umum ilmu komunikasi IAIN Sunan Ampel tersebut mengungkapkan ingin menjalani hidup tanpa masalah. Hidup itu simpel.” Hidup itu seperti air yang mengalir,lakukan perbuatan yang perlu di lakukan karena hidup didunia hanya sekali oleh karena itu nikmatilah hidupmu sebelum ajal menjemputmu.” Katanya.
Sebagai mahasiswa, rosyid termasuk yang biasa saja. Semua kegiatan yang dilakukan setiap hari hanya melakukan apa yang perlu dilakukan saja. Mulai dari sholat, kuliah, mengajar dan apa saja yang dapat menyenangkan hati” ungkap pria kelahiran surabaya ini.
Dala urusan kuliah, rosyid mengaku tidak memiliki jadwal khusus.” Masuk kuliah, ikuti materi dari dosen, catat yang penting setelah itu pulang.
Ketika ditanya tentang setelah kuliah apa saja yang akan dilakukan, di berkata tergantung suasana hati apa yang akan saya lakukan. Pengagum olah raga ini khususnya sepak bola.”g’ tentu terkadang jika ada temen yang mengajak main futsal,ya main futsal dulu setelah itu baru pulang.” Ungkap pengagum berat Lionel Messi ini.
Mengenai hobinya, cowok berbintang aquarius tersebut mengaku mempunyai hobi bermain sepak bola” dia suka dengan sepak bola karena kagum dengan permainan sepak bola yang diperagakan oleh Lionel Messi. Mungkin saja suatu saat ada pemandu bakat dari Barcelona datang ke sini lalu menawari saya bermain di Barcelona Fc, biar nanti saya bisa menjadi seperti Lionel messi.” Ungapnya sambil tersenyum.
Meski hanya sebatas bercanda, tapi mungkin saja esok ada kesempatan untuk menjadi seorang pemain Profesional. Karena takdir allah tidak ada yang mengetahui. Saya akan terus bersemangat.” Yang penting sekarang bisa bermain sepak bola yang bagus.”ungkapnya
Dilingkungan kampus, rosyid tidak tergolong sebagai mahasiswa yang suka bergaul. Selain itu, rosyid juga dikenal sebagai seorang yang senang bercanda,” ungkap Aris salah seorang teman akrabnya.
Meskipun tergolong Mahasiswa yang biasa-biasa saja, tapi rosyid Mengaku ikut dalam organisasi PMII, walaupun aktif jika saat ada penerimaan Mahasiswa baru atau yang biasa di sebut OSCAAR.” Ungkapnya yang pernah mencoba ikut menjadi panitia OSCAAR tahun 2009 tersebut.
Mengenai organisasi PMII, Rosyid memilih tidak aktif karena ingin lebih konsentrasi sama kuliah, dia ingin bisa cepat lulus dan segera mencari pekerjaan yang bagus. Tapi lebih dari harapan cepat lulus kuliah dan bisa mencari uang sendiri.” Nang cepet Lulus nang wes.”
Ditanya mengena kegiatannya di luar kampus dengan santai dia menjawab,” waaaaah….,abis ngmpus yang pulang dan tidur aja di rumah, dari pada keluar g da tujuan dan manfaatnya.” Walaupun akhirnya dia mengaku juga tentamg kesibukannya.
Selan kuliah ia juga memiliki kesibukan lain yaitu mengajar ngaji di TPA Imanan Billah di daerah dekat rumahnya di Surabaya. Selain sebagai orang yang suka bergaul dengan seseorang tapi ia mengaku kalau di rumah di dikenal sebagai seorang yang pendiam dan tegas. Rosyid lebih suka diam dari pada bicara tapi g’ ada manfaatnya,” buang-buang waktu” katanya, aku Rosyid(ros/kom)


********

contoh artikel

Nama : Moch.Rosyidin
Nim : B06208068

1.Ide : tips bermain sepak bola
2.Topik : menjadi seorang goal keeper
3. Tema : goal keeper
4. Judul : cara menjadi goal keeper yang tangguh
5. Kerangka
a.Pendahuluan
Definisi sepak bola
Pengertian dari goal keeper
b.Isi pembahasan
Tips atau cara menjadi goal yang tangguh
c.Penutup
Saran latihan yang tekun dan teratur

Sepak bola : cara menjadi seorang kiper yang tangguh
Bismillah”awalan bahas olah raga sepak bola
Berbicara mengenai sepak bola, sepertinya banyak sekali orang-orang didunia ini yang suka sekali bermain sepak bola. Baik itu orang golongan atas maupun dari orang golongan menengah kebawah?” entah karena apa olah raga ini sangat di sukai oleh semua orang? Yang jelas olah raga ini adalah olah raga yang tdak memerlukan biaya yang mahal untuk di lakukan, hanya membutuhkan bola yang berukuran sedang dan 1 orang lawan bertanding, itu permainan yang simple. Tidak mengherankan bila olah raga ini di sukai oleh banyak orang.
Nah dalam kesempatan kali, marilah kita coba untuk membahas apa olah raga sepak bola itu. Pembahasan ini sangat penting karena kenapa sich banyak sekali orang yang menyukai sepak bola. Orang sering bilang bahwa sepak bola itu adalah olah raga yang terdiri dari 2 tim dan antar kedua tim itu siapa yang paling banyak mencetak gol ke gawang lawan itu adalah pemenangnya. Benar olah raga ini di mainkan oleh dua tim dan antar kedua tim itu siapa yang paling banyak mencetak gol itu adalah pemenangnya, namun lebih terperincinya lagi sepak bola adalah olah raga yang di mainkan dua tim, dan masing-masing tim terdiri dari 11 pemain.serta beberapa peraturan dalam sepk bola yaitu : sepak bola, Bola sepak bola, Jumlah Pemain, Peralatan Pemain, Wasit, Asisten wasit, Lama Permainan, Memulai dan Memulai Kembali Permainan, Bola Keluar dan di Dalam Lapangan, Bola Keluar dan di Dalam Lapangan, Cara Mendapatkan Angka, Offside, Pelanggaran, Tendangan bebas, Tendangan penalti, Lemparan dalam, Tendangan gawang, Tendangan.
Dari pengertian diatas kita sudah mengetahui tentang olah raga sepak bola itu beserta peraturan dalam olah raga sepak bola. Sekarang marilah kita bicarakan tentang 11 pemain dalam olah raga sepak bola. Di dalam olah raga sepak bola kita mengetahui ada pemain yang berposisi sebagai seorang kiper, back, midfielder dan yang terakhir seorang striker. Itu adalah posisi-posisi pemain dalam permainan sepak bola. Namun disini saya akan lebih membicarakan tentang seorang kiper…, apa sich kiper itu? Semua orang juga mungkin sudah tahu, apa yang di maksud seorang kiper dan apa saja tugasnya dalam sebuah permainan sepak bola. Orang sering mengatakan bahawa seorang kiper dalam sepak bola adalah seorang yang betugas untuk menjaga gawang agar tidak kemasukan gol. Memang benar tugas kiper adalah seperti apa yang telah di ketahui oleh banyak orang, namun saya akan mengartikan lebih mendetail lagi apa sih yang dimaksud dengan kiper dalam permainan sepak bola?. Seorang kiper adalah seorang pemain yang berposisi di depan gawang yang mempunyai tugas utama menjaga gawang dan mendistribusikan bola kepada rekan-rekannya untuk memulai serangan ke daerah lawan. Dari definisi tersebut kita sudah mengetahui tentang apa yang dimaksud seorang kiper itu dan tugas-tugasnya, namun sekarang kita mulai mempertanyakan…, bagaimana sih menjadi seorang kiper yang tagguh dalam menjaga gawang agar tidak mudah kemasukan gol dan tim yang kita bela mendapatkan kemenangan.




Tips cara menjadi seorang kiper yang tannguh
Ada beberapa hal yang perlu di ketahui dan dipelajari agar bisa menjadi seorang kiper yang tangguh dalam menjaga gawangnya agar gawang yang di jaga tidak mudah kemasukan gol
Berikut ini saya akan memberikan tips kepada anda bagaimana caranya menjadi seorang kiper yang tangguh dalam menjaga gawangnya :
1.Pada era modern seperti sekarang kiper bukan lagi orang yang hanya bertanggung jawab pada bagian bawah mistar saja, para kiper dituntut untuk mampu menggalang pertahanan dan menjadi sweeper saat kondisi kurang menguntungkan. Mereka juga harus berani beradu badan untuk merebut bola dari lawan dalam keadaan satu lawan satu. Hal ini tidak jarang membuat para kiper mendapatkan cedera, hal yang pada masa lalu sangat jarang terjadi pada seorang kiper.
2.Determinasi alias pengambilan keputusan dan kecepatan. Para kiper dituntut bisa mengambil keputusan yang tepat pada setiap keadaan. Tempo permainan yang cepat membuat kiper diwajibkan melakukan tindakan-tindakan yang cepat dan tepat. Tak jarang para kiper harus menjadi sweeper jika terjadi kesalahan dalam pemakaian perangkap offside oleh para defender. Hal ini membutuhkan kecepatan dan determinasi yang baik dalam melakukannya.
3.Penglihatan yang tajam. Hal ini dibutuhkan para kiper dalam berbagai hal. Mungkin banyak yang tidak menyadari hal ini, namun penglihatan yang baik sangat vital dalam membantu kiper menjalankan tugasnya. Mulai dari melakukan umpan panjang, membaca arah bola, dan yang paling vital adalah membaca gerakan penendang penalti dari mata si penendang. Disadari atau tidak, para penendang penalti pasti akan melihat arah yang akan menjadi tujuan tendangannya(walaupun tidak semua) walaupun hanya sepersekian detik saja.
Uraian di atas adalah tips bagi anda untuk menjadi seorang penjaga gawang yang tangguh, tangguh dalam menjaga gawang agar tidak mudah kemasukan gol.


Akhiron; saran latihan yang tekun dan teratur
Tidak mudah untuk menjadi seorang penjaga gawang yang tangguh dalam menjaga gawangnya agar tidak mudah kemasukan gol, tips di atas adalah tips yang dipelajari ole kebanyakan kiper-kiper profesional tidak terkecuali seperti Petr cech kiper tmnas Rep. cekoslavia yang tahun lalu dinobatkan sebagai kiper terbaik oleh FIFA ( otoritas sepak bola internasional) namun dengan tips yang sudah saya berikan dan latihan yang rutin dan tekun semoga keinginan anda untuk mnjadi seorang penjaga gawang yang tagguh akan dapat terealisasikan

contoh Iklan

Do'a, usaha, untuk meraih cita-cita



Pendidikan industri sosial


PROGRAM STUDY ILMU PSIKOLOGI
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
JL.Jend.A.Yani 117 Surabaya
Telp. 0318410298
Web. Psikologi iain sunan-ampel.ac.id

contoh AdVertorial

AJANG INDONESIA MENCARI BAKAT


Surabaya,17/05/2010.Anda mau menjadi terkenal dan bisa muncul di layar televisi? Anda mau dapat hadiah ratusan juta dan dapat hadiah mobil? Jika Anda menjawab’ya’ cobalah daftarkan diri Anda sekarang pada Ajang Indonesia Mencari Bakat yang audisinya akan digelar mulai Agustus 2010. ajang Indonesia Mencari bakat ini adalah yang pertama kalinya diadakan oleh TRANS TV untuk mencari seseorang yang berbakat menjadi bintang baru di TV.

Ajang pemilihan bakat ini merupakan terobosan baru untuk mencari bakat yang di miliki oleh seseorang, untuk bisa di tunjukan ke masyarakat dan bila bisa menjadi pemenang dalam ajang mencari bakat ini, anda tampil di TV. Bukan hanya tampil di Televisi, pemenang juga mendapatkan hadiah menarik dari ajang pencarian bakat ini.

Bukan hanya Tampil di TV namun TRANS TV sebagai pihak Sponsor akan memberikan Kontrak Kerja sebagai bintang Tamu dalam Program hiburan Di TRANS TV, Menarik Bukan?

Anda tertarik? Audisi regional untuk surabaya akan diadakan pada tanggal 17-20 mei; jabotabek tanggal 17; Solo dan Jogja tanggal 18 juni 2010

Sekretariat surabaya: TRANS TV, Jl Klampis Semalang No 25, Telepon 71842485
Sekretariat Jabotabek: TRANS TV, Jl Tebet Barat Dalam Raya No 111 B Lantai 2, Jakarta, Telepon 8358589, Sekretariat Solo dan Jogja: TRANS TV Jl Wijaya Kusuma No 11, Kalitan, Solo, Telepon 51723937
Bagi Perusahaan yang ingin Berpartisipasi dalam Ajang Indonesia Mencari Bakat, Kontak saja Rosyidin Di nomor 085646368812

Kamis, 06 Mei 2010

Ini sebuah perumpaan seorang yang suka merokok





Tiap hari kita bekerja untuk kebutuhan hidup, namun semua yang telah kita lakukan akan menjadi sia-sia bila kita gunakan uang hasil kita bekerja untuk merokok, merokok sama dengan kita membakar uang kita sendiri.
STOP merokok…!!!
Dan jadikan hidup kita lebih bermanfaat untuk keluarga.
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
Zaman sekarang, sudah tak asing di telinga kita tentang kasus KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga ). Dan tak lain yang menjadi korban adalah kaum Hawa / Perempuan, sangat mengenaskan bukan ?. Mungkin bagi kaum lelaki ini semua sudah biasa, akan tetapi tidak untuk kaum perempuan. Semuanya itu sangatlah menyakitkan lahir dan bathin mereka. Ada sebuah cerita tentang KDRT, dan ini adalah kejadian yang nyata. Ada sebuh rumah tangga, sang suami bekerja sebagai angkatan darat dan sang istri seorang perawat rumah sakit. Ketika itu, sang suami marah dan dia memukul dahi sang istri memakai sapu. Bukan itu saja, sang suami juga melempar magic com ke istri. Marilah kita bayangkan, bagaimana kejinya sikap suami itu terhadap istrinya! Apakah itu pantas? Mengingat suami adalah pemimpin dalam keluarga dan sebagai panutan untuk istri dan anak-anak mereka. Dan dalam agama kita juga tidak membedakan ketika perempuan sedang dalam keadaan suci atau tidak ( maksudnya Haid ). Berbeda dengan orang – orang Yahudi ketika perempuan dalam keadaan Haid, mereka membuang atau mengasingkan perempuan tersebut. sungguh tidak adil bukan?. Padahal Rasulullah SAW sangatlah menghormati dan menghargai kaum perempuan. Dan permasalahan ini semua, sesuai dengan Hadist yang akan kita kaji sekarang ini. Yaitu “ Bagaiman berinteraksi dengan kaum Ibu / Hawa “. Disini kita akan mengetahui bagaimana perlakuan terhadap kaum perempuan dan untuk kaum adam, inilah pengetahuan baru untuk kalian.
B. Rumusan Masalah
a.Hadist yang menguatkan tentang “ Bagaimana Berinteraksi dengan perempuan “ ?
b.Bagaimana Rasulullah SAW memperlakukan istri-istrinya atau perempuan ?





BAB II
PEMBAHASAN
A . Hadist Rasulullah tentang “ Bagaimana berinteraksi dengan kaum Ibu / Hawa “








Artinya :
Bab berinteraksi dengan perempuan, dan perkataan nabi SAW : (( Sesungguhnya perempuan seperti tulang rusuk )).
Abdul aziz bin abdillah berkata : malik berkata padaku, dari abi al-zunnad, dari al’arij, dari Abi Hurairoh : sesungguhnya Rasulullah SAW berkata : (( perempuan itu seperti tulang rusuk, kalau kau tegakkan maka akan retak / patah, dan kalau kau bersenang-senang dengannya maka kamu akan senang dan di dalamnya terdapat
(( Ishak bin nashir berbicara kepadaku, husain ju’fi berbicara kepadaku, dari zaidah, dari maisaroh, dari abi hasyim, dari abi Hurairoh, dari Rasulullah SAW berkata: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti tetangganya, dan ingatkanlah ( perlakukanlah ) perempuan dengan baik,  karena perempuan di ciptakan dari tulang rusuk (yang bengkok), sesungguhnya sesuatu yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian atasnya, jika kamu (memaksanya) supaya lurus, maka kamu akan memecahkannya, dan jika kamu membiarkannya bengkok maka ia akan senantiasa bengkok, maka aku berwasiat kepada kalian (peliharalah dengan baik ) para wanita.
Dari Hadist ini kita bisa menyimpulkan, bahwasannya perempuan tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Kalau tulang tersebut diluruskan dengan cara yang kasar, maka tulang tersebut akan patah. Tetapi jika dibiarkan, ia akan tetap bengkok. Maka perlakukanlah perempuan itu dengan berhati-hati. Seperti yang di lakukan oleh Rasulullah terhadap istri-istrinya.
B. Cara Rasulullah Memperlakukan Istri-istrinya
Orang yang mempelajari sejarah hidup Rasulullah saw. maka ia akan menemukan bahwa Rasulullah saw. adalah orang yang sangat memperhatikan isterinya, menjaganya, dan memberikan cinta kepadanya.
Banyak sekali contoh tentang hal tersebut, Rasulullah saw. adalah orang yang pertama menghiburnya ketika isterinya bersedih, menghapus air matanya, mengetahui perasaannya, tidak memojokkannya dengan kata-kata yang tidak enak di dengar,  beliau saw. mendengarkan pengaduannya, meringankan kesedihannya, bertamasya dan berlomba dengannya, mempertimbangkan usulannya, menghormati pribadinya tidak merendahkannya ketika terjadi musibah atau masalah, bahkan beliau saw. memberitahukan cintanya kepadanya dan bahagia dengan cinta tersebut, berikut adalah beberapa contoh kasih sayang Rasulullah saw. terhadap isteri-isterinya:
a.Mengetahui perasaannya
Rasulullah saw. bersabda kepada Aisyah Ra. : ”Sesungguhnya saya mengetahui jika kamu senang terhadap saya, dan jika kamu sedang marah kepadaku, Aisyah berkata: dari mana Baginda mengetahuinya? Rasulullah saw. menjawab: adapun jika engkau sedang senang terhadapku, maka kamu akan mengatakan ‘tidak’ dan demi Tuhan (nya) Muhammad! Dan jika kamu sedang marah maka kamu akan mengatakan ‘tidak’ dan demi tuhan (nya) Ibrahim as.! Aku (Aisyah as.) berkata: ya, betul itu..”. (HR. Aisyah as. , al muhaddits: Muslim, Hadits shahih, sumber: al Musnad as Shahih, Hal atau no: 2439).
b.Rasulullah saw. Memperhatikan rasa cemburunya dan cintanya
Hadits dari Ummu salamah ra. Bahwasanya ia membawakan Rasulullah saw. dan para sahabatnya satu piring makanan, kemudian Aisyah ra. Datang dengan memakai pakaian (kisaa’), dan sedang membawa fahr (sebuah batu), dan menggunakan fahr tersebut memecahkan piring (yang di bawa oleh Ummu Salamah), kemudian Rasulullah saw. mengumpulkan ke dua pecahan piring tersebut, dan Beliau saw. bersabda: “makanlah telah cemburu Ummu kalian dua kali, kemudian Rasulullah saw. mengambil piringnya Aisyah Ra. Dan memberikannya kepada Ummu salamah Ra. Dan memberikan piring Ummu Salam Ra. Kepada Aisyah Ra”. (HR. Ummu Salamah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits al Baany, sumber: shahihu Nasaai, Hal atau no: 3966).
c.Rasulullah saw. memahami kelemahannya dan tabiatnya
Rasulullah saw. bersabda: “Aku berwasiat kepada kalian mengenai wanita,  karena perempuan di ciptakan dari tulang rusuk (yang bengkok), sesungguhnya sesuatu yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian atasnya, jika kamu (memaksanya) supaya lurus, maka kamu akan memecahkannya, dan jika kamu membiarkannya bengkok maka ia akan senantiasa bengkok, maka aku berwasiat kepada kalian (peliharalah dengan baik) para wanita”. (HR. Abu Hurairah Ra., Hadits Shahih, Sumber: al Jaami’u Sshahih, al Muhaddits: Bukhari, Hal atau no: 3331).
Hadits diatas bukan sebagai celaan terhadap kaum hawa (wanita) sebagaimana yang di pahami oleh sebagian orang,  akan tetapi untuk memahamkan kaum pria tentang tabi’at seorang perempuan. Dalam hadits tersebut terdapat suatu pemahaman yang sangat menakjubkan mengenai tabiat seorang perempuan, dan juga di dalamnya terdapat suatu isyarat bahwa boleh membiarkan seorang perempuan sesuai dengan tabi’atnya (mengikuti karakternya) dalam hal-hal yang hukumnya Mubah (boleh), akan tetapi tidak boleh membiarkannya larut dalam tabi’atnya (karakternya)  jika hal tersebut dapat membuat dia berbuat suatu yang tercela seperti maksiat dan meninggalkan hal-hal yang wajib.
d.Rasulullah saw. mengadu dan bermusyawarah dengannya.
Rasulullah saw. bermusyawarah dengan isteri-isterinya mengenai hal-hal yang penting, diantaranya Rasulullah saw. bermusyawarah dengan Ummu Salamah Ra. Pada ” Shulhul Hudaibiyah”. (perdamaian Hudaibiyah),  Ketika Rasulullah saw. telah selesai menulis hal-hal yang beliau saw. sepakati dengan pihak kaum Quraisy, yaitu perjanjian Hudaibiyah tahun Hudaibiyah, beliau bersabda kepada para sahabatnya: “berdirilah kalian semua, berkorbanlah (potong hewan kurban), dan bertahallul –lah (cukur rambut), beliau saw. bersabda: tidak ada seorangpun dari mereka yang berdiri, sampai beliau mengatakan hal tersebut tiga kali, ketika tidak ada satupun dari mereka yang berdiri, maka beliaupun masuk dan menemui Ummu Salamah Ra. kemudian menceritakan hal tersebut kepadanya,  maka Ummu Salamah mengatakan kepadanya: Wahai Nabi Allah !, keluarlah dan jangan bicara dengan siapapun dari mereka, sampai Baginda memotong hewan kurban milik Baginda dan panggillah tukang cukur Baginda dan bercukurlah, beliaupun saw. berdiri dan tidak berbicara dengan siapapun dari mereka, sampai beliau saw. selesai melakukan hal tersebut. Maka ketika mereka (para sahabat)  melihat apa yang telah di lakukan Rasulullah saw., merekapun berdiri dan memotong hewan kurbannya (damnya),  dan mereka saling bercukur-cukuran, sehingga hampir saja mereka salaing membunuh di karenakan ke samaran”.
 (HR. Ummu Salamah Hindun Binti Abi Umayyah Ra., Hadits Mutawatir, al Muhaddits: Ibn jarir at Tabari, Sumber: Tafsir At Tabari, Hal atau no: 2/293).  
e.Menunjukkan kecintaanya dan kesetiaannya kepadanya
Rasulullah saw. bersabda kepada Aisyah Ra. Pada hadits Ummu Zar’I t Thawil Yang di riwayatkan oleh Imma Bukhari: “ Saya untukmu seperti Abi Zar’I terhadap Ummu Zar’I “ artinya: kesetiaan dan cinta saya kepadamu seperti kesetiaan dan cinta  Abi Zar’I, kemudian Aisyah Ra. Berkata: demi Ayah dan Ibuku Engkau lebih baik daripada Abi Zar’I terhadap Ummu Zar’I”. (HR. Aisyah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: Bukhari, sumber: Al Jaami’ As shahih, hal atau no: 5189).
f.Memanggilnya dengan panggilan yang baik
Rasulullah saw. memanggil Aisyah Ra. Dengan panggilan: Ya ‘Aisy.., ini Jibril as. Mengucapkan salam untukmu, maka aku (Aisyah Ra.) berkata: atasnya salam dan Rahmat Allah swt. dan berkah-Nya kepadanya, Baginda melihat apa yang aku tidak lihat. Yang dia maksud Rasulullah saw.Terkadang beliau saw. memanggil Aisyah Ra. Dengan panggilan “wahai Humairah” , kata “humairah” ialah bentuk tashgir (diminutif) dari kata al Hamraa’ artinya yang putih. (HR. Aisyah Ra., Hadits sanadnya shahih, al Muhaddits: Ibn Hajar al Asqalani, sumber: Fathul baari oleh Ibn hajar al Asqalaany, no atau hal: 515/2).
g.Rasulullah saw. makan dan minum bersamanya
Aisyah Ra. Berkata: “ketika saya sedang haidh saya minum, kemudian minuman saya di ambil oleh Rasulullah saw., kemudian beliau saw. meletakkan mulutnya di tempat bekas mulut saya, kemudian beliau minum, saya sedang menggigit sisa-sisa daging yang terletak di tulang sementara saya sedang haid, kemudian (tulang) tersebut di ambil oleh Rasulullah saw. , kemudian beliau saw. meletakkan mulutnya pada tempat bekas mulut saya”. (HR. Aisyah Ra., Derajat hadits: shahih, Muhaddits: Muslim, Sumber: al Musnad Shahih, Hal/no: 300).
h.Rasulullah saw. tidak pernah mengeluhkan keadaan isterinya.
Aisyah Ra. Berkata: “Saya menyisir rambut Rasulullah saw. ketika saya sedang haid”.
(HR. Aisyah Ra., Derajat hadits: Shahih, al Muhaddits: al Bukhari, sumber: al Jaami’ shahih, Hal/no: 295).
i.Rasulullah  saw. tidur dan bersandar di kamar isterinya.
Aisyah Ra. Berkata: “Rasulullah saw. bersandar di kamarku ketika aku sedang haid, kemudian beliau membaca al Qur’an”.(HR. Aisyah Ra., Derajat hadits: Shahih,
 al Muhaddits: Bukhari, Sumber: al Jaami’ shahih, Hal/no: 297).
j.Rasulullah saw. bertamasya dengan isterinya
Adalah Rasulullah saw. ketika hendak melakukan perjalanan maka beliau saw. mengundi isteri-isterinya , kemudian Aisyah Ra. Dan Hafshah Ra. Namanya di undi, lalu nama keduanya keluar secara bersamaan. Maka pada malam hari Rasulullah saw. berjalan di temani Aisyah Ra. Dan beliau ngobrol dengannya, maka Hafshah Ra. Berkata kepada Aisyah Ra. : Bagaimana kalau malam ini kamu menunggangi unta saya dan saya menunggangi unta kamu dan kita sama-sama memperhatikan (apa yang akan di lakukan oleh Rasulullah saw.)? Aisyah menjawab: baik, maka Aisyahpun menunggangi unta Hafshah. Sementara Hafshah menunggangi unta Aisyah. Kemudian Rasulullah saw. mendatangi unta Aisyah yang sementara di tunggangi oleh Hafshah, Beliau saw. mengucapkan salam kepadanya dan berjalan bersamanya, sampai mereka singgah, Aisyah Ra. Tertinggal jauh diapun cemburu, ketika mereka singgah (pada suatu tempat) maka Aisyah Ra. Meletakkan kakinya pada rumput-rumput yang ada (memukul-mukulkannya ke tanah), kemudian ia berkata: Ya Tuhan ! biarkanlah kalajengking menyengat saya atau ular mematuk saya.  Rasul-Mu! dan saya tidak  dapat mengatakan sesuatupun kepadanya”.  (HR. Aisyah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: Muslim, sumber: al Musnad as Shahih, Hal/No: 2445).

k.Rasulullah saw. membantu isterinya mengerjakan pekerjaan rumah
Aisyah Ra. Di tanya: mengenai apa yang di lakukan Rasulullah saw. di rumahnya? Aisyah Ra. Menjawab: beliau saw. membantu isterinya dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, dan jika beliau saw. mendengarkan adzan beliaupun keluar (ke mesjid)”. (HR. Aisyah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: Bukhari, Sumber: al Jaami’ as Shahih, Hal/No: 5363).
l.Rasulullah saw. mengerjakan sesuatu yang bisa beliau lakukan sendiri untuk meringankan beban isterinya.
Aisyah Ra. Di tanya mengenai apa yang di lakukan Rasulullah saw. di rumahnya? Aisyah menjawab: beliau saw. mencuci sendiri pakaiannya, memeras susu kambingnya, dan melayani dirinya sendiri”. (HR. Aisyah Ra.,  Hadits Shahih, al Muhaddits: al Baany, Sumber: Shahihul Jaami’, Hal/No: 4996).Aisyah Ra. Juga mengatakan bahwa: Rasulullah saw. sendiri yang menjahit bajunya, menambal sandalnya dan mengerjakan seperti apa yang di lakukan suami-suami yang lain di rumahnya”. (HR. Aisyah Ra., Hadits shahih, al Muhaddits: al Baany, Sumber: Shahihul Jaami”, Hal/No: 4937).
m.Menahan diri  (agar tidak marah) untuk kebahagiaannya (pada hal-hal yang boleh)
Abu Bakar Ra. Masuk ke rumahnya Aisyah Ra. Sementara terdapat dua anak perempuan yang sedang memukul rebana, dan keduanya menyanyi, sementara Rasulullah saw. sedang menutup kepalanya dengan kainnya, kemudian beliau saw. membuka penutup di wajahnya dan mengatakan: wahai Abu Bakar biarkan saja! Hari ini adalah hari raya, yaitu hari-hari Mina, sementara Rasulullah saw. pada waktu itu berada di Madinah”. (HR. Aisyah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: al Baany, Sumber: Shahihu nasaa’I, Hal/No: 1596).
n.Rasulullah saw. cinta kepada isteri-isterinya
Rasulullah saw. sangat cinta dan sayang terhadap Khadijah Ra. Sementara saya (Aisyah Ra.) tidak pernah bertemu dengan Khadijah, Aisyah Ra. Berkata: jika Rasulullah saw. memotong seekor kambing, maka beliau saw. bersabda: kirimkanlah (dagingnya) untuk kerabat-kerabat Khadijah. Aisyah Ra. Berkata: dan pada suatu hari aku marah, dan aku mengatakan: Khadijah? Lalu Rasulullah saw. bersabda : sesungguhnya saya telah di karuniai cintanya”… (HR. Aisyah Ra., Hadits shahih, al Muhaddits: Muslim, sumber: al Musnad as Shahih, hal/no:2435). 74712- jika beliau saw. memotong kambing, beliau saw. bersabda: kirimkanlah kepada kerabat-kerabat Khadijah”.(HR. Aisyah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: Muslim, Sumber: Shahihul jaami’, Hal/No: 4722).
Rasulullah saw. memuji isterinya “Kelebihan Aisyah Ra. Di bandingkan isteri-isterinya yang lain seperti bandingannya Tsaried (bubur, roti yang di remuk dan di rendam dalam kuah) dengan makanan-makanan yang lain”. (HR. Anas Bin Malik Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: Muslim, Sumber: al Musnad as Shahih, Hal/No: 2446).
o.Rasulullah saw. bahagia ketika isterinya bahagia
Aisyah Ra. Berkata: pada suatu hari Rasulullah saw. pulang dari suatu peperangan sementara  saya menutupi sesuatu, lalu angin bertiup maka terbukalah kain penutup tersebut dan kelihatanlah boneka-boneka mainanku, Rasulullah saw.pun bertanya: apa ini? Aisyah Ra. Menjawab: ini adalah bonekaku (mainanku), kemudian beliau pun bertanya lagi: apa yang terdapat di tengah-tengahnya ini? Aku menjawab: itu adalah kuda, beliau saw. bertanya lagi: apa yang terdapat di tubuhnya ini? Aku menjawab: itu adalah dua sayap, beliau bersabda: kuda mempunyai dua sayap? Aku berkata: apakah baginda Rasulullah saw. tidak pernah mendengar bahwasanya Sulaiman bin Daud mempunyai seekor kuda yang punya sayap. Rasulullah saw. pun tertawa sehinnga nampak gigi gerahamnya”.  (HR. Aisyah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: al Baany, Sumber: Ghayatul maram, Hal/No: 129).
p.Rasulullah saw. memperhatikan akhlak yang baik dari isteri-isterinya
…jika tidak di sukai salah satu dari perangainya (si isteri) mungkin anda dapat menyukai perangainya yang lain…(HR. Muslim, Hadits Shahih, al Muhaddits Muslim, sumber al Musnad as Shahih, Hal/No: 1469).
q.Tidak menyebarkan rahasia-rahasianya (baik dari pihak isteri atau suami)
Sesungguhnya orang yang paling jelek (jahat) posisinya di sisi Allah pada hari kiamat ialah: suami yang membuka rahasia isterinya (mempermalukannya), dan isteri yang mempermalukan suaminya, dan menyebarkan rahasianya”. (HR. Abu Sa’id al Khudry, Hadits Shahih, al Muhaddits Muslim, Sumber: al Musnad Shahih, Hal/No: 1437).
r.Rasulullah saw. tidak menyaikiti atau memukul isterinya
Rasulullah saw. tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya, Beliau saw. tidak pernah memukul isterinya, dan juga pembantunya, kecuali jika beliau sedang berjihad di jalan Allah Swt. (berperang….(HR. Aisyah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits Muslim, sumber: al Musnad as Shahih, Hal/No: 2328).
s.Rasulullah saw. menjaga dan mengusap air mata isterinya
Shafiyah Ra. Bersama dengan Rasulullah saw. pada suatu perjalanan, lalu ia lambat di dalam perjalanan, maka Rasulullah saw. menemuinya sementara ia sedang menangis, dan berkata: baginda memberikan aku unta yang lambat, maka Rasulullah saw. mengusap air mata di kedua matanya dan mendiamkannya”. (HR. an Nasaa’i).
t.Rasulullah saw. menyuapi isterinya
Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya kamu tidak akan menafkahkan suatu nafkah yang engkau mengharap dengan nafkah tersebut Ridha Allah, kecuali Allah akan menambahakan dan meninggikan derajatmu, sekalipun hanya suapan yang engkau letakkan di mulut isterimu”. (al Muhaddits: Ibn Taimiyyah, Hadits Shahih, Sumber: al Majmu’ fatawa, Hal/No: 30/10).
u.Rasulullah saw. memperhatikan kebutuhan-kebutuhan isterinya
 Aku bertanya: wahai Rasulullah saw. apa hak isteri terhadap kami (para suami), Beliau Saw. menjawab: memberinya makanan jika kamu makan, memberinya pakaian jika kamu punya pakaian, jangan pukul wajahnya, jangan mencacinya, dan jangan membentaknya kecuali jika kamu di rumah (jauh dari pandangan orang banyak)”. (HR. Mu’awiyah bin Hidah al Qusyairy, derajat hadits: (di syaratkan dalam al Muqaddimah) bahwasanya  hadits ini adalah hadits shahih sesuai dengan jalur ahlul hadits, al Muhaddits: Ibn Daqiq al ‘id, Sumber: al Ilmam, Hal/No: 2/655).
v.Rasulullah saw. memilihkan nama-nama yang baik untuk isterinya
Aisyah Ra. Berkata kepada Rasulullah saw. : Ya Rasulullah saw. setiap isteri-isterimu mempunyai kuniyah (gelar) kecuali saya, lalu Rasulullah saw. berkata kepadanya: berilah dirimu kuniya dengan nama anakmu Abdullah yakni Abdullah Ibn Zubair, kamu sekarang adalah Ummu Abdullah, berkata: maka senantiasa ia di gelar dengan sebutan Ummu Abdullah sampai ia wafat sementara ia tidak pernah melahirkan”. (HR. ‘Urwa bin Zubair, sanadnya shahih, al Muhaddits al Baany, sumber: silsilatu ahaaditsu as Shahihah, Hal/No: 1/255).
w.Rasulullah saw. mencintai isterinya dan menghormati keluarganya
Rasulullah saw. mengutus ‘Amru bin ‘Ash Ra. dalam suatu peperangan zaatu ssalaasil , ia berkata: lalu aku mendatanginya kemudian aku berkata: siapa yang anda paling sukai? Beliau saw. menjawab: Aisyah, aku bertanya lagi kalau dari golongan laki-laki? Beliau saw. menjawab: ayahnya (yaitu Abu Bakar Ra.), aku bertanya lagi: kemudian siapa lagi? Beliau saw. menjawab: Umar, kemudian beliau menyebutkan beberapa orang , lalu aku diam khawatir beliau akan menjadikanku paling terakhir dari mereka (dari nama-nama yang telah di sebutkan)”. (HR. Abu Utsman an Nahdy, Hadits Shahih, Muhaddits: Bukhari, sumber: al Jaami’ as Shahih, Hal/No: 4358).
x.Rasulullah saw. Merawat sendiri isterinya ketika ia sakit
Adalah Rasulullah saw. Ketika salah seorang dari isterinya sedang sakit, maka beliau saw. Meniupkan untuknya dengan (membaca) al mau’idzaat (surah al ikhlash, surah al Falaq dan surah an Naas), kemudian ketika beliau saw. Sakit yang membuatnya wafat, maka beliau saw. Meniupkan hal tersebut dan menyapukan ke tubuhnya dengan kedua tangannya, karena kedua tangannya mempunyai berkah yang sangat besar di bandingkan dengan kedua tanganku (Aisyah Ra.). dalam riwayat Yahya bin Ayyub: Rasulullah saw. Meniupkannya dengan al al mau’idzaat. (Perawi: Aisyah Ra., Hadits shahih, al Muhaddits: Muslim, Sumber: al Musnad ash Shahih, hal/no: 2192).
Rasulullah saw. Memberitakan berita gembira untuk isterinya dan membahagiakannya
Jibril as. Mendatangi Rasulullah saw. Dan ia mengatakan: ya Rasulullah, ini Khadijah Ra. Telah datang, dia membawa bejana yang berisikan kuah,  makanan dan minuman, jika ia telah datang menemuimu maka sampaikanlah salam dari Tuhannya dan dari Saya, dan beritakan berita gembira untuknya dengan sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara yang tidak ada kegaduhan dan keletihan di dalamnya”.(Perawi: Abu Hurairah Ra., Hadits Shahih, al Muhaddits: Bukhari, Sumber: al Jaami’ ash Shahih, hal/no: 3820).
Dari Aisyah Ra.: Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya Jibril as. Mengucapkan salam untukmu”. Aku menjawab: untuknya (salam) dan rahmat Allah swt. Jibril as. Mendatangi Rasulullah saw. Dan mengatakan: “wahai Rasulullah, ini adalah Khadijah telah datang dan ia membawa makanan dan minuman, jika ia telah menemuimu maka sampaikanlah salam dari Tuhannya dan dari saya, dan beritakan berita gembira dengan dengan sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara yang tidak ada kegaduhan dan keletihan di dalamnya, Maka Rasulullah saw. Memberitakan berita gembira itu kepadanya, dan hal tersebuta peliharalah perempuan dengan cara yang baik




BAB III
PENUTUP
Dengan adanya hadist yang menerangkan “ Bagaimana berinteraksi dengan kaum Ibu / Hawa “, dapatlah kiranya menjadi panutan bagi kita semua. Mengingat banyaknya kasus KDRT saat ini, dan yang menjadi korbannya adalah kaum perempuan. Dan dengan adanya contoh dari Rasulullah memperlakukan istrinya, dapatlah menjadi referensi bagi kaum adam untuk memperlakukan istri mereka kelak dengan cara yang baik pula. Karena perempuan tercipta dari tulang yang bengkok. Ketika kita memaksa untuk meluruskannya, maka tulang itu akan patah. Dengan ini, kita tahu bagaimana cara memperlakukan seorang perempuan dengan baik.













DAFTAR PUSTAKA

Kitab bukhori, juz 30, hal 250

Minggu, 25 April 2010

Study kasus tentang program sinetron di televisi

Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi khalayak pada komunikasi massa
Program sinetron di televisi
APengantar
Banyak tayangan televisi yang ada saat ini, mulai dari program yang di tayangkan khusus anak-anak, remaja , hingga orang tua.
Sebagai alat media massa yang dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, di harapkan juga tayangan televisi dapat menjadi alat yang mampu memberikan kepuasan bagi semua orang yang menyaksikannya
Namun saat ini, tayangan televisi terutama sinetron lebih condong ke arah percintaan remaja dari pada ke arah yang mendidik. Oleh sebab itu tayangan televisi di harapkan lebih selektif dalam hal membuat program tayangan bagi masyarakat.

Secara umum komunikasi massa bisa di artikan sebagai komunikasi yang menggunakan media massa untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, baik melalui media cetak maupun electronic. Dalam perkembangannya media massa dapat mempengaruhi orang yang menyaksikan lewat adegan yang terdapat dalam program televisi tersebut.

Contoh tersebut merupakan betapa kuatnya program televisi untuk mempengaruhi seseorang yang melihat tayangannya, mengenai hal ini bauer mengunkapkan dalam schram dan Roberts, 1997:345.
Bahwa media massa berpengaruh, tetapi pengaruh ini di saring, diseleksi, bahkan mungkin ditolak sesuai dengan faktor-faktor personal yang mempengaruhi reaksi mereka
Contoh:
Adegan kekerasan dalam televisi dapat mengilhami seseorang yang sedang dongkol untuk menyerang musuhnya.
Berbicara mengenai reaksi khalayak terhadap media massa, menurut, elihul katz, jay G.blumler, and michael gutevitch merumuskan asumsi-asumsi dasar teori. Yaitu :
Khalayak dianggap aktif
Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak
Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhan masyarakat
Banyak tujuan pemilihan media massa
Penilaian tentang arti kultural dari media massa

BPermasalahan
Pada kasus seperti ini, masalah yang erat kaitannya dengan reaksi khalayak dengan media massa adalah masyarakat sering menirukan adegan yang terdapat dalam film, karena televisi merupakan media massa yang memberikan informasi terhadap khalayak dengan cara menyampaikan pesan secara tidak langsung yaitu dengan cara adegan yang dilakukan oleh pemainnya.
Menurut Amirul mukminun S.S, salah seorang guru di Sd Khadijah pandegiling mengungkapkan bahwa tayangan televisi saat ini kurang mendidik generasi muda saat ini, di akibatkan banyak film yang mengutamakan tema percintaan terutama sinetron dari pada tayangan yang mengutamakan pendidikan.
Menurut saya program tayangan di TV seharusnya mengutamakan tentang pendidikan. Lebih jelasnya mengutamakan hal-hal yang bisa membuat seorang anak lebih termotivasi untuk belajar, karena kita tahu bahwa tayangan di TV banyak sekali program yang mengutamakan tema-tema percintaan khusunya sinetron”. Ungkap laki-laki yang menjabat sebagai guru SD tersebut.
Namun ketika saya pertanyakan lagi tayangan seperti apa yang alayak untuk di tayangkan di televisi, laki-laki asal Surabaya tersebut menyatakan bahwa hal yang lebih baik di tayangkan ole TV adalah hal-hal yang berbau mendidik, seperti Laptop si Unyil, karena program sperti itu dapat menambah wawasan dan ilmu bagi yang menyaksikannya” ujarnya.
Berbeda dengan seorang ibu rumah tangga yang bernam ibu Sri, dia merupakan seorang perempuan yang sangat suka menyaksikan program TV, terutama Sinetron. Menurut dia sah-sah aja kita melihat tayangan sinetron tersebut, menurutnya boleh kita melihat tayangan tersebut tapi kita harus memilah tingkah laku yang baik untuk ditiru.
“boleh atau tidaknya menonton tayangan sinetron, itu dari sisi mana kita memandangnya, semoga kita bisa mengambil sesuatu yang positif dari tayangan tersebut(rosyid)
Peristiwa diatas tersebut memang bukanlah sebuah komunikasi secara langsung. Namun proses komunikasi adalah inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan media terletak pada khalayak.
dalam menganalisa peristiwa tersebut, seorang psikologi komunikasi akan menggunakan pendekatan yang berbeda sesuai dengan faktor-faktor personal yang mempengaruhi reaksi mereka.
CSolusi
Seharusnya program tayang sinetron yang lebih banyak mengangkat tema Percintaan remaja di tayangkan waktu pagi hari di saat anak-anak sekolah dan boleh ditayangkan kembali saat malam hari disaat jam tidur sekitar pukul 21.00-22.00

DReferensi
Rahmat, jalaludin.2005.psikologi komunikasi. Bandung: PT.Remaja rosdakarya
Sendjaja,s djuarsa.1994.teori komunikasi.____.Universitas terbuka
Sujanto, agus.2006. psikologi umum. Jakarta: Bumi aksara
Pengantar psikologi Rita Latkinson dan Richard C. Atkinson, University of California, San Diego
Much.rosyidin, wawancara