rossi-makalahku
Rabu, 31 Juli 2013
unsur - unsur negara ( klz X )
1. Penduduk yang menetap
yang
Penduduk adalah sekelompok orang yang mendiami daerah tertentu dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang. setiap negara mempunyai penduduk dan kekuasaan negara menjangkau semua penduduk di dalam wilayahnya.
2. wilayah tertentu
wilayah adalah bagian tertentu dari permukaan bumi dimana penduduk suatu negara
Senin, 25 Juni 2012
nasab imam syafi'i
بَابٌ فِي نَسَبِ الشَّافِعِيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ: وَطَرَفٌ مِنْ أُمُورِهِ وَأَحْوَالِهِ
هُوَ الْإِمَامُ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ إدْرِيسَ بْنِ الْعَبَّاسِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ شَافِعِ بْنِ السَّائِبِ بْنِ عَبْدِ الله بن عبد يَزِيدَ بْنِ هَاشِمِ بْنِ الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ مَنَافِ بْنِ قُصَيٍّ الْقُرَشِيُّ الْمُطَّلِبِيُّ الشَّافِعِيُّ الْحِجَازِيُّ الْمَكِّيُّ يَلْتَقِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عَبْدِ مَنَافٍ.
وَقَدْ أَكْثَرَ الْعُلَمَاءُ مِنْ الْمُصَنَّفَاتِ فِي مَنَاقِبِ الشَّافِعِيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ وَأَحْوَالِهِ مِنْ الْمُتَقَدِّمِينَ كَدَاوُد الظَّاهِرِيِّ وَآخَرِينَ: وَمِنْ الْمُتَأَخِّرِينَ كَالْبَيْهَقِيِّ وَخَلَائِقَ لَا يُحْصَوْنَ وَمِنْ أَحْسَنِهَا تَصْنِيفُ الْبَيْهَقِيّ وَهُوَ مُجَلَّدَتَانِ مُشْتَمِلَتَانِ عَلَى نَفَائِسَ مِنْ كُلِّ فَنٍّ: وَقَدْ شَرَعْتُ أَنَا فِي جَمْعِ مُتَفَرِّقَاتِ كَلَامِ الْأَئِمَّةِ فِي ذَلِكَ وَجَمَعْتُ مِنْ مُصَنَّفَاتِهِمْ فِي مَنَاقِبِهِ: وَمِنْ كُتُبِ أهل التفسير والحديث والتاريخ والاخبار وَالْفُقَهَاءِ وَالزُّهَّادِ وَغَيْرِهِمْ فِي مُصَنَّفٍ مُتَوَسِّطٍ بَيْنَ الِاخْتِصَارِ وَالتَّطْوِيلِ وَأَذْكُرُ فِيهِ إنْ شَاءَ اللَّهُ مِنْ النَّفَائِسِ مَا لَا يَسْتَغْنِي طَالِبُ عِلْمٍ عَنْ مَعْرِفَتِهِ لَا سِيَّمَا الْمُحَدِّثُ وَالْفَقِيهُ وَلَا سِيَّمَا مُنْتَحِلُ مَذْهَبِ الشَّافِعِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ.
وَأَرْجُو مِنْ فَضْلِ اللَّهِ أَنْ يُوَفِّقَنِي لِإِتْمَامِهِ عَلَى أَحْسَنِ الْوُجُوهِ: وَأَمَّا هَذَا الْمَوْضِعُ الَّذِي نَحْنُ فِيهِ فَلَا يَحْتَمِلُ إلَّا الْإِشَارَةَ إلَى بَعْضِ تِلْكَ الْمَقَاصِدِ.
وَالرَّمْزَ إلَى أَطْرَافٍ مِنْ تِلْكَ الْكُلِّيَّاتِ وَالْمَعَاقِدِ. فَأَقُولُ مُسْتَعِينًا بِاَللَّهِ مُتَوَكِّلًا عَلَيْهِ مُفَوِّضًا أَمْرِي إلَيْهِ.
الشَّافِعِيُّ قُرَيْشِيٌّ مُطَّلِبِيٌّ بِإِجْمَاعِ أَهْلِ النَّقْلِ مِنْ جَمِيعِ الطَّوَائِفِ وَأُمُّهُ أَزْدِيَّةٌ وَقَدْ تَظَاهَرَتْ الْأَحَادِيثُ الصَّحِيحَةُ فِي فَضَائِلِ قُرَيْشٍ وَانْعَقَدَ إجْمَاعُ الْأُمَّةِ عَلَى تَفْضِيلِهِمْ عَلَى جَمِيعِ قَبَائِلِ الْعَرَبِ وَغَيْرِهِمْ: وَفِي الصَّحِيحَيْنِ عَنْ رسول الله صلى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَئِمَّةُ مِنْ قُرَيْشٍ (1) وَفِي صَحِيحِ مُسْلِمٍ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " قَالَ النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ " وَفِي كِتَابِ التِّرْمِذِيِّ أَحَادِيثُ في فضائل الازد
Jumat, 08 Juli 2011
PROPOSAL KEGIATAN SEMINAR
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan ? “
PUBLIC RELATIONS COMMUNITY H1
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
2011
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Pelaksana Dosen Penasehat
Muhammad Syaefudin Fitriana Utami Dewi, M.Med.Kom
NIM.B06208117
Mengetahui,
a.n. Dekan Fakultas Dakwah
Prodi Ilmu Komunikasi
Ali Nurdin, S. Ag., M.Si
NIP.197106021998031001
LATAR BELAKANG KEGIATAN
NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertema ”Seminar Nasional Komunikasi 2011“ yang berjudul “Komunikasi Publik, Peluang atau Tantangan ?”
SASARAN KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan acara seminar yang pesertanya adalah semua mahasiswa dan masyarakat umum.
TUJUAN KEGIATAN
PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Public Relation Community H1 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 01 Juni 2011
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan di Gedung Gelanggang Mahasiswa (GEMA) Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
JADWAL KEGIATAN dan PENGISI ACARA
( Terlampir )
SUSUNAN PANITIA
( Terlampir )
SUSUNAN PANITIA
Rencana anggaran dana ini kami susun berdasarkan estimasi kebutuhan kegiatan “Seminar Nasional Komunikasi 2011“ yang diselenggarakan Public Relation Community H1 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
Adapun biaya yang dikenakan bagi peserta seminar adalah sebesar Rp. 5.000 dengan rincian fasilitas sebagai berikut :
Snack
Sertifikat + Pin
Handout
Handout Door price
Materi seminar
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai gambaran kegiatan Seminar Nasional Komunikasi 2011 yang akan berlangsung sebagai wadah bertukar pendapat dan berbagi ilmu dalam bidangnya. Hal-hal yang belum tercantum dalam proposal ini akan kami atur dalam ketentuan. Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih atas paartisipasi dan bantuan seluruh pihak demi terlaksananya seminar ini.
Surabaya, 20 April 2011
Hormat kami,
Ketua Pelaksana, Sekertaris,
Muhammad Syaefudin Siti Miftahul Rizkiyah
Lampilan I
JADWAL KEGIATAN
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan “
Public Relations Community H1
Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi
Institut Agama Islam Sunan Ampel Surabaya
2011
No.
Time Line Seminar Nasional
Waktu
1.
Pra Acara / pengkondisian
07. 30 – 08.00 Wib
2.
Ceremony
08.00
3.
Pembacaan
08.10 – 08.20 Wib
4.
Pembukaan Ayat Suci Al-Qur’an
08.00 – 08.10 Wib
5.
Sambutan
Ketua panitia
08.20 – 08.25 Wib
Dekan Fakultas Dakwah
08.25 – 08. 35 Wib
6.
Do’a
08.35 – 08.40 Wib
7.
Closing Ceremony
08.40 – 08.45 Wib
8.
Pembukaan acara seminar
08.45 – 09. 00 Wib
9.
Nara Sumber pertama
09.00 – 09.30 Wib
10.
Nara sumber kedua
09.30 – 10.00 Wib
11.
Nara Sumber ke tiga
10.00 – 10.15 Wib
12.
Nara sumber ke empat
10.15 – 10.45 wib
13.
Sesi Tanya Jawab
10.45 – 11.30 Wib
14.
Hiburan / door prise
11.30 – 11.45 Wib
15.
Penutup acara
11.45 – 12.00 Wib
Lampiran II
SUSUNAN PANITIA
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan ? “
Public Relations Community H1
Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi
Institut Agama Islam Sunan Ampel Surabaya
2011
Penasehat : Dosen Teknik Presentasi dan Negosiasi
Fitriana Utami Dewi, M.Med.Kom
Penanggung jawab : Ketua Pelaksana
Muhammad Syaefudin
PELAKSANA (OC)
Ketua Pelaksana : Muhammad Syaefudin
Wakil Ketua : Ifoni Dita Ningtiyas
Sekretaris : 1. Siti Miftahul Rizkiyah
2. Martin Kusumadewi
Bendahara : 1. Qurotur Rohimah
2. Mukarromah
3. Eka Rochmawanti Ade N.
Sie-Sie
1.Sie Acara : Koordinator
Denny Sofyan
Anggota
Retno Wijianti
Rustina
Makhiyatin
Hudaifah
Faridatul Wasimah
2.Sie Konsumsi : Koordinator
Imaniar Sri Muriyati
Anggota
Diana
Masruroh
Zulfatul Choiroh
Dwi Damayanti
Faridatul Wasimah
3.Sie Pubdekdok : Koordinator
Zahrotus Sa’idah
Anggota
M. Jauhar Fuadi
Erlina
Richa Solicha
Etty Nur Jannah
Nur Isnaini
Intan Hana Laily
Moch. Dicky Prabowo
Tsani Syahro Tsani
4.Sie Humas : Koordinator
Lailatul Nur Faizah
Anggota
M. Fathur Roji
Much. Rosyidin
Rahmawati Sulistyo N.
M. Faisal Febrianto
Eka Septia W.P
Lampiran III
ANGGARAN DANA
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan “
Public Relations Community H1
Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi
Institut Agama Islam Sunan Ampel Surabaya
2011
I.Pemasukan :
Iuran Kelas : Rp. 990.000,00
Peserta 150 peserta @ Rp. 5.000,00 : Rp. 750.000,00
Jumlah : Rp. 1.740.000,00
II.Pengeluaran :
1.Door Prize
Hadiah : Rp. 200.000,00
Jumlah : Rp. 200.000,00
2.Kesekretariatan
Proposal dan Pengadaan : Rp. 500.000,00
Kertas A4 : 2 Rim @ Rp. 36.000,00 : Rp. 140.000,00
ID Card Panitia 35 Pcs @ Rp. 2.500,00 : Rp. 87.500,00
Jumlah : Rp. 727.500,00
3.Perlengkapan
Sewa Gedung : Rp. 500.000,00
Sound sistem : Rp. 800.000,00
Tambah kursi 50 : Rp. 250.000,00
Jumlah : Rp. 1.500.000,00
4.Konsumsi
Konsumsi Nara Sumber :
Snack 4 Pcs @ Rp. 15.000,00 : Rp. 60.000,00
Air Mineral 4 Pcs @ Rp. 2.000,00 : Rp. 8.000,00
Komsumsi Panitia :
Air Mineral 2 Karton @ Rp. 15.000,00 : Rp. 30.000,00
Snack Panitia 35 Pcs @ Rp. 3.000,00 : Rp. 105.000,00
Konsumsi Peserta 150 Pcs :
Air Mineral 5 Karton @ Rp. 15.000,00 : Rp. 75.000,00
Snack @ Rp. 5.000,00 : Rp. 750.000,00
Jumlah : Rp. 1.028.000,00
5.Humas
Fee Nara Sumber
a.Nur Hayati @ Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00
b.M. Syaefudin @ Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00
c.M. Daniel Falahi @ Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00
Tranportasi : Rp. 100.000,00
Jumlah : Rp. 400.000,00
6.Pubdekdok
2 Banner (1x4m) @ Rp. 100.000,00 : Rp. 200.000,00
Sertifikat 150 Lbr @ Rp. 3.000,00 : Rp. 450.000,00
Brosur 100 lbr @ Rp. 500,00 : Rp. 50.000,00
Pin 150 Pcs @ Rp. 3.500,00 : Rp. 525.000,00
Pin Panitia 33 buah @ Rp. 3.000,00 : Rp. 99.000,00
Stempel : Rp. 25.000,00
Jumlah : Rp. 1.349.000,00
Total Pengeluaran : Rp. 5.204.500,00
III.Grand Total :
Pemasukan : Rp. 1.740.000,00
Pengeluaran : Rp. (5.204.500,00)
Kekurangan Pemasukan Seminar : Rp. -3.284.500,00
BENTUK KERJASAMA
Sebagai perusahan yang responsive terhadap lingkungan social, perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa, panitia mengajak Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dan kerjasama melalui paket sponsorship dengan mencantumkan nama dan logo perusahaan atau instansi Bapak/Ibu dalam acara yang diselenggarakan oleh panitia. Adapun paket sponsor yang disediakan berupa paket Sponsor Tunggal, Sponsor Utama, Sponsor Biasa dan Sponsor Produk. Selain itu, kami Menyediakan paket promosi khusus yang memberikan keleluasaan bagi sponsor untuk menentukan sendiri promosi yang diinginkan. Adapun bentuk-bentuk Kerjasama yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
A.BENTUK-BENTUK KERJASAMA
Adapun sponsor kerjasama yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
1.Sponsor Tunggal
Sponsor tunggal dalam kerjasama ini adalah pihak sponsor yang bersedia memberikan dana sebesar 90% dari total kekurangan anggaran kegiatan yaitu sebesar Rp. 2.956.050,00 (dua juta sembilanratus lima puluh enam ribu lima puluh rupiah) adapun promosi yang disediakan sebagai berikut :
No.
Jenis Promosi
Ukuran
Jumlah
Bidang Promosi
Waktu Pemasangan
1.
Banner
1 x 4 meter
2
1/5 bagian (sebelah kanan)
2minggu
2.
ID Card Panitia
Post Card
35
1/6 bagian (Bawah)
1 hari
3.
Brosur
A1
100 lembar
1/6 bagian (Bawah)
2 minggu
4.
Pin Peserta dan Panitia
Lingkaran
185 Pcs
1/5 bagian (Bawah)
-
5.
Sertifikat
1/2 A4
150 lembar
1/6 bagian (Bawah)
-
Dengan ketentuan :
a.Panitia tidak berhak menerima perusahaan atau instansi lain sebagai sponsor.
b.Berhak mendapatkan laporan pertanggungjawaban kegiatan paling lambat 2bulan setelah kegiatan.
c.Semua perjanjian tidak dapat dibatalkan.
d.Jika pihak sponsor membatalkan kontrak kerjasama 3 hari setelah menandatangani MoU, maka dikenakan denda sebesar 20% dari dana kerjasama yang telah disepakati, atau sebesar Rp. 591.210,00 (Lima ratus sembilanpuluh satu ribu dua ratus sepuluh rupiah).
2.Sponsor Utama
Sponsor utama yang dimaksud dalam kerjasama sponsorship ini adalah pihak sponsor yang bersedia memberikan dana sebesar 75% dari total kekurangan anggaran kegiatan yaitu sebesar Rp. 2.463.300,00 (dua juta empatratus enam puluh tiga ribu tiga ratus rupiah )
adapun promosi yang disediakan sebagai berikut :
No.
Jenis Promosi
Ukuran
Jumlah
Bidang Promosi
Waktu
Pemasangan
1.
ID Card Panitia
Post Card
35
1/6 bagian (Bawah)
1 hari
2.
Brosur
A1
100 lembar
1/6 bagian (Bawah)
2 minggu
3.
Sertifikat
1/2 A4
150 lembar
1/6 bagian (Bawah)
-
4.
Pin Panitia
Lingkaran
35 Pcs
1/5 bagian (Bawah)
-
Dengan ketentuan :
a.Panitia berhak menerima perusahaan atau instansi lain sebagai sponsor.
b.Bila panitia telah mendapatkan sponsor tunggal 3 minggu sebelum acara, maka panitia berhak membatalkan paket sponsor yang telah masuk dan mengembalikan seluruh dana yang telah diterima panitia.
c.Berhak mendapatkan laporan pertanggungjwaban kegiatan paling lambat 2 bulan setelah kegiatan.
d.Semua perjanjian tidak dapat dibatalkan.
e.Jika pihak sponsor membatalkan kontrak kerjasama 3 hari setelah menandatangani MoU, maka dikenakan denda sebesar 15% dari dana kerjasama yang telah disepakati, atau sebesar Rp. 369.500,00 (Tiga ratus enam puluh sembilan ribu lima seratus rupiah).
5.Sponsor Biasa
Sponsor biasa yang dimaksud dalam kerjasama sponsorship ini adalah sponsor yang bersedia memberikan dana sebesar 45% dari total kekurangan anggaran kegiatan yaitu sebesar Rp. 1.474.000,00 (Satu juta empatratus tujuh puluh empat ribu rupiah)
adapun promosi yang disediakan sebagai berikut :
No.
Jenis Promosi
Ukuran
Jumlah
Bidang Promosi
Waktu
Pemasangan
1.
Brosur
A1
100 lembar
1/6 bagian (Bawah)
2 minggu
2.
Sertifikat
1/2 A4
150 lembar
1/6 bagian (Bawah)
-
Dengan ketentuan :
Panitia berhak menerima perusahaan atau instansi lain sebagai sponsor.
a.Bila panitia telah mendapatkan sponsor tunggal 3 minggu sebelum acara, maka panitia berhak membatalkan paket sponsor yang telah masuk dan mengembalikan seluruh dana yang telah diterima panitia.
b.Semua perjanjian tidak dapat dibatalkan.
c.Jika pihak sponsor membatalkan kontrak kerjasama 3 hari setelah menandatangani MoU, maka dikenakan denda sebesar 10% dari dana kerjasama yang telah disepakati, atau sebesar Rp. 147.400 (Seratus empatpuluh tujuh empat ratus rupiah).
3.Sponsor Produk
Sponsor biasa yang dimaksud dalam kerjasama sponsorship ini adalah pihak sponsor yang bersedia memberikan produknya yang dapat menunjang acara sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
4.Donatur atau Penyumbang
Donatur atau penyumbang adalah perusahaan atau perorangan yang memberikan bantuan dana atau fasilitas tanpa imbalan promosi usaha tetapi disediakan undangan khusus untuk menghadiri acara.
B.KETENTUAN-KETENTUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SPONSORSHIP
1.Setiap pemasangan dan penyebaran fasilitas publikasi harus sesuai dengan persetujuan panitia penyelenggara.
2.Penentuan space iklan dan lokasi penempatan fasilitas publikasi oleh panitia penyelengara adalah mutlak dan tidak dapat dipertukarkan.
3.Pembayaran kerjsama sponsorship dilakukan pada saat penandatanganan kontrak kerjasama sponsorship.
4.Bagi pihak sponsor (tunggal / utama / biasa) apabila dana yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan yang disebutkan diatas, maka panitia penyelenggara berhak mengubah status sponsor.
5.Bila terjadi penundaan kegiatan, maka kontrak kerjasama dilaksanakan sampai kegiatan selesai, dan panitia akan mengkonfirmasi dengan pihak sponsor.
6.Bila terjadi pembatalan atau kegiatan gagal karena kesalahan teknis panitia penyelenggara, maka pembayaran, kerjasama sponsorship akan dikembalikan 80% dari toatal dana yang diberikan.
7.Kepastian sponsor paling lambat 10 hari setelah penerimaan proposal kegiatan.
8.Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Daniel : 085645905815
Faizah : 085649127838
9.Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kembali sesuai kesepakatan.
C.PENUTUP
Demikian lembar kerjsama ini kami buat, besar harapan kami atas terwujudnya kerjasama antara perusahaan bapak/ibu dengan kami dalam mensukseskan kegiatan ini.
Lembar 1 : Untuk Perusahaan / Instansi
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA
(SPONSORSHIP)
Dengan akan diadakan “Seminar Nasional Komunikasi 2011”, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
a.Nama : …………………………………
b.Jabatan : …………………………………
c.Instansi : …………………………………
d.Alamat : …………………………………
Menyatakan kesediaan saya atas nama perusahaan/instansi yang saya pimpin/wakili untuk berpartisipasi dalam acara “Seminar Nasional Komunikasi 2011” yang diselenggarakan oleh Publik Relation Community H1 FD-Prodi Ilmu Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya sebagai :
Sponsor : (tunggal/utama/umum/penyediaan fasilitas/promo lain)*
Berupa : (uang tunai/fasilitas/produk lain)
Senilai : Rp. ……………………….........
Terbilang : ………………………………………………………..
Kompensasi yang diperoleh :
a)……………………………………………………..
b)……………………………………………………..
c)……………………………………………………..
d)……………………………………………………..
e)……………………………………………………..
Dana diberikan sesuai kesepakatan panitia pelaksana dan instansi terkait. Diberikan kepada panitia :
Nama : …………………………………………
Jabatan : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan sesuai prosedur yang ada.
Surabaya, …., ………… 2011
a.n. Pihak Panitia a.n. Pihak Sponsor
(…………………….……………) (………………………………..)
*) coret yang tidak perlu
Lembar 1 : Untuk Perusahaan / Instansi
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA
(SPONSORSHIP)
Dengan akan diadakan “Seminar Nasional Komunikasi 2011”, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
e.Nama : …………………………………
f.Jabatan : …………………………………
g.Instansi : …………………………………
h.Alamat : …………………………………
Menyatakan kesediaan saya atas nama perusahaan/instansi yang saya pimpin/wakili untuk berpartisipasi dalam acara “Seminar Nasional Komunikasi 2011” yang diselenggarakan oleh Publik Relation Community H1 FD-Prodi Ilmu Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya sebagai :
Sponsor : (tunggal/utama/umum/penyediaan fasilitas/promo lain)*
Berupa : (uang tunai/fasilitas/produk lain)
Senilai : Rp. ……………………….........
Terbilang : ………………………………………………………..
Kompensasi yang diperoleh :
a)……………………………………………………..
b)……………………………………………………..
c)……………………………………………………..
d)……………………………………………………..
e)……………………………………………………..
Dana diberikan sesuai kesepakatan panitia pelaksana dan instansi terkait. Diberikan kepada panitia :
Nama : …………………………………………
Jabatan : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan sesuai prosedur yang ada.
Surabaya, …., ………… 2011
a.n. Pihak Panitia a.n. Pihak Sponsor
(…………………….……………) (………………………………..)
*) coret yang tidak perlu
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan ? “
PUBLIC RELATIONS COMMUNITY H1
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
2011
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Pelaksana Dosen Penasehat
Muhammad Syaefudin Fitriana Utami Dewi, M.Med.Kom
NIM.B06208117
Mengetahui,
a.n. Dekan Fakultas Dakwah
Prodi Ilmu Komunikasi
Ali Nurdin, S. Ag., M.Si
NIP.197106021998031001
LATAR BELAKANG KEGIATAN
NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertema ”Seminar Nasional Komunikasi 2011“ yang berjudul “Komunikasi Publik, Peluang atau Tantangan ?”
SASARAN KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan acara seminar yang pesertanya adalah semua mahasiswa dan masyarakat umum.
TUJUAN KEGIATAN
PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Public Relation Community H1 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 01 Juni 2011
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB
TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan di Gedung Gelanggang Mahasiswa (GEMA) Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
JADWAL KEGIATAN dan PENGISI ACARA
( Terlampir )
SUSUNAN PANITIA
( Terlampir )
SUSUNAN PANITIA
Rencana anggaran dana ini kami susun berdasarkan estimasi kebutuhan kegiatan “Seminar Nasional Komunikasi 2011“ yang diselenggarakan Public Relation Community H1 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
Adapun biaya yang dikenakan bagi peserta seminar adalah sebesar Rp. 5.000 dengan rincian fasilitas sebagai berikut :
Snack
Sertifikat + Pin
Handout
Handout Door price
Materi seminar
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai gambaran kegiatan Seminar Nasional Komunikasi 2011 yang akan berlangsung sebagai wadah bertukar pendapat dan berbagi ilmu dalam bidangnya. Hal-hal yang belum tercantum dalam proposal ini akan kami atur dalam ketentuan. Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih atas paartisipasi dan bantuan seluruh pihak demi terlaksananya seminar ini.
Surabaya, 20 April 2011
Hormat kami,
Ketua Pelaksana, Sekertaris,
Muhammad Syaefudin Siti Miftahul Rizkiyah
Lampilan I
JADWAL KEGIATAN
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan “
Public Relations Community H1
Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi
Institut Agama Islam Sunan Ampel Surabaya
2011
No.
Time Line Seminar Nasional
Waktu
1.
Pra Acara / pengkondisian
07. 30 – 08.00 Wib
2.
Ceremony
08.00
3.
Pembacaan
08.10 – 08.20 Wib
4.
Pembukaan Ayat Suci Al-Qur’an
08.00 – 08.10 Wib
5.
Sambutan
Ketua panitia
08.20 – 08.25 Wib
Dekan Fakultas Dakwah
08.25 – 08. 35 Wib
6.
Do’a
08.35 – 08.40 Wib
7.
Closing Ceremony
08.40 – 08.45 Wib
8.
Pembukaan acara seminar
08.45 – 09. 00 Wib
9.
Nara Sumber pertama
09.00 – 09.30 Wib
10.
Nara sumber kedua
09.30 – 10.00 Wib
11.
Nara Sumber ke tiga
10.00 – 10.15 Wib
12.
Nara sumber ke empat
10.15 – 10.45 wib
13.
Sesi Tanya Jawab
10.45 – 11.30 Wib
14.
Hiburan / door prise
11.30 – 11.45 Wib
15.
Penutup acara
11.45 – 12.00 Wib
Lampiran II
SUSUNAN PANITIA
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan ? “
Public Relations Community H1
Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi
Institut Agama Islam Sunan Ampel Surabaya
2011
Penasehat : Dosen Teknik Presentasi dan Negosiasi
Fitriana Utami Dewi, M.Med.Kom
Penanggung jawab : Ketua Pelaksana
Muhammad Syaefudin
PELAKSANA (OC)
Ketua Pelaksana : Muhammad Syaefudin
Wakil Ketua : Ifoni Dita Ningtiyas
Sekretaris : 1. Siti Miftahul Rizkiyah
2. Martin Kusumadewi
Bendahara : 1. Qurotur Rohimah
2. Mukarromah
3. Eka Rochmawanti Ade N.
Sie-Sie
1.Sie Acara : Koordinator
Denny Sofyan
Anggota
Retno Wijianti
Rustina
Makhiyatin
Hudaifah
Faridatul Wasimah
2.Sie Konsumsi : Koordinator
Imaniar Sri Muriyati
Anggota
Diana
Masruroh
Zulfatul Choiroh
Dwi Damayanti
Faridatul Wasimah
3.Sie Pubdekdok : Koordinator
Zahrotus Sa’idah
Anggota
M. Jauhar Fuadi
Erlina
Richa Solicha
Etty Nur Jannah
Nur Isnaini
Intan Hana Laily
Moch. Dicky Prabowo
Tsani Syahro Tsani
4.Sie Humas : Koordinator
Lailatul Nur Faizah
Anggota
M. Fathur Roji
Much. Rosyidin
Rahmawati Sulistyo N.
M. Faisal Febrianto
Eka Septia W.P
Lampiran III
ANGGARAN DANA
Komunikasi Publik “ Peluang atau Tantangan “
Public Relations Community H1
Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi
Institut Agama Islam Sunan Ampel Surabaya
2011
I.Pemasukan :
Iuran Kelas : Rp. 990.000,00
Peserta 150 peserta @ Rp. 5.000,00 : Rp. 750.000,00
Jumlah : Rp. 1.740.000,00
II.Pengeluaran :
1.Door Prize
Hadiah : Rp. 200.000,00
Jumlah : Rp. 200.000,00
2.Kesekretariatan
Proposal dan Pengadaan : Rp. 500.000,00
Kertas A4 : 2 Rim @ Rp. 36.000,00 : Rp. 140.000,00
ID Card Panitia 35 Pcs @ Rp. 2.500,00 : Rp. 87.500,00
Jumlah : Rp. 727.500,00
3.Perlengkapan
Sewa Gedung : Rp. 500.000,00
Sound sistem : Rp. 800.000,00
Tambah kursi 50 : Rp. 250.000,00
Jumlah : Rp. 1.500.000,00
4.Konsumsi
Konsumsi Nara Sumber :
Snack 4 Pcs @ Rp. 15.000,00 : Rp. 60.000,00
Air Mineral 4 Pcs @ Rp. 2.000,00 : Rp. 8.000,00
Komsumsi Panitia :
Air Mineral 2 Karton @ Rp. 15.000,00 : Rp. 30.000,00
Snack Panitia 35 Pcs @ Rp. 3.000,00 : Rp. 105.000,00
Konsumsi Peserta 150 Pcs :
Air Mineral 5 Karton @ Rp. 15.000,00 : Rp. 75.000,00
Snack @ Rp. 5.000,00 : Rp. 750.000,00
Jumlah : Rp. 1.028.000,00
5.Humas
Fee Nara Sumber
a.Nur Hayati @ Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00
b.M. Syaefudin @ Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00
c.M. Daniel Falahi @ Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00
Tranportasi : Rp. 100.000,00
Jumlah : Rp. 400.000,00
6.Pubdekdok
2 Banner (1x4m) @ Rp. 100.000,00 : Rp. 200.000,00
Sertifikat 150 Lbr @ Rp. 3.000,00 : Rp. 450.000,00
Brosur 100 lbr @ Rp. 500,00 : Rp. 50.000,00
Pin 150 Pcs @ Rp. 3.500,00 : Rp. 525.000,00
Pin Panitia 33 buah @ Rp. 3.000,00 : Rp. 99.000,00
Stempel : Rp. 25.000,00
Jumlah : Rp. 1.349.000,00
Total Pengeluaran : Rp. 5.204.500,00
III.Grand Total :
Pemasukan : Rp. 1.740.000,00
Pengeluaran : Rp. (5.204.500,00)
Kekurangan Pemasukan Seminar : Rp. -3.284.500,00
BENTUK KERJASAMA
Sebagai perusahan yang responsive terhadap lingkungan social, perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa, panitia mengajak Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dan kerjasama melalui paket sponsorship dengan mencantumkan nama dan logo perusahaan atau instansi Bapak/Ibu dalam acara yang diselenggarakan oleh panitia. Adapun paket sponsor yang disediakan berupa paket Sponsor Tunggal, Sponsor Utama, Sponsor Biasa dan Sponsor Produk. Selain itu, kami Menyediakan paket promosi khusus yang memberikan keleluasaan bagi sponsor untuk menentukan sendiri promosi yang diinginkan. Adapun bentuk-bentuk Kerjasama yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
A.BENTUK-BENTUK KERJASAMA
Adapun sponsor kerjasama yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
1.Sponsor Tunggal
Sponsor tunggal dalam kerjasama ini adalah pihak sponsor yang bersedia memberikan dana sebesar 90% dari total kekurangan anggaran kegiatan yaitu sebesar Rp. 2.956.050,00 (dua juta sembilanratus lima puluh enam ribu lima puluh rupiah) adapun promosi yang disediakan sebagai berikut :
No.
Jenis Promosi
Ukuran
Jumlah
Bidang Promosi
Waktu Pemasangan
1.
Banner
1 x 4 meter
2
1/5 bagian (sebelah kanan)
2minggu
2.
ID Card Panitia
Post Card
35
1/6 bagian (Bawah)
1 hari
3.
Brosur
A1
100 lembar
1/6 bagian (Bawah)
2 minggu
4.
Pin Peserta dan Panitia
Lingkaran
185 Pcs
1/5 bagian (Bawah)
-
5.
Sertifikat
1/2 A4
150 lembar
1/6 bagian (Bawah)
-
Dengan ketentuan :
a.Panitia tidak berhak menerima perusahaan atau instansi lain sebagai sponsor.
b.Berhak mendapatkan laporan pertanggungjawaban kegiatan paling lambat 2bulan setelah kegiatan.
c.Semua perjanjian tidak dapat dibatalkan.
d.Jika pihak sponsor membatalkan kontrak kerjasama 3 hari setelah menandatangani MoU, maka dikenakan denda sebesar 20% dari dana kerjasama yang telah disepakati, atau sebesar Rp. 591.210,00 (Lima ratus sembilanpuluh satu ribu dua ratus sepuluh rupiah).
2.Sponsor Utama
Sponsor utama yang dimaksud dalam kerjasama sponsorship ini adalah pihak sponsor yang bersedia memberikan dana sebesar 75% dari total kekurangan anggaran kegiatan yaitu sebesar Rp. 2.463.300,00 (dua juta empatratus enam puluh tiga ribu tiga ratus rupiah )
adapun promosi yang disediakan sebagai berikut :
No.
Jenis Promosi
Ukuran
Jumlah
Bidang Promosi
Waktu
Pemasangan
1.
ID Card Panitia
Post Card
35
1/6 bagian (Bawah)
1 hari
2.
Brosur
A1
100 lembar
1/6 bagian (Bawah)
2 minggu
3.
Sertifikat
1/2 A4
150 lembar
1/6 bagian (Bawah)
-
4.
Pin Panitia
Lingkaran
35 Pcs
1/5 bagian (Bawah)
-
Dengan ketentuan :
a.Panitia berhak menerima perusahaan atau instansi lain sebagai sponsor.
b.Bila panitia telah mendapatkan sponsor tunggal 3 minggu sebelum acara, maka panitia berhak membatalkan paket sponsor yang telah masuk dan mengembalikan seluruh dana yang telah diterima panitia.
c.Berhak mendapatkan laporan pertanggungjwaban kegiatan paling lambat 2 bulan setelah kegiatan.
d.Semua perjanjian tidak dapat dibatalkan.
e.Jika pihak sponsor membatalkan kontrak kerjasama 3 hari setelah menandatangani MoU, maka dikenakan denda sebesar 15% dari dana kerjasama yang telah disepakati, atau sebesar Rp. 369.500,00 (Tiga ratus enam puluh sembilan ribu lima seratus rupiah).
5.Sponsor Biasa
Sponsor biasa yang dimaksud dalam kerjasama sponsorship ini adalah sponsor yang bersedia memberikan dana sebesar 45% dari total kekurangan anggaran kegiatan yaitu sebesar Rp. 1.474.000,00 (Satu juta empatratus tujuh puluh empat ribu rupiah)
adapun promosi yang disediakan sebagai berikut :
No.
Jenis Promosi
Ukuran
Jumlah
Bidang Promosi
Waktu
Pemasangan
1.
Brosur
A1
100 lembar
1/6 bagian (Bawah)
2 minggu
2.
Sertifikat
1/2 A4
150 lembar
1/6 bagian (Bawah)
-
Dengan ketentuan :
Panitia berhak menerima perusahaan atau instansi lain sebagai sponsor.
a.Bila panitia telah mendapatkan sponsor tunggal 3 minggu sebelum acara, maka panitia berhak membatalkan paket sponsor yang telah masuk dan mengembalikan seluruh dana yang telah diterima panitia.
b.Semua perjanjian tidak dapat dibatalkan.
c.Jika pihak sponsor membatalkan kontrak kerjasama 3 hari setelah menandatangani MoU, maka dikenakan denda sebesar 10% dari dana kerjasama yang telah disepakati, atau sebesar Rp. 147.400 (Seratus empatpuluh tujuh empat ratus rupiah).
3.Sponsor Produk
Sponsor biasa yang dimaksud dalam kerjasama sponsorship ini adalah pihak sponsor yang bersedia memberikan produknya yang dapat menunjang acara sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
4.Donatur atau Penyumbang
Donatur atau penyumbang adalah perusahaan atau perorangan yang memberikan bantuan dana atau fasilitas tanpa imbalan promosi usaha tetapi disediakan undangan khusus untuk menghadiri acara.
B.KETENTUAN-KETENTUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SPONSORSHIP
1.Setiap pemasangan dan penyebaran fasilitas publikasi harus sesuai dengan persetujuan panitia penyelenggara.
2.Penentuan space iklan dan lokasi penempatan fasilitas publikasi oleh panitia penyelengara adalah mutlak dan tidak dapat dipertukarkan.
3.Pembayaran kerjsama sponsorship dilakukan pada saat penandatanganan kontrak kerjasama sponsorship.
4.Bagi pihak sponsor (tunggal / utama / biasa) apabila dana yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan yang disebutkan diatas, maka panitia penyelenggara berhak mengubah status sponsor.
5.Bila terjadi penundaan kegiatan, maka kontrak kerjasama dilaksanakan sampai kegiatan selesai, dan panitia akan mengkonfirmasi dengan pihak sponsor.
6.Bila terjadi pembatalan atau kegiatan gagal karena kesalahan teknis panitia penyelenggara, maka pembayaran, kerjasama sponsorship akan dikembalikan 80% dari toatal dana yang diberikan.
7.Kepastian sponsor paling lambat 10 hari setelah penerimaan proposal kegiatan.
8.Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Daniel : 085645905815
Faizah : 085649127838
9.Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kembali sesuai kesepakatan.
C.PENUTUP
Demikian lembar kerjsama ini kami buat, besar harapan kami atas terwujudnya kerjasama antara perusahaan bapak/ibu dengan kami dalam mensukseskan kegiatan ini.
Lembar 1 : Untuk Perusahaan / Instansi
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA
(SPONSORSHIP)
Dengan akan diadakan “Seminar Nasional Komunikasi 2011”, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
a.Nama : …………………………………
b.Jabatan : …………………………………
c.Instansi : …………………………………
d.Alamat : …………………………………
Menyatakan kesediaan saya atas nama perusahaan/instansi yang saya pimpin/wakili untuk berpartisipasi dalam acara “Seminar Nasional Komunikasi 2011” yang diselenggarakan oleh Publik Relation Community H1 FD-Prodi Ilmu Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya sebagai :
Sponsor : (tunggal/utama/umum/penyediaan fasilitas/promo lain)*
Berupa : (uang tunai/fasilitas/produk lain)
Senilai : Rp. ……………………….........
Terbilang : ………………………………………………………..
Kompensasi yang diperoleh :
a)……………………………………………………..
b)……………………………………………………..
c)……………………………………………………..
d)……………………………………………………..
e)……………………………………………………..
Dana diberikan sesuai kesepakatan panitia pelaksana dan instansi terkait. Diberikan kepada panitia :
Nama : …………………………………………
Jabatan : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan sesuai prosedur yang ada.
Surabaya, …., ………… 2011
a.n. Pihak Panitia a.n. Pihak Sponsor
(…………………….……………) (………………………………..)
*) coret yang tidak perlu
Lembar 1 : Untuk Perusahaan / Instansi
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA
(SPONSORSHIP)
Dengan akan diadakan “Seminar Nasional Komunikasi 2011”, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
e.Nama : …………………………………
f.Jabatan : …………………………………
g.Instansi : …………………………………
h.Alamat : …………………………………
Menyatakan kesediaan saya atas nama perusahaan/instansi yang saya pimpin/wakili untuk berpartisipasi dalam acara “Seminar Nasional Komunikasi 2011” yang diselenggarakan oleh Publik Relation Community H1 FD-Prodi Ilmu Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya sebagai :
Sponsor : (tunggal/utama/umum/penyediaan fasilitas/promo lain)*
Berupa : (uang tunai/fasilitas/produk lain)
Senilai : Rp. ……………………….........
Terbilang : ………………………………………………………..
Kompensasi yang diperoleh :
a)……………………………………………………..
b)……………………………………………………..
c)……………………………………………………..
d)……………………………………………………..
e)……………………………………………………..
Dana diberikan sesuai kesepakatan panitia pelaksana dan instansi terkait. Diberikan kepada panitia :
Nama : …………………………………………
Jabatan : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan sesuai prosedur yang ada.
Surabaya, …., ………… 2011
a.n. Pihak Panitia a.n. Pihak Sponsor
(…………………….……………) (………………………………..)
*) coret yang tidak perlu
Opini Koran Jawa Pos
Sebelum kita menganalisis lebih jauh tentang surat kabar harian JAWA POS perlu kita untuk mengetahui apa saja pembagian halam yang terdapat dalam surat kabar harian JAWA POS dengan maksud untuk mempermudah kita dalam menganalisis harian ini.
JAWA POS terbit dalam 40 halaman
Edisi : selasa 3 MEI 2011
jenis
isi
halaman
jumlah
Halaman utama
AL-QAEDAH tanpa OSAMA
1, 2, 3, 15, 16
5
Opini
Opini pembaca tentang AL-QAEDAH
4
1
Ekonomi bisnis
Ulasan mengenai ekonomi & bisnis
5, 6
2
Komunikasi &bisnis
Ulasan mengenai komunikasi & bisnis
7, 36
2
Laporan khusus Pendidikan
Berita laporan khusus pendidikan
8, 9
2
Iklan jitu
Iklan
10, 11
2
Internasional
Berita Internasional
12
1
Nusantara
Berita Nusantara
13
1
Jawa timur
Berita Jawa timur
14
1
Metropolis
Berita Metropolis
29, 30, 31, 32, 37, 38, 39, 40
8
Life
Ulasan Life begins
33
1
Deteksi
Ulasan DETEKSI Jawa pos
34, 35
2
Sportainment
Berita Olah raga
17, 18, 19, 20, 25, 26, 27, 28
8
For her
Ulasan mengenai For Her
21, 22, 23, 24
4
ANALISIS
Pada tahap Analisis ini penulis akan mengulas secara global mengenai surat kabar harian Jawa Pos.
Jawa pos merupakan surat kabar yang paling besar dan paling mudah di dapatkan di wilayah bagian timur pulau Jawa, khususnya SURABAYA. Banyak sekali penikmat/ pelanggan koran arian Jawa pos. mayoritas pembaca koran jawa Pos terdiri dari pelajar dan masyarakat Umum.
Berikut Ini analisa dari saya tentang surat kabar harian Jawa Pos.
1. Halaman Utama
Halaman Utama di koran jawa pos memuat berita-berita hangat/terbaru yang diprediksi akan banyak yang menjadi perhatian pembaca, seperti pada tanggal 3 mei. Pada waktu itu sedang hangat-hangatnya berita tentang tewasnya gembong teroris No 1 , Osama bin Laden. Di surat kabar harian jawa pos menceritakan tentang detik-detik kematian dan bila berita itu masih banyak yang mengikuti maka akan terus dimuat dan di beritakan secara continue.
2.opini
opini disini adalah pemikiran/ pendapat msyarakat tentang peristiwa yang terjadi, karena di halam utama koran Jawa pos edisi 3 mei banyak meliput tentang tewasnya Osama Bin Laden, maka pada edisi 3 mei 2011 opini-opini yang bermunculan dari masyarakat mayoritas tentang tewasnya Osama Bin Laden
3.Ekonomi & Bisnis
Sedangkan di bidang ekonomi & bisnis meliputi tentang ekspor-impor, dampak tewasnya Osama Bin Laden terhadap Saham yang ada di Indonesia, serta harga Pertamax yang mencapai harga hamper 10.000 pada bulan mei ini. Dan lainnya
4.komunikasi & bisnis
disini komunikasi bisnis memuat tentang media-media komunikasi, tayangan-tayangan yelevisi dan semacamnya
5.laporan khusus pendidikan
yang berisi tentang artikel-artikel tentang pendidikan di Indonesia
6.Iklan jitu
Berisikan tentang iklan-iklan yang di buat sebagai media untuk jual-beli mobil, rumah, sepeda motor, apartement dsb
7.Internasional
berita-berita yang berisikan tentang berita internasional seperti : perang di Yaman antara pendukung pemerintah (khadafi) melawan oposisi/ pemberontak.
8.Nusantara
liputan tentang berita yang terjadi di wilayah nusantara.
9.Jawa timur
berita yang terjadi di wilayah jawa timur, seperti banjir yang terjadi di Lamongan, longsor di magetan, serta sekolah SDN totosan yang hancur terkna Putting beliung namun siswa-siswanya masih bersemangat mengikuti upacara untuk memperingati hari pendidikan nasional.
10.Metropolis
kasus-kasus yang terjadi di kota besar seperti prestasi minim yang diakibatkan karena banyaknya PR yang diberikan kepada siswa dsb
11.Life
merupakan liputan yang banyak membahas tentang kehidupan yang ada, yang berada khusunya Jawa timur.
12.DETEKSI
Merupakan opini yang di ambil dari kalangan remaja, di harian Jawa pos edisi 3 mei 2011, membahas tentang pernahkah kamu mempunyai teman yang tidak pernah marah, disini terdapat berbagai Opini yang di ambil dari berbagai nara sumber tentang Pernahkah kamu mempunyai teman yang tidak pernah marah. Jawaban yang diterima bermacam-macam tergantung sudut pandang dari setiap nara sumber. dll
a)Penulisan
Penulisan dalam Surat kabar harian Jawa Pos menggunakan bahasa paling sederhana dan mudah untuk dimengerti
b)Rubrikasi
Rubrikasi surat kabar Harian Jawa Pos, setiap peristiwa atau berita adalah kejadian paling up to date dan terdapat penunjuk halaman yang di gunakan untuk mempermudah pembaca dalam membaca topik yang di inginkan.
c)Orientasi
Dalam segi penulisan atau gaya bahasa yang di gunakan oleh harian Jawa Pos sangat jelas terlihat bahwa harian ini di orientasikan untuk pelajar, dan masyarakat menengah ke bawah, serta mempunyai sumber berita yang bisa dipercaya
d)Pola hubungan opini dan media
Berbicara mengenai hubungan opini dan media. Media ini loebih cenderung kepada media yang professional yang lebih cenderung pada pola managemen yang teratur dan mengarah pada bisnis (profit oriented).
Karena kita tahu harian ini tidak mengagungkan kepada kelompok tertentu atau kelompok secara khusus ataupun menaruh simpati kepada pemerintah namun lebih mengutamakan kepada berita yang menarik minat pembaca untuk membaca Koran tersebut. Dari berbagai kalangan
JAWA POS terbit dalam 40 halaman
Edisi : selasa 3 MEI 2011
jenis
isi
halaman
jumlah
Halaman utama
AL-QAEDAH tanpa OSAMA
1, 2, 3, 15, 16
5
Opini
Opini pembaca tentang AL-QAEDAH
4
1
Ekonomi bisnis
Ulasan mengenai ekonomi & bisnis
5, 6
2
Komunikasi &bisnis
Ulasan mengenai komunikasi & bisnis
7, 36
2
Laporan khusus Pendidikan
Berita laporan khusus pendidikan
8, 9
2
Iklan jitu
Iklan
10, 11
2
Internasional
Berita Internasional
12
1
Nusantara
Berita Nusantara
13
1
Jawa timur
Berita Jawa timur
14
1
Metropolis
Berita Metropolis
29, 30, 31, 32, 37, 38, 39, 40
8
Life
Ulasan Life begins
33
1
Deteksi
Ulasan DETEKSI Jawa pos
34, 35
2
Sportainment
Berita Olah raga
17, 18, 19, 20, 25, 26, 27, 28
8
For her
Ulasan mengenai For Her
21, 22, 23, 24
4
ANALISIS
Pada tahap Analisis ini penulis akan mengulas secara global mengenai surat kabar harian Jawa Pos.
Jawa pos merupakan surat kabar yang paling besar dan paling mudah di dapatkan di wilayah bagian timur pulau Jawa, khususnya SURABAYA. Banyak sekali penikmat/ pelanggan koran arian Jawa pos. mayoritas pembaca koran jawa Pos terdiri dari pelajar dan masyarakat Umum.
Berikut Ini analisa dari saya tentang surat kabar harian Jawa Pos.
1. Halaman Utama
Halaman Utama di koran jawa pos memuat berita-berita hangat/terbaru yang diprediksi akan banyak yang menjadi perhatian pembaca, seperti pada tanggal 3 mei. Pada waktu itu sedang hangat-hangatnya berita tentang tewasnya gembong teroris No 1 , Osama bin Laden. Di surat kabar harian jawa pos menceritakan tentang detik-detik kematian dan bila berita itu masih banyak yang mengikuti maka akan terus dimuat dan di beritakan secara continue.
2.opini
opini disini adalah pemikiran/ pendapat msyarakat tentang peristiwa yang terjadi, karena di halam utama koran Jawa pos edisi 3 mei banyak meliput tentang tewasnya Osama Bin Laden, maka pada edisi 3 mei 2011 opini-opini yang bermunculan dari masyarakat mayoritas tentang tewasnya Osama Bin Laden
3.Ekonomi & Bisnis
Sedangkan di bidang ekonomi & bisnis meliputi tentang ekspor-impor, dampak tewasnya Osama Bin Laden terhadap Saham yang ada di Indonesia, serta harga Pertamax yang mencapai harga hamper 10.000 pada bulan mei ini. Dan lainnya
4.komunikasi & bisnis
disini komunikasi bisnis memuat tentang media-media komunikasi, tayangan-tayangan yelevisi dan semacamnya
5.laporan khusus pendidikan
yang berisi tentang artikel-artikel tentang pendidikan di Indonesia
6.Iklan jitu
Berisikan tentang iklan-iklan yang di buat sebagai media untuk jual-beli mobil, rumah, sepeda motor, apartement dsb
7.Internasional
berita-berita yang berisikan tentang berita internasional seperti : perang di Yaman antara pendukung pemerintah (khadafi) melawan oposisi/ pemberontak.
8.Nusantara
liputan tentang berita yang terjadi di wilayah nusantara.
9.Jawa timur
berita yang terjadi di wilayah jawa timur, seperti banjir yang terjadi di Lamongan, longsor di magetan, serta sekolah SDN totosan yang hancur terkna Putting beliung namun siswa-siswanya masih bersemangat mengikuti upacara untuk memperingati hari pendidikan nasional.
10.Metropolis
kasus-kasus yang terjadi di kota besar seperti prestasi minim yang diakibatkan karena banyaknya PR yang diberikan kepada siswa dsb
11.Life
merupakan liputan yang banyak membahas tentang kehidupan yang ada, yang berada khusunya Jawa timur.
12.DETEKSI
Merupakan opini yang di ambil dari kalangan remaja, di harian Jawa pos edisi 3 mei 2011, membahas tentang pernahkah kamu mempunyai teman yang tidak pernah marah, disini terdapat berbagai Opini yang di ambil dari berbagai nara sumber tentang Pernahkah kamu mempunyai teman yang tidak pernah marah. Jawaban yang diterima bermacam-macam tergantung sudut pandang dari setiap nara sumber. dll
a)Penulisan
Penulisan dalam Surat kabar harian Jawa Pos menggunakan bahasa paling sederhana dan mudah untuk dimengerti
b)Rubrikasi
Rubrikasi surat kabar Harian Jawa Pos, setiap peristiwa atau berita adalah kejadian paling up to date dan terdapat penunjuk halaman yang di gunakan untuk mempermudah pembaca dalam membaca topik yang di inginkan.
c)Orientasi
Dalam segi penulisan atau gaya bahasa yang di gunakan oleh harian Jawa Pos sangat jelas terlihat bahwa harian ini di orientasikan untuk pelajar, dan masyarakat menengah ke bawah, serta mempunyai sumber berita yang bisa dipercaya
d)Pola hubungan opini dan media
Berbicara mengenai hubungan opini dan media. Media ini loebih cenderung kepada media yang professional yang lebih cenderung pada pola managemen yang teratur dan mengarah pada bisnis (profit oriented).
Karena kita tahu harian ini tidak mengagungkan kepada kelompok tertentu atau kelompok secara khusus ataupun menaruh simpati kepada pemerintah namun lebih mengutamakan kepada berita yang menarik minat pembaca untuk membaca Koran tersebut. Dari berbagai kalangan
Komunikasi lintas Budaya
Penyesuaian budaya pemain dengan film Ayat-ayat cinta
Latar belakang
Latar belakang cerita di film itu adalah Mesir. Sebagian besar dialog menggunakan bahasa Arab. Karena diadopsi dari sebuah novel, tentu tokoh-tokoh yang ada sudah tergambar lewat narasi. di dalam film ini karakter pemainnya di mainkan oleh artis-artis indonesia sendiri dan di sutradarai oleh sutradara Hanung Bramantyo.
Dalam memproduksi film ini hanung mengalami beberapa permasalahan karena sebagian dialog yang di lakukan sebagian menggunakan bahasa Arab, oleh karena itu hanung selaku Sutradara Film menginstruksikan para pemainnya untuk belajar Bahasa Arab agar para pemain dapat menjalankan perannya dengan baik.
Berikut ini pembagian peran dalam film ayat-ayat cinta Tokoh Fahri adalah orang Indonesia asli. Cocok dengan wajah Fedi yang sangat Indonesia. Maria cocok diperankan Rianti karena di situ diceritakan dia adalah orang asli Mesir. Rianti berkulit putih dan agak terlihat seperti Arab.
Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu: menikah.
Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan makhluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama tapi mengagumi Al-Qur'an. Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Pembagian karakter dalam film
Fahri bin Abdullah Shiddiq
Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia, Al-Azhar. Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya. Peran Fahri dalam film ini dimainkan oleh Fedi Nuril.
Aisyah Greimas
Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahri. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.
Maria Girgis
Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya lewat diarinya yang selanjutnya membuat dia menderita karena cinta itu. Tokoh Maria diperankan oleh Carissa Puteri.
Noura Bahadur
Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya. Zaskia Adya Mecca memerankan tokoh Noura dalam film ini
Nurul binti Ja'far Abdur Razaq
Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk meminang Fahri sebagai suaminya. Peran ini dimainkan oleh Melanie Putria.
A.Memahami Perbedaan-perbedaan Budaya
Cara kita berpikir dapat terkondisikan secara cultural. Budaya-budaya Timur melukiskan sesuatu dengan menggunakan visualisasi-visualisasi, sedangkan budaya-budaya Barat cenderung menggunakan konsep-konsep. Karena suatu konsep adalah suatu gagasan umum tentang ciri-ciri yang diketahui mengenai subyek, ia memberikan suatu kerangka untuk memikirkan atau menganalisa suatu topic atau pengalaman tertentu.
Pandangan-pandangan mengenai konsep ini terutama berasal dari ilmu-ilmu perilaku manusia (behavioral sciences) Sosiologi, Psikologi dan Antropologi. Ilmu-ilmu social tersebut mempelajari dan menjelaskan kepada kita tentang bagaimana orang-orang berperilaku, mengapa mereka berperilaku demikian, dan apa hubungan antara perilaku manusia dengan lingkungan.
Pada dasarnya manusia menciptakan budaya atau lingkungan social mereka sebagai suatu adaptasi terhadap lingkungan fisik dan biologis mereka. Kebiasaan-kebiasaan, praktek-praktek dan tradisi-tradisi untuk terus hidup dan berkembang diwariskan oleh suatu generasi ke generasi lainnya dalam suatu masyarakat tertentu.
Individu-individu sangat cenderung menerima dan mempercayai apa yang dikatakan budaya mereka. Kita dipengaruhi oleh adat dan pengetahuan masayarakat dimana kita dibesarkan dan tinggal, terlepas dari bagaimana validitas obyektif masukan dan penanaman budaya ini pada diri kita. Kita cenderung mengabaikan atau menolak apa yang bertentangan dengan “kebenaran” cultural atau bertentangan dengan kepercayaan-kepercayaan kita. Ini sering kali merupakan landasan bagi prasangka yang tumbuh diantara anggota-anggota kelompok lain, bagi penolakan untuk berubah ketika gagasan-gagasan yang sudah mapan menghadapi tantangan. Masalah akan muncul bila suatu budaya dan cara berpikirnya tertinggal di belakang penemuan-penemuan dan realitas-realitas baru. Kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi misalnya, telah jauh mendahului ajaran-ajaran cultural masyarakat. Ini merupakan salah satu efek sampingan akselarasi perubahan yang menimbulkan jurang budaya (cultural gap).
Manager-manager modern bekerja dalam lingkungan-lingkungan multi budaya dan perlu memahami apa yang terjadi dalam lingkungan-lingkungan tersebut serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah perbedaan budaya yang timbul. Dengan demikian, perilaku mereka akan lebih sesuai, peka dan ajeg, bila mereka berinteraksi dengan kelompok manapun. Untuk mencapai tujuan itu, maka adalah penting untuk mengetahui makna budaya dan cara-cara menganalisis perwujudannya yang berbeda-beda.
B.Parameter-parameter Budaya
Budaya adalah gaya hidup unik suatu kelompok manusia tertentu. Ia bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh sebagian orang lainny – ia dimiliki oleh seluruh manusia dan dengan demikian merupakan suatu factor pemersatu.
Manusia-manusia menciptakan budaya tidak hanya sebagai suatu mekanisme adaptif terhadap lingkungan biologis dan geofisik mereka, tetapi juga sebagai alat untuk member andil kepada evolusi social kita. Kita lahir turun-temurun, membawa zat-zat pembawa sifat dan sifat-sifat budaya generasi manusia sebelum kita. Zat-zat pembawa sifat dan cirri-ciri budaya tersebut saling mempengaruhi. Sebagaimana lingkungan geofisik di mana kita dibesarkan mempengaruhi kita, begitu pula lembaga-lembaga social kita (rumah, sekolah, tempat ibadah, pemerintah), memberikan konteks budaya yang berpengaruh atas perilaku kita. Paradoks budaya ini tampak jelas dalam siklus hidup, semua manusia mempunyai suatu alat untuk menandai tingkat-tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda, tapi budaya-budaya tertentu menafsirkan fase-fase ini secara berbeda.
Budaya membantu kita memahami wilayah planet atau ruang yang kita tempati. Suatu tempat hanya asing bagi orang-orang asing, tidak bagi orang-orang yang menempatinya. Budaya memudahkan kehidupan dengan memberikan solusi yang telah disiapkan untuk memecahkan masalah, dengan menetapkan pola-pola hubungan dan cara-cara memelihara kohesi dan consensus kelompok. Banyak cara atau pendekatan yang berlainan untuk menganalisis dan mengkategorisasikan suatu budaya tersebut lebih mudah dipahami.
C.Sistem Nilai-Nilai
Semua unsur kebudayaan adalah penting bagi kehidupan bersama manusia, akan tetapi suatu bagian dari kebudayaan yang terutama mengatur pergaulan hidup adalah suatu system nilai-nilai yang kemudian dikokritkan menjadi kaidah-kaidah nilai-nilai meruapakan konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. System nilai-nilai tersebut muncul sebagai hasil dari pengalaman manusia di dalam mengadakan proses interaksi social. Nilai-nilai diwujudkan menjadi kaidaah-kaidah yang mengatur kepentingan hidup pribadi maupun kepentingan hubungan antar manusia.
Di dalam kenyataan kehidupan sehari-hari memang agak sulit untuk secara pasti dan tegas mengetahui nilai-nilai yang dianut seseorang atau sekelompok manusia, namun di bawah ini akan dijelaskan petunjuk-petunjuk yang memudahkan untuk mengetahuinya yakni mencakup :
1.Nilai terhadap hakikat hidup manusia
2.Nilai terhadap karya serta hakikatnya
3.Nilai terhadap orientasi waktu dan kedudukan manusia dalam waktu tersebut
4.Nilai manusia terhadap lingkungan alam sekelilingnya.
5.Nilai manusia terhadap lingkungan social atau dalam hubungan dengan sesamanya dalam masyarakat.
Manusia mempunyai nilai disebabkan pengalaman sehari-harinya dalam proses interaksi social, seseorang menganggap hidup ini pada hakikatnya adalah abik dan buruk itu disebabkan karena pengalaman baik dan buruk yang dialaminya. Seseorang dapat mempunya nilai, bahwa manusia berkarya untuk semata-mata atau mengembangkan karya tersebut. Akan tetapi, cukup banyak juga yang berpemdapat bahwa manusia berkarya untuk mendapatkan kedudukan atau prestise tertentu yang menguntungkan baginya terutama dari segi kebendaan. Kedudukan manusia dalam waktu (orientasi terhadap waktu) merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia yang mungkin mempengaruhi pandangan hidupnya. Seseorang yang mempunyai sikap hidup yang serba pasrah sangat mungkin juga akan pasrah pada lingkungannnya. Pada intinya, dia akan memanfaatkan apa yang tersedia dan apa yang ada, tanpa memikirkan akibatnya di masa mendatang. Dengan memberikan pendidikan, penyuluhan dan penerangan tentang fungsi alam, maka manusia akan dapat mempunyai nilai-nilai yang positif terhadap lingkungan alam tersebut dan sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai nilai bahwa manusia pada hakikatnya sangat bergantung pada sesamanya.
D.Budaya Konteks Tinggi dan Budaya Konteks Rendah
Edward T. Hall (1973) membedakan budaya konteks tinggi (high contexs culture) dengan budaya konteks rendah (low contexs culture) ditandai dengan bagaimana memaknai suatu pesan, obyek, atau lingkungan bergantung pada system nilai yang dianut. Karena itu nilai biasanya bersumber dari isu filosofis yang lebih besar yang merupakan bagian dari lingkungan budaya, karena itu nilai bersifat stabil dan sulit berubah.
Beberapa konsep yang berkaitan dengan kebudayaan :
1.Budaya Dominan
Adalah sebuah kebudayaan yang sangat menonjol dalam suatu masyarakat sehingga tampil kebudayaan itu seolah-olah berada di atas atau menguasai kebudayaan lain.
2.Common Culture
Adalah suatu system pertukaran symbol-simbol yang asama maknanya dipahami oleh dua pihak melalui sebuah proses persetujuan.
3.Sub-Kultur
Adalah suatu kelompok atau sub unit budaya yang berkembang ketika adanya kebutuhan kelompok untuk memecahkan amsalah berdasarkan pengalaman bersama.
4.Cultural Lag
Adalah menggambarkan proses social, budaya dan perubahan teknologi, perubahan social cenderung dinilai “ketinggalan” dari perubahan teknologi
5.Cultural Shock
Adalah kekacauan budaya yang dalam perspektif social merupakan hasil dan konfirmasi suatu masyarakat terhadap kebudayaan baru yang mendadak masuk dan menganggu kebudayaan mereka
6.Kebudayaan Tradisional
Adalah perilaku yang merupakan kebiasaan atau cara berpikir dari suatu kelompok social yang ditampilkan melalui tidak asaja adat istiadat tertentu tapi juga perilaku adat istiadat.
E.Penyesuaian budaya oleh para pemain Ayat-ayat Cinta
Dalam pembuatan Film ini terdapat beberapa kesulitan seperti yang telah di ungkapkan oleh sutradara hanung Bramantyo agara film yang di produksinya bisa berjalan dengan baik.
Terdapat beberapa hambatan yang harus di lewati yaitu :
a.Bahasa
Seperti yang sudah di ketahui oleh banyak pembaca novel ayat-ayat cinta, film ini di ambil dari Novel ayat-ayat cinta dan sebagian besar dialognya menggunakan bahasa Arab dan semua pemain yang di mainkan dalam film mayoritas tidak bisa menggunakan bahasa Arab.
Oleh karena itu di butuhkan waktu untuk kepada para pemain untuk kursus bahsa Arab agar dapat melakukan dialog dengn baik
b.Culture
Budaya / culture yang di gunakan dalam film Ayat-ayat cinta seluruhnya menggunaka budaya-budaya yang terdapat di Mesir, para pemain di tuntut untuk menyesuaikan seperti yang terdapat dalam novel ayat-ayat cinta.
Baik dari segi pakaian yang menggunakan cadar, rumah yang berdempet-dempet.
Latar belakang
Latar belakang cerita di film itu adalah Mesir. Sebagian besar dialog menggunakan bahasa Arab. Karena diadopsi dari sebuah novel, tentu tokoh-tokoh yang ada sudah tergambar lewat narasi. di dalam film ini karakter pemainnya di mainkan oleh artis-artis indonesia sendiri dan di sutradarai oleh sutradara Hanung Bramantyo.
Dalam memproduksi film ini hanung mengalami beberapa permasalahan karena sebagian dialog yang di lakukan sebagian menggunakan bahasa Arab, oleh karena itu hanung selaku Sutradara Film menginstruksikan para pemainnya untuk belajar Bahasa Arab agar para pemain dapat menjalankan perannya dengan baik.
Berikut ini pembagian peran dalam film ayat-ayat cinta Tokoh Fahri adalah orang Indonesia asli. Cocok dengan wajah Fedi yang sangat Indonesia. Maria cocok diperankan Rianti karena di situ diceritakan dia adalah orang asli Mesir. Rianti berkulit putih dan agak terlihat seperti Arab.
Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu: menikah.
Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan makhluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama tapi mengagumi Al-Qur'an. Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Pembagian karakter dalam film
Fahri bin Abdullah Shiddiq
Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia, Al-Azhar. Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya. Peran Fahri dalam film ini dimainkan oleh Fedi Nuril.
Aisyah Greimas
Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahri. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.
Maria Girgis
Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya lewat diarinya yang selanjutnya membuat dia menderita karena cinta itu. Tokoh Maria diperankan oleh Carissa Puteri.
Noura Bahadur
Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya. Zaskia Adya Mecca memerankan tokoh Noura dalam film ini
Nurul binti Ja'far Abdur Razaq
Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk meminang Fahri sebagai suaminya. Peran ini dimainkan oleh Melanie Putria.
A.Memahami Perbedaan-perbedaan Budaya
Cara kita berpikir dapat terkondisikan secara cultural. Budaya-budaya Timur melukiskan sesuatu dengan menggunakan visualisasi-visualisasi, sedangkan budaya-budaya Barat cenderung menggunakan konsep-konsep. Karena suatu konsep adalah suatu gagasan umum tentang ciri-ciri yang diketahui mengenai subyek, ia memberikan suatu kerangka untuk memikirkan atau menganalisa suatu topic atau pengalaman tertentu.
Pandangan-pandangan mengenai konsep ini terutama berasal dari ilmu-ilmu perilaku manusia (behavioral sciences) Sosiologi, Psikologi dan Antropologi. Ilmu-ilmu social tersebut mempelajari dan menjelaskan kepada kita tentang bagaimana orang-orang berperilaku, mengapa mereka berperilaku demikian, dan apa hubungan antara perilaku manusia dengan lingkungan.
Pada dasarnya manusia menciptakan budaya atau lingkungan social mereka sebagai suatu adaptasi terhadap lingkungan fisik dan biologis mereka. Kebiasaan-kebiasaan, praktek-praktek dan tradisi-tradisi untuk terus hidup dan berkembang diwariskan oleh suatu generasi ke generasi lainnya dalam suatu masyarakat tertentu.
Individu-individu sangat cenderung menerima dan mempercayai apa yang dikatakan budaya mereka. Kita dipengaruhi oleh adat dan pengetahuan masayarakat dimana kita dibesarkan dan tinggal, terlepas dari bagaimana validitas obyektif masukan dan penanaman budaya ini pada diri kita. Kita cenderung mengabaikan atau menolak apa yang bertentangan dengan “kebenaran” cultural atau bertentangan dengan kepercayaan-kepercayaan kita. Ini sering kali merupakan landasan bagi prasangka yang tumbuh diantara anggota-anggota kelompok lain, bagi penolakan untuk berubah ketika gagasan-gagasan yang sudah mapan menghadapi tantangan. Masalah akan muncul bila suatu budaya dan cara berpikirnya tertinggal di belakang penemuan-penemuan dan realitas-realitas baru. Kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi misalnya, telah jauh mendahului ajaran-ajaran cultural masyarakat. Ini merupakan salah satu efek sampingan akselarasi perubahan yang menimbulkan jurang budaya (cultural gap).
Manager-manager modern bekerja dalam lingkungan-lingkungan multi budaya dan perlu memahami apa yang terjadi dalam lingkungan-lingkungan tersebut serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah perbedaan budaya yang timbul. Dengan demikian, perilaku mereka akan lebih sesuai, peka dan ajeg, bila mereka berinteraksi dengan kelompok manapun. Untuk mencapai tujuan itu, maka adalah penting untuk mengetahui makna budaya dan cara-cara menganalisis perwujudannya yang berbeda-beda.
B.Parameter-parameter Budaya
Budaya adalah gaya hidup unik suatu kelompok manusia tertentu. Ia bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh sebagian orang lainny – ia dimiliki oleh seluruh manusia dan dengan demikian merupakan suatu factor pemersatu.
Manusia-manusia menciptakan budaya tidak hanya sebagai suatu mekanisme adaptif terhadap lingkungan biologis dan geofisik mereka, tetapi juga sebagai alat untuk member andil kepada evolusi social kita. Kita lahir turun-temurun, membawa zat-zat pembawa sifat dan sifat-sifat budaya generasi manusia sebelum kita. Zat-zat pembawa sifat dan cirri-ciri budaya tersebut saling mempengaruhi. Sebagaimana lingkungan geofisik di mana kita dibesarkan mempengaruhi kita, begitu pula lembaga-lembaga social kita (rumah, sekolah, tempat ibadah, pemerintah), memberikan konteks budaya yang berpengaruh atas perilaku kita. Paradoks budaya ini tampak jelas dalam siklus hidup, semua manusia mempunyai suatu alat untuk menandai tingkat-tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda, tapi budaya-budaya tertentu menafsirkan fase-fase ini secara berbeda.
Budaya membantu kita memahami wilayah planet atau ruang yang kita tempati. Suatu tempat hanya asing bagi orang-orang asing, tidak bagi orang-orang yang menempatinya. Budaya memudahkan kehidupan dengan memberikan solusi yang telah disiapkan untuk memecahkan masalah, dengan menetapkan pola-pola hubungan dan cara-cara memelihara kohesi dan consensus kelompok. Banyak cara atau pendekatan yang berlainan untuk menganalisis dan mengkategorisasikan suatu budaya tersebut lebih mudah dipahami.
C.Sistem Nilai-Nilai
Semua unsur kebudayaan adalah penting bagi kehidupan bersama manusia, akan tetapi suatu bagian dari kebudayaan yang terutama mengatur pergaulan hidup adalah suatu system nilai-nilai yang kemudian dikokritkan menjadi kaidah-kaidah nilai-nilai meruapakan konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. System nilai-nilai tersebut muncul sebagai hasil dari pengalaman manusia di dalam mengadakan proses interaksi social. Nilai-nilai diwujudkan menjadi kaidaah-kaidah yang mengatur kepentingan hidup pribadi maupun kepentingan hubungan antar manusia.
Di dalam kenyataan kehidupan sehari-hari memang agak sulit untuk secara pasti dan tegas mengetahui nilai-nilai yang dianut seseorang atau sekelompok manusia, namun di bawah ini akan dijelaskan petunjuk-petunjuk yang memudahkan untuk mengetahuinya yakni mencakup :
1.Nilai terhadap hakikat hidup manusia
2.Nilai terhadap karya serta hakikatnya
3.Nilai terhadap orientasi waktu dan kedudukan manusia dalam waktu tersebut
4.Nilai manusia terhadap lingkungan alam sekelilingnya.
5.Nilai manusia terhadap lingkungan social atau dalam hubungan dengan sesamanya dalam masyarakat.
Manusia mempunyai nilai disebabkan pengalaman sehari-harinya dalam proses interaksi social, seseorang menganggap hidup ini pada hakikatnya adalah abik dan buruk itu disebabkan karena pengalaman baik dan buruk yang dialaminya. Seseorang dapat mempunya nilai, bahwa manusia berkarya untuk semata-mata atau mengembangkan karya tersebut. Akan tetapi, cukup banyak juga yang berpemdapat bahwa manusia berkarya untuk mendapatkan kedudukan atau prestise tertentu yang menguntungkan baginya terutama dari segi kebendaan. Kedudukan manusia dalam waktu (orientasi terhadap waktu) merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia yang mungkin mempengaruhi pandangan hidupnya. Seseorang yang mempunyai sikap hidup yang serba pasrah sangat mungkin juga akan pasrah pada lingkungannnya. Pada intinya, dia akan memanfaatkan apa yang tersedia dan apa yang ada, tanpa memikirkan akibatnya di masa mendatang. Dengan memberikan pendidikan, penyuluhan dan penerangan tentang fungsi alam, maka manusia akan dapat mempunyai nilai-nilai yang positif terhadap lingkungan alam tersebut dan sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai nilai bahwa manusia pada hakikatnya sangat bergantung pada sesamanya.
D.Budaya Konteks Tinggi dan Budaya Konteks Rendah
Edward T. Hall (1973) membedakan budaya konteks tinggi (high contexs culture) dengan budaya konteks rendah (low contexs culture) ditandai dengan bagaimana memaknai suatu pesan, obyek, atau lingkungan bergantung pada system nilai yang dianut. Karena itu nilai biasanya bersumber dari isu filosofis yang lebih besar yang merupakan bagian dari lingkungan budaya, karena itu nilai bersifat stabil dan sulit berubah.
Beberapa konsep yang berkaitan dengan kebudayaan :
1.Budaya Dominan
Adalah sebuah kebudayaan yang sangat menonjol dalam suatu masyarakat sehingga tampil kebudayaan itu seolah-olah berada di atas atau menguasai kebudayaan lain.
2.Common Culture
Adalah suatu system pertukaran symbol-simbol yang asama maknanya dipahami oleh dua pihak melalui sebuah proses persetujuan.
3.Sub-Kultur
Adalah suatu kelompok atau sub unit budaya yang berkembang ketika adanya kebutuhan kelompok untuk memecahkan amsalah berdasarkan pengalaman bersama.
4.Cultural Lag
Adalah menggambarkan proses social, budaya dan perubahan teknologi, perubahan social cenderung dinilai “ketinggalan” dari perubahan teknologi
5.Cultural Shock
Adalah kekacauan budaya yang dalam perspektif social merupakan hasil dan konfirmasi suatu masyarakat terhadap kebudayaan baru yang mendadak masuk dan menganggu kebudayaan mereka
6.Kebudayaan Tradisional
Adalah perilaku yang merupakan kebiasaan atau cara berpikir dari suatu kelompok social yang ditampilkan melalui tidak asaja adat istiadat tertentu tapi juga perilaku adat istiadat.
E.Penyesuaian budaya oleh para pemain Ayat-ayat Cinta
Dalam pembuatan Film ini terdapat beberapa kesulitan seperti yang telah di ungkapkan oleh sutradara hanung Bramantyo agara film yang di produksinya bisa berjalan dengan baik.
Terdapat beberapa hambatan yang harus di lewati yaitu :
a.Bahasa
Seperti yang sudah di ketahui oleh banyak pembaca novel ayat-ayat cinta, film ini di ambil dari Novel ayat-ayat cinta dan sebagian besar dialognya menggunakan bahasa Arab dan semua pemain yang di mainkan dalam film mayoritas tidak bisa menggunakan bahasa Arab.
Oleh karena itu di butuhkan waktu untuk kepada para pemain untuk kursus bahsa Arab agar dapat melakukan dialog dengn baik
b.Culture
Budaya / culture yang di gunakan dalam film Ayat-ayat cinta seluruhnya menggunaka budaya-budaya yang terdapat di Mesir, para pemain di tuntut untuk menyesuaikan seperti yang terdapat dalam novel ayat-ayat cinta.
Baik dari segi pakaian yang menggunakan cadar, rumah yang berdempet-dempet.
kasus Gayus tambunan
KASUS PAJAK GAYUS TAMBUNAN
(a) Biografi Gayus tambunan
Gayus tambunan mempunyai nama asli Gayus Halomoan P Tambunan,dan berasal dari keluarga yang sederhana, Gayus tambunan pernah mengenyam studi di SMAN 13 jakarta lulusan tahun 1997,setelah lulus Gayus Tambunan meneruskan pendidikannya di sekolah tinggi akutansi negara (STAIN) dan merupakan seorang PNS pada Direktorat Keberatan dan Banding Dirjen Pajak kecil, namanya mencuat di berbagai Media massa sejak di sebut oleh mantan kabareskrim susno duadji, susno menyebut kalau Gayus mempunyai rp.25 Miliar dalam rekeningnya namun hanya Rp. 395 juta yang di sita negara dan Rp 24.6 miliar masih tidak jelas.
Dalam kasus Gayus ini polri (polisi republik indonesia) dibidik menggunakan 3 pasal sekaligus
yaitu :
1)kasus penggelapan
2)kasus pencucian uang
3)dan korupsi
namun di persidangan Gayus hanya dituntut dengan pasal penggelapan dan hakim hanya memvonis Gayus dengan hukuman 1 tahun percobaan
(b)Kronologi kasus gayus tambunan
kasus yang sedang menjerat gayus tambunan mendapt tanggapan dari media-media yang ada, baik itu media cetak ataupun Elektronik. Di harian-harian surat kabar seperti JAW POS, KOMPAS dan media elktronik seperti OKEZONE.com , INILAH.com
INILAH.com memberitakan bahwa GAYUS HALOMOAN TAMBUNAN terkait kasus penggelapan dana sebesar Rp 25 miliar. Di dalam SPDP, tersangka Gayus diduga melakukan money laundring, tindak pidana korupsi dan penggelapan. Analisa yang dibangun oleh Jaksa Peneliti melihat pada status Gayus yang merupakan seorang PNS pada Direktorat Keberatan dan Banding Dirjen Pajak kecil kemungkinan memiliki dana atau uang sejumlah Rp 25 Miliar pada Bank Panin, Jakarta.
Tidak hanya itu saja kasus yang menjerat GAYUS HALOMOAN TAMBUNAN ada juga kasus yang lain tentang pemlsuan Identitas yang dilakukan pada saat GAYUS sedang menjalani proses TAHANAN selama sidang yang menjerat GAYUS TAMBUNAN seperti kutipan yang di tulis di salah satu harian elektronik. Memberitakan bahwa GAYUS TAMBUNAN membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal foto di paspor atas nama Sonny Laksono
yang digunakannya bepergian keluar negeri adalah dirinya"Ada beberapa poin dari dakwaan jaksa yang saya tidak mengerti, poin pertama tentang foto yang ada dipaspor, foto itu tidak sama dengan saya," Ditambahkan Gayus, dirinya tidak pernah merasa difoto untuk pembuatan paspor atas nama Sonny Laksono. Lantaran fotonya tersebut diambil saat dia berada di rumah. "Saya terima jadi dan tidak pernah tahu menahu. Tiba-tiba paspor itu jadi," seperti itulah yang telah dikatakan oleh seorang mafia pajak gayus Tambunan
Dan masih banyak lagi kasus-kasus yang menjerat PNS golongan bawah ini termasuk Gayus Terima Fee Rp 35 Miliar Usai Bantu 3 Perusahaan Grup Bakrie group, Tiga perusahaan Bakrie yang disebut Gayus adalah PT Kaltim Prima Coal (PT KPC), Bumi Resources, dan PT Arutmin
Pertama adalah Gayus diminta mengeluarkan surat ketetapan pajak PT KPC untuk tahun 2000, 2001, 2002, 2003 dan 2005. Di mana hasilnya telah selesai berdasar aturan. Sebelumnya sudah ditahan 1 tahun, gayus tidak tahu alasannya apa. Yang dia dengar karena alasan perbedaan kurs. Harusnya rupiah, tapi masih dolar. Gayusdapat imbalan US$ 500.000. Kalau dikurskan Rp 10.000 sama dengan Rp 5 miliar.
Kedua, melakukan persiapan sidang banding perusahaan Bumi Resources. Membuat surat banding, bantahan. Supaya Bumi Resources siap saat di banding. Kita diskusi. Gayus mendapatkan imbalan US 1 juta, atau Rp 10 miliar.
Ketiga, terkait sunset policy perusahaan Arutmin tahun 2007. Saya diminta melalui Alif Kuncoro untuk mereview, apakah sudah sesuai dengan aturan perpajakan. Saya review, saya bilang telah sesuai. Saya diberi imbalan US$ 2 juta. Kalau rupiah sekitar Rp 20 miliar. Gayus mengatakan kalau order permohonan bantuan itu berasal dari Alif Kuncoro. Tetapi dia sendiri tidak tahu hubungan Alif Kuncoro dengan para wajib pajak tersebut
Usai Bantu Grup Bakrie, Gayus Simpan Fee Rp 7 Miliar di Rumahnya yang terletak di Jakarta Puluhan miliar uang diperoleh Gayus Tambunan saat memberikan bantuan kepada sejumlah wajib pajak. Gayus mengaku menerima imbalan setelah membantu 3 perusahaan yakni PT Arutmin, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Bumi Resources. Sebagian dari fee, yaitu Rp 7 miliar, disimpan Gayus di rumahnya.
(c)Komentar
Di dalam suatu negara terdapat banyak sekali staf-staf pemerintahan. Menganut sistem politik yang terdapat dalam negara tersebut. Terdapat 3 sistem pemerintahan yang ada di dunia ini
Kerajaan
Presidential
Liberal
Namun di indonesia menganut sistem pemerintahan presidential namun pemilihan presiden dilakukan dengan cara yang Demokrasi dan di pilih secara langsung oleh rakyat. Namun tugas-tugas presiden di bantu oleh para menteri dan staf-stafnya.
Tidak bisa di pungkiri lagi dalam negara ini banyak sekali yang bekerja di staf-staf pemerintahan oleh karena itu presiden susah untuk mengontrol 1 persatu para anggotanya walaupun presiden saat ini sudah mengantisipasinya dengan membuat lembaga baru untuk mengontrol bawahannya. Seperti membuat KPK (komisi pemberantasan korupsi)
Untuk sesaat KPK bisa dikatak berhasil dalam mengungkap para Pejabat dan bawahannya yang melakukan tindakan Korupsi. Namun entah mengapa seorang petinggi KPK ANTASARI AZZHAR melakukan tindakan pembunuhan berencana terhadap Nasrudin zulkarnaen.
tak lama kemudian muncul lagi pemberitaan yang menyangkut salah satu pegawai bawahan yang disinyalir sebagai dalang Mafia Hukum dan penggelapan pajak yang dilakukan oleh seorang yang bernama GAYUS HALOMOAN TAMBUNAN.
Seperti yang sudah saya uraikan tadi banyak sekali pejabat-pejabat yang menggunakan jasa pegawai rendahan hanya untuk kepentingannya sendiri. Seharusnya untuk penyelesaian kasus Gayus ini harus mendapat jaminan perlindungan dan ketegasan dari Presiden untuk menindak lanjuti, agar para pejabat yang melakukan tindakan korupsi dapat di berantas sampai ke akar-akarnya.
(a) Biografi Gayus tambunan
Gayus tambunan mempunyai nama asli Gayus Halomoan P Tambunan,dan berasal dari keluarga yang sederhana, Gayus tambunan pernah mengenyam studi di SMAN 13 jakarta lulusan tahun 1997,setelah lulus Gayus Tambunan meneruskan pendidikannya di sekolah tinggi akutansi negara (STAIN) dan merupakan seorang PNS pada Direktorat Keberatan dan Banding Dirjen Pajak kecil, namanya mencuat di berbagai Media massa sejak di sebut oleh mantan kabareskrim susno duadji, susno menyebut kalau Gayus mempunyai rp.25 Miliar dalam rekeningnya namun hanya Rp. 395 juta yang di sita negara dan Rp 24.6 miliar masih tidak jelas.
Dalam kasus Gayus ini polri (polisi republik indonesia) dibidik menggunakan 3 pasal sekaligus
yaitu :
1)kasus penggelapan
2)kasus pencucian uang
3)dan korupsi
namun di persidangan Gayus hanya dituntut dengan pasal penggelapan dan hakim hanya memvonis Gayus dengan hukuman 1 tahun percobaan
(b)Kronologi kasus gayus tambunan
kasus yang sedang menjerat gayus tambunan mendapt tanggapan dari media-media yang ada, baik itu media cetak ataupun Elektronik. Di harian-harian surat kabar seperti JAW POS, KOMPAS dan media elktronik seperti OKEZONE.com , INILAH.com
INILAH.com memberitakan bahwa GAYUS HALOMOAN TAMBUNAN terkait kasus penggelapan dana sebesar Rp 25 miliar. Di dalam SPDP, tersangka Gayus diduga melakukan money laundring, tindak pidana korupsi dan penggelapan. Analisa yang dibangun oleh Jaksa Peneliti melihat pada status Gayus yang merupakan seorang PNS pada Direktorat Keberatan dan Banding Dirjen Pajak kecil kemungkinan memiliki dana atau uang sejumlah Rp 25 Miliar pada Bank Panin, Jakarta.
Tidak hanya itu saja kasus yang menjerat GAYUS HALOMOAN TAMBUNAN ada juga kasus yang lain tentang pemlsuan Identitas yang dilakukan pada saat GAYUS sedang menjalani proses TAHANAN selama sidang yang menjerat GAYUS TAMBUNAN seperti kutipan yang di tulis di salah satu harian elektronik. Memberitakan bahwa GAYUS TAMBUNAN membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal foto di paspor atas nama Sonny Laksono
yang digunakannya bepergian keluar negeri adalah dirinya"Ada beberapa poin dari dakwaan jaksa yang saya tidak mengerti, poin pertama tentang foto yang ada dipaspor, foto itu tidak sama dengan saya," Ditambahkan Gayus, dirinya tidak pernah merasa difoto untuk pembuatan paspor atas nama Sonny Laksono. Lantaran fotonya tersebut diambil saat dia berada di rumah. "Saya terima jadi dan tidak pernah tahu menahu. Tiba-tiba paspor itu jadi," seperti itulah yang telah dikatakan oleh seorang mafia pajak gayus Tambunan
Dan masih banyak lagi kasus-kasus yang menjerat PNS golongan bawah ini termasuk Gayus Terima Fee Rp 35 Miliar Usai Bantu 3 Perusahaan Grup Bakrie group, Tiga perusahaan Bakrie yang disebut Gayus adalah PT Kaltim Prima Coal (PT KPC), Bumi Resources, dan PT Arutmin
Pertama adalah Gayus diminta mengeluarkan surat ketetapan pajak PT KPC untuk tahun 2000, 2001, 2002, 2003 dan 2005. Di mana hasilnya telah selesai berdasar aturan. Sebelumnya sudah ditahan 1 tahun, gayus tidak tahu alasannya apa. Yang dia dengar karena alasan perbedaan kurs. Harusnya rupiah, tapi masih dolar. Gayusdapat imbalan US$ 500.000. Kalau dikurskan Rp 10.000 sama dengan Rp 5 miliar.
Kedua, melakukan persiapan sidang banding perusahaan Bumi Resources. Membuat surat banding, bantahan. Supaya Bumi Resources siap saat di banding. Kita diskusi. Gayus mendapatkan imbalan US 1 juta, atau Rp 10 miliar.
Ketiga, terkait sunset policy perusahaan Arutmin tahun 2007. Saya diminta melalui Alif Kuncoro untuk mereview, apakah sudah sesuai dengan aturan perpajakan. Saya review, saya bilang telah sesuai. Saya diberi imbalan US$ 2 juta. Kalau rupiah sekitar Rp 20 miliar. Gayus mengatakan kalau order permohonan bantuan itu berasal dari Alif Kuncoro. Tetapi dia sendiri tidak tahu hubungan Alif Kuncoro dengan para wajib pajak tersebut
Usai Bantu Grup Bakrie, Gayus Simpan Fee Rp 7 Miliar di Rumahnya yang terletak di Jakarta Puluhan miliar uang diperoleh Gayus Tambunan saat memberikan bantuan kepada sejumlah wajib pajak. Gayus mengaku menerima imbalan setelah membantu 3 perusahaan yakni PT Arutmin, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Bumi Resources. Sebagian dari fee, yaitu Rp 7 miliar, disimpan Gayus di rumahnya.
(c)Komentar
Di dalam suatu negara terdapat banyak sekali staf-staf pemerintahan. Menganut sistem politik yang terdapat dalam negara tersebut. Terdapat 3 sistem pemerintahan yang ada di dunia ini
Kerajaan
Presidential
Liberal
Namun di indonesia menganut sistem pemerintahan presidential namun pemilihan presiden dilakukan dengan cara yang Demokrasi dan di pilih secara langsung oleh rakyat. Namun tugas-tugas presiden di bantu oleh para menteri dan staf-stafnya.
Tidak bisa di pungkiri lagi dalam negara ini banyak sekali yang bekerja di staf-staf pemerintahan oleh karena itu presiden susah untuk mengontrol 1 persatu para anggotanya walaupun presiden saat ini sudah mengantisipasinya dengan membuat lembaga baru untuk mengontrol bawahannya. Seperti membuat KPK (komisi pemberantasan korupsi)
Untuk sesaat KPK bisa dikatak berhasil dalam mengungkap para Pejabat dan bawahannya yang melakukan tindakan Korupsi. Namun entah mengapa seorang petinggi KPK ANTASARI AZZHAR melakukan tindakan pembunuhan berencana terhadap Nasrudin zulkarnaen.
tak lama kemudian muncul lagi pemberitaan yang menyangkut salah satu pegawai bawahan yang disinyalir sebagai dalang Mafia Hukum dan penggelapan pajak yang dilakukan oleh seorang yang bernama GAYUS HALOMOAN TAMBUNAN.
Seperti yang sudah saya uraikan tadi banyak sekali pejabat-pejabat yang menggunakan jasa pegawai rendahan hanya untuk kepentingannya sendiri. Seharusnya untuk penyelesaian kasus Gayus ini harus mendapat jaminan perlindungan dan ketegasan dari Presiden untuk menindak lanjuti, agar para pejabat yang melakukan tindakan korupsi dapat di berantas sampai ke akar-akarnya.
Selasa, 31 Agustus 2010
“EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS” SCOTT M.C Bab 11 ( Menindentifikasikan problem public relation, tehap 1 ) BAB 12 ( PERENCANAAN DAN PEMOGRAMAN, TAHAP 2 )
Dalam bentuknya yan paling maju, PR adalah bagaia proses perubahan dan pemecahan masalah di organisasi yang dilakukan secara ilmiah. Praktis PR jenis ini menggunakan teori dan buku terbaik yang ada untuk melakukan proses 4 langkah pemecahan Problem :
ANALISIS SITUASI >> Mendefinisikan Problem Masalah (“Apa yang sedang terjadi sat ini”)
STRATEGI >> Perencanaan dan pemograman (“ Perencanaan dan pemograman”)
IMPLEMENTASI >> Mengambil tindakan dan Brkomunkasi (“Bagaimana kita melakukannya dan dan kapan kita melakukannya.”)
PENILAIAN >> Mengevaluasi progam (“Seberapa baik langakah yang kita lakukan?”)
Dalam proses di atas tentu kita membutuhkan banyak langkah kecil di dalam masing-masing 4 langkah tersebut yang akan kita bahas dalam tiga bab selanjutnya. Namun dalam bab ini kita akan menitikberatkan pada metode riset dan pencarian fakta yang diperlukan untuk mengawali proses perencanaan strategis.
PERAN RISET DALAM PERENCANAAN STATEGIS
Apa itu riset?? Riset adalah sederhana, semacam keadaan pikiran , sikap yang ramah dan terbuka terhadap perubahan agar tidak ketinggalan zaman. Riset dapat diterapkan untuk apa saja. Persoalan personal atau bisnis macam apapun ! Riset adalah sebuah pemecahan masalah, bukan pemikiran yang akan baik denagn sendirinya? Riseta adalah sebuah pimikiran composer, bukan pemikiran pemain sepak obola, dan riset adalah sebuah “hari esok” ! bukan sekarang.
Apa kegunaan dari riset ?? riset diguanakan oleh sebagaian perusahaan sebagai alat pendengar untuk memecahakan sebuah problem (PR) diperusahaan tersebut, denagn menutup lubang dan membantu perusahaan mendengar apa kata konstitusinya. Karena dengan riset terencana ini anda akan mengetahui bagaimana orang-orang bereaksi terhadap ucapan anda selama ini. Ringkasnya riset dipakai untuk menentukan “ apa yang terjadi saat ini?”
Lalu apa strategi yang lakukan ?? Pernyataan problem yang berguna harus meringkas apa yang telah dipelajari tenatng situasi problem : (1) Pertanyaan proble ditulis dalam bentuk present tense, yang mendiskripsiakan situasi ayng terjadi saat ini, (2) Pernaytaan problem mendiskripsikan situasi spesifik adan term yang bias diukur, denagn memberi perincian dari 5W+1H.
Apa sumber persolannya?
Damana problemnya?
Kapan sesuatu itu menjadi problem?
Siapa yang terlibat atu dipengaruhi?
Bagaimana mereka terlibat atau dipenagruhi?
Mengapa ini menjadi paerhatian organisasi atau publiknya?
(3) Sebuah pernyataan problem tidak menyiratkan solusi atau mrnyebutkan siapa yang mirip strategi iakn sotong atau gurita yang menyemprotkan tinta ketika merespon situasi yang tidaka akan beres. Contoh klaik dari pernyataan problem “ Persoalan kita di sini adalah problem komunikasi. “ Komunikasi adalh sebagain dari solusi, buka problem.
ANALISIS SITUASI
Sebuah analisis situasi ayng memuat semau latar belakang informasi ayng diperlukan untuk menjelaskan dan mengilustrasikan secara detail dmakan dari sbuah petnyataan problem.. Analisis ini tak lepas dari factor internal dan eksternal. Faktor Internal yang berhubunagn denagn kebijakan, prosedur dan tindakan organisasi yang berhubungan dengan situasi problem. Sedangkan factor eksternal biasanya menggunakan “analisis stakeholder” yaitu proses mengindentifikasi siapa yang terlibat dan siapa yang dipengaruhi suatu situasi.
Sebenarnya analisis detail tentang factor internal dan eksternal dalm suatu problem dapat memberi praktisi informasi strategi yang mereka butuhkan untuk menilai kekuatan (Strength), dan kelemahan (Weakness), menindentifikasi peluang (Oppourtunitty) dan ancaman (Threat) atau biasa disingkat menjadi “SWOT” atau “ TOWS”.
PROSES RISET
Metode Informal atau “Eksplorasi”
a. Kontak Personal
b.Informan Kunci
c.Kelompok focus dan Forum Komunikasi
PROSES RISET d. Komite dan Dewan Penasehat
e.Ombudman dan Penjabat Ombuds
f.Saluran Telpon Bebas
g.Analisis Surat
h.Sumber Online
i.Dan Laporan Lapangan
Metode Formal
a.Analisis Sekunder dan Database Online
b.Analisis isi
c.Survei
BAB 12
( PERENCANAAN DAN PEMOGRAMAN, TAHAP 2 )
Perencanaa strategis dalam PR melibatkan pembuatan keputusan trentang tujuan dan sasaran progam. Mengindentifikasi Publik kunci, menentukan kebijakan atau aturan untuk mmandu pemilihan strategi, dan menentukan strategi. Dalam praktisi PR bekeja sama dengan manajer lain untuk mengembangkan rencana progam startegis. Proses perencanaan biasanya menggunakan langkah-langkah berikut :
1.Mengindentifikasi peran dan misi Menentukan cakupan kerja yang akan dilakukan.
2.Menentukan area hasil utama.
3.Mengindentifikasi dan mengspesifikasi indicator efectivitas. Menentukan factor yang dapat diukur sebagai dasar penentuan sasaran. Sasaran berfungsi sebagai berikut :
a.Memberi focus dan arah untuk pengembangkan strategi dan taktik progam
b.Menyediakan pedoman dan otivikasi bagi pihak yang mengimplementasikan pogram tersebut.
c.Menyebutkan riteria untuk memonitor kemajuan dan menilai dampaknya.
4.Memilih dan menentukan sasaran. Menentukan hasil yang dicapai.
5.Menyiapkan rencana aksi, dengan menentukan bagaimana mencapai sasaran specific diantarnya :
a.Pemograman. Menetukan urutan tindakan dalam mencapai sasaran
b.Penjadwalan . Menentukan waktu yang diperlukan untuk langkah-langkah aksi da sasaran.
c.Anggaran. Menentukan dan menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran
d.Menetapkan akunstabiltas. Menentukan siapa yang mengawasi pecampaian sasaran dan langkah-langkah aksi.
e.Mereview dan merekonsiliasi. Mengetes dan merevisi rencana tentative, jika diperlukan,sebelum melakukan aksi.
6.Menetapkan control. Memastikan pencapain sasaran secara effective.
7.Berkomunikasi. Menentukan komunikasi organisasi yang diperlkan untuk mencapai pemahaman dan komitmen dalam enam kangkah sebelumnya
8.Implementasi. Memastikan kesepakatan di antara orang-orang yang penting tentang siapa danpa yang dibutuhkan untuk upaya itu, pendekatan apa yang paling baik, siapa yang perlu dilibatkan, dan lanakah aksi apa yang perlu diambil segera.
Yaitu dengan melekukan langkah-langkah :
a.Menulis skenarioPerencanaan
b.Mengatisipasi Bencana dan Kritis
c.Membentuk pusat Informasi.
d.Penganggaran.
Penyataan misi untuk fungsi PR disusun berdasarkan pernyataan misi organisasi. Biasanya misi PR adalah membantu organisasi mencapai misinya dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Mengumpulkan dan menganalisis informasi tantang perubahan pengetahuan, opini, dan perilaku public utama dan kelompok stherholder.
Berfungsi sebagai sumber sentralminformasi tentang organisasi dan sebagai saluran komunikasi resmi antara organisasi dengan publiknya.
Mengkomunikasikan informasi signifikan, opini dan interpretasi agar public dan stakeholder lainnya mengetahui kebijakan dan aksi organisasional.
Mengoordinasikan aktivita-aktivitas yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan public dan kelompok stakerholder lainya.
Dalam organisasi ini PR harus mengembangkan funsi utama, bukan sekedar sampingan, dan PR harus dapat persetujuan manajemen.
ANALISIS SITUASI >> Mendefinisikan Problem Masalah (“Apa yang sedang terjadi sat ini”)
STRATEGI >> Perencanaan dan pemograman (“ Perencanaan dan pemograman”)
IMPLEMENTASI >> Mengambil tindakan dan Brkomunkasi (“Bagaimana kita melakukannya dan dan kapan kita melakukannya.”)
PENILAIAN >> Mengevaluasi progam (“Seberapa baik langakah yang kita lakukan?”)
Dalam proses di atas tentu kita membutuhkan banyak langkah kecil di dalam masing-masing 4 langkah tersebut yang akan kita bahas dalam tiga bab selanjutnya. Namun dalam bab ini kita akan menitikberatkan pada metode riset dan pencarian fakta yang diperlukan untuk mengawali proses perencanaan strategis.
PERAN RISET DALAM PERENCANAAN STATEGIS
Apa itu riset?? Riset adalah sederhana, semacam keadaan pikiran , sikap yang ramah dan terbuka terhadap perubahan agar tidak ketinggalan zaman. Riset dapat diterapkan untuk apa saja. Persoalan personal atau bisnis macam apapun ! Riset adalah sebuah pemecahan masalah, bukan pemikiran yang akan baik denagn sendirinya? Riseta adalah sebuah pimikiran composer, bukan pemikiran pemain sepak obola, dan riset adalah sebuah “hari esok” ! bukan sekarang.
Apa kegunaan dari riset ?? riset diguanakan oleh sebagaian perusahaan sebagai alat pendengar untuk memecahakan sebuah problem (PR) diperusahaan tersebut, denagn menutup lubang dan membantu perusahaan mendengar apa kata konstitusinya. Karena dengan riset terencana ini anda akan mengetahui bagaimana orang-orang bereaksi terhadap ucapan anda selama ini. Ringkasnya riset dipakai untuk menentukan “ apa yang terjadi saat ini?”
Lalu apa strategi yang lakukan ?? Pernyataan problem yang berguna harus meringkas apa yang telah dipelajari tenatng situasi problem : (1) Pertanyaan proble ditulis dalam bentuk present tense, yang mendiskripsiakan situasi ayng terjadi saat ini, (2) Pernaytaan problem mendiskripsikan situasi spesifik adan term yang bias diukur, denagn memberi perincian dari 5W+1H.
Apa sumber persolannya?
Damana problemnya?
Kapan sesuatu itu menjadi problem?
Siapa yang terlibat atu dipengaruhi?
Bagaimana mereka terlibat atau dipenagruhi?
Mengapa ini menjadi paerhatian organisasi atau publiknya?
(3) Sebuah pernyataan problem tidak menyiratkan solusi atau mrnyebutkan siapa yang mirip strategi iakn sotong atau gurita yang menyemprotkan tinta ketika merespon situasi yang tidaka akan beres. Contoh klaik dari pernyataan problem “ Persoalan kita di sini adalah problem komunikasi. “ Komunikasi adalh sebagain dari solusi, buka problem.
ANALISIS SITUASI
Sebuah analisis situasi ayng memuat semau latar belakang informasi ayng diperlukan untuk menjelaskan dan mengilustrasikan secara detail dmakan dari sbuah petnyataan problem.. Analisis ini tak lepas dari factor internal dan eksternal. Faktor Internal yang berhubunagn denagn kebijakan, prosedur dan tindakan organisasi yang berhubungan dengan situasi problem. Sedangkan factor eksternal biasanya menggunakan “analisis stakeholder” yaitu proses mengindentifikasi siapa yang terlibat dan siapa yang dipengaruhi suatu situasi.
Sebenarnya analisis detail tentang factor internal dan eksternal dalm suatu problem dapat memberi praktisi informasi strategi yang mereka butuhkan untuk menilai kekuatan (Strength), dan kelemahan (Weakness), menindentifikasi peluang (Oppourtunitty) dan ancaman (Threat) atau biasa disingkat menjadi “SWOT” atau “ TOWS”.
PROSES RISET
Metode Informal atau “Eksplorasi”
a. Kontak Personal
b.Informan Kunci
c.Kelompok focus dan Forum Komunikasi
PROSES RISET d. Komite dan Dewan Penasehat
e.Ombudman dan Penjabat Ombuds
f.Saluran Telpon Bebas
g.Analisis Surat
h.Sumber Online
i.Dan Laporan Lapangan
Metode Formal
a.Analisis Sekunder dan Database Online
b.Analisis isi
c.Survei
BAB 12
( PERENCANAAN DAN PEMOGRAMAN, TAHAP 2 )
Perencanaa strategis dalam PR melibatkan pembuatan keputusan trentang tujuan dan sasaran progam. Mengindentifikasi Publik kunci, menentukan kebijakan atau aturan untuk mmandu pemilihan strategi, dan menentukan strategi. Dalam praktisi PR bekeja sama dengan manajer lain untuk mengembangkan rencana progam startegis. Proses perencanaan biasanya menggunakan langkah-langkah berikut :
1.Mengindentifikasi peran dan misi Menentukan cakupan kerja yang akan dilakukan.
2.Menentukan area hasil utama.
3.Mengindentifikasi dan mengspesifikasi indicator efectivitas. Menentukan factor yang dapat diukur sebagai dasar penentuan sasaran. Sasaran berfungsi sebagai berikut :
a.Memberi focus dan arah untuk pengembangkan strategi dan taktik progam
b.Menyediakan pedoman dan otivikasi bagi pihak yang mengimplementasikan pogram tersebut.
c.Menyebutkan riteria untuk memonitor kemajuan dan menilai dampaknya.
4.Memilih dan menentukan sasaran. Menentukan hasil yang dicapai.
5.Menyiapkan rencana aksi, dengan menentukan bagaimana mencapai sasaran specific diantarnya :
a.Pemograman. Menetukan urutan tindakan dalam mencapai sasaran
b.Penjadwalan . Menentukan waktu yang diperlukan untuk langkah-langkah aksi da sasaran.
c.Anggaran. Menentukan dan menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran
d.Menetapkan akunstabiltas. Menentukan siapa yang mengawasi pecampaian sasaran dan langkah-langkah aksi.
e.Mereview dan merekonsiliasi. Mengetes dan merevisi rencana tentative, jika diperlukan,sebelum melakukan aksi.
6.Menetapkan control. Memastikan pencapain sasaran secara effective.
7.Berkomunikasi. Menentukan komunikasi organisasi yang diperlkan untuk mencapai pemahaman dan komitmen dalam enam kangkah sebelumnya
8.Implementasi. Memastikan kesepakatan di antara orang-orang yang penting tentang siapa danpa yang dibutuhkan untuk upaya itu, pendekatan apa yang paling baik, siapa yang perlu dilibatkan, dan lanakah aksi apa yang perlu diambil segera.
Yaitu dengan melekukan langkah-langkah :
a.Menulis skenarioPerencanaan
b.Mengatisipasi Bencana dan Kritis
c.Membentuk pusat Informasi.
d.Penganggaran.
Penyataan misi untuk fungsi PR disusun berdasarkan pernyataan misi organisasi. Biasanya misi PR adalah membantu organisasi mencapai misinya dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Mengumpulkan dan menganalisis informasi tantang perubahan pengetahuan, opini, dan perilaku public utama dan kelompok stherholder.
Berfungsi sebagai sumber sentralminformasi tentang organisasi dan sebagai saluran komunikasi resmi antara organisasi dengan publiknya.
Mengkomunikasikan informasi signifikan, opini dan interpretasi agar public dan stakeholder lainnya mengetahui kebijakan dan aksi organisasional.
Mengoordinasikan aktivita-aktivitas yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan public dan kelompok stakerholder lainya.
Dalam organisasi ini PR harus mengembangkan funsi utama, bukan sekedar sampingan, dan PR harus dapat persetujuan manajemen.
Langganan:
Postingan (Atom)